29-✾

597 42 0
                                    




✴✴✴

Di dalam kafe, mereka duduk berpasangan. Menunggu pesanan yang mereka pesan, sementara Beomgyu masih mode merajuknya sebab tadi di belakang kafe, Taehyun melarang keras untuk membawa pulang berudu. Membuat Beomgyu sangat-sangat kesal.

Masih dengan bergelayut, menempel menyandarkan wajahnya di pundak Taehyun yang menyanggahkan kedua tangannya di atas meja sambil berfokus pada ponselnya, Beomgyu yang masih kesal itu tiba-tiba mengigit lengan atas Taehyun awalnya tak terlalu kuat, gigitan kedua sedikit terasa, lalu gigitan ke tiga sakitnya benar-benar terasa.

Taehyun langsung menarik lengannya, memberi jarak pada Beomgyu satu tangannya menoyor kepala istrinya. Lalu ikut mengigit lengan Beomgyu, empunya menampar wajah Taehyun.

Kelakuan mereka terus di perhatikan oleh kakak dan ipar, bahkan teman-teman anggota NUCLEAR pun menyaksikan dalam diam. Beomgyu merasakan sakit, namun ia tak bersuara, pasutri itu bertengkar dalam dalam diam seperti pertengkaran kucing yang sedang bermain dengan saudaranya.

Beomgyu mengusap lenganya, wajah Beomgyu sudah menyendu melihat itu Taehyun langsung memeluk istrinya, dan memberikan kecupan di pipi dan mengecup tampa henti ceruk leher Beomgyu.

Mark menggeleng, sedangkan Sungchan bermonolog.
"Sepertinya mereka sering melakukan hal ini,"

"Pantas Beomgyu sangat nyaman sama Taehyun" ucap Jeno

"Kan sudah aku bilang mereka pasangan tergemes, kek aduh aku selalu ingin melihat mereka berdua gitu," ucap Haechan dan Shotaro mengangguk setuju.

"Itu juga yang bikin aku suka jail sama Taehyun," ucap Jaemin. Jeno menatap Istrinya.

"Aku cemburu lho" aku Jeno

"Haha.. Sayang banget aku ketemu kamu duluan, kalau aku ketemu lebih dulu sama Taehyun bakal ku pepet dia" ucap Jaemin membuat Jeno langsung memeluk istrinya posesif, langsung mengundang tawa Shotaro dan Haechan.

"Senjata ampuhnya Nana ini, mengandalkan nama Taehyun biar Jeno menjadi manja secara terang-terangan" ucap pelan Haechan, Mark mengangguk.

.

Mereka sudah selesai makan, tinggal menunggu Dino dan Sakura menyelesaikan beberapa pekerjaannya, Beomgyu kembali dari merusuhnya pada circle bujang ia memegang permen karet di tangannya.

Duduk di samping Taehyun, bukan lebih tapatnya sengaja lebih bersandar di dada kanan Taehyun, padahal Beomgyu tahu Taehyun sedikit gerah karena AC yang tiba-tiba rusak.

Tentu di cuaca panas seperti ini orang akan berjarak karena merasa panah dan gerak, tak ingin bersentuhan atau semacamnya terlebih rasa malas menyerang membuat tingkat emosi juga semakin sensitif.

Taehyun mendorong punggung Beomgyu menjauh, ia masih berfokus pada ponselnya. Namun Beomgyu semakin melemaskan dirinya ingin menyandar.

"Ck, Beomgyu." ucap dingin Taehyun.

"Ih! Tyun!" ucap Beomgyu kesal lalu duduk dengan benar, membuka bungkusan permen dan mengunyahnya.

"Masih lama?" ucap Shotaro yang sudah sangat kepanasan, Sungchan mengipasi Shotaro.

Sementara Haechan dan Jaemin memilih duduk di dekat jendela, makanya angin tak masuk karena terhalang keduanya.

205x313 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang