33-✾

457 31 2
                                    



✴✴✴

Taehyun terlupa, ia melupakan sifat Beomgyu mengingat gadis di depannya sekarang sudah menjadi wanita jadi ia benar menanggapi perkataan Beomgyu yang mengajaknya bermain adalah bermain yang sebagaimana pasangan suami istri lakukan.

Namun hancur, saat ia menyanggupi dengan mengucapkan beberapa kalimat menggoda untuk Beomgyu, yang sayang langsung di hancurkan dengan pertanyaan polosnya.

"Mau bermain? Tentu, mau gaya apa sayang hmm?"

"Gaya??"

BRAK CLING!

suara kaca, dalam imajinasi Taehyun pecah. Ia menatap bingung istrinya.

"Beomie ngajakin main itu mau main challenge yang di tektik itu lho Tyun.."

"Oh.."

"Iya ayo, kita harus rekam. Soalnya nanti Beomie kirimin ke grup Cegil" ucap Beomgyu, Taehyun mengerut alis.

"Hehe.. Cegil nama grup Beomie, sama kakak ipar mereka sudah pada ikutan challenge itu dan cuma aku yang belum, mereka malah mendesak terus"

"Mau ya? Kan tadi Tyun sudah menyanggupi"

Taehyun hanya diam, Beomgyu sudah bergerak turun mengambil lipcreamnya dan segera naik di atas tempat tidur, duduk persis di hadapan Taehyun yang duduk.

"Challenge apa?" ucap Taehyun dengan wajah datarnya.

"Seperti ini," ucap Beomgyu mengambil ponselnya di meja nakas, tangan Taehyun menahan tubuh Beomgyu agar tak jatuh.

Beomgyu memutarkan video, sepasang kekasih yang duduk di dalam mobil, si wanita mengaplikasikan lipstiknya pada bibir sangat tebal kemudian mengecupi wajah sampai leher si pria. Melihat itu Taehyun menatap lamat istrinya.

Kalau gitu kenapa tidak langsung dari sumbernya saja? Kenapa mesti mengenakan lipstik? Batin Taehyun, itu semacam kissmark tentu Taehyun lebih senang jika Beomgyu benar-benar memberikan dia tanda dari mulutnya yang mengigit, menghisap dan memgecupnya. Bukan melalui kecupan dengan pengaplikasian bahan pewarna.

"Hah~ bocil gedeku," gumam Taehyun. Membuat Beomgyu mendongak.

"Apa? Kamu bilang apa barusan?" ucap Beomgyu

"Tidak," ucap Taehyun.

Beomgyu bercermin, lalu mengaplikasikan lipcreamnya pada bibirnya Taehyun meneguk salivanya entah kenapa ia menjadi gugup.

"Ayo..?" ucap Beomgyu, bibirnya sangat merah membuat pikiran Taehyun benar-benar kacau.

"Lakukan cepat," ucap Taehyun menahan gejolaknya, Beomgyu mengangguk dan dengan cepat memberikan ciuman pada suaminya menempel lama untuk mencetak warna bibirnya. Lama Taehyun menahan nafasnya, tangannya meremat sprei.

Beomgyu menjauhkan wajahnya, "Sudah,"

Taehyun bernafas memburu, segera ia menerjang Beomgyu membuat istrinya itu bersua sebentar karena terkejut dengan terjangan Taehyun.

**

Pagi hari.

Beomgyu sudah memanggang roti, dan membuat sandwich juga pancake dengan balutan nutella di tengahnya.

"DDEONU! WONIE! YAYAH! AYO BANGUN!!" teriak Beomgyu menggelegar, bahkan para pelayan ikut menutup telinga mereka.

"Haha.. Maaf aslinya Beomie lebih kalem lagi," ucap Beomgyu tersenyum malu dengan menyelipkan rambutnya di belakang telinga.

"Kamu tak cocok seperti itu," ucap datar Taehyun yang duduk di tempatnya dengan santai.

Beomgyu langsung kembali normal, lalu ikut duduk di samping suaminya.

"Aku kan lagi cosplay jadi seorang wanita kemayu, yang lemah lembut kok di hardik sih!" ucap Beomgyu menuangkan susu pada gelasnya.

"Norak jatuhnya Beomie ku sayang.." ucap Taehyun, seketika Beomgyu berwujud asli.

"Omo! Omo! Aku.. Aku.. Tidak baik-baik saja" ucap Beomgyu mendramatis, Taehyun menyentil kening Beomgyu membuat empunya mengadu.

"Sakiiit.."

"Masih pagi, jangan memulai" ucap Taehyun meminum air mineral.

Beomgyu langsung bangkit ingin mengecek anak kembarnya yang belum menampakkan hidungnya.
"Kemana?" tanya Taehyun

"Cek si kembar," ucap Beomgyu berlalu, Taehyun ikut mengekori istrinya. Kembali meja makan menjadi kosong.






















T. B. C

205x313 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang