53-✾

557 39 2
                                    


✴✴✴

Si kembar sudah tidur lelap di kamar masing-masing. Taehyun membangunkan istrinya dengan memeluknya satu tangan, membantu Beomgyu yang sedang berbaring menonton televisi.

"Mandi dulu?" ucap rendah Taehyun. Beomgyu mengangguk, dengan tangan yang saling bertaut keduanya jalan memasuki kamar utama tampa mematikan televisi, sengaja.

Taehyun membantu memandikan Beomgyu, menggosok punggung dan lain-lain. Di dudukkan di depan cermin riasnya, pria dingin yang sekarang berubah menjadi hangat itu mengambil hairdryer yang sudah beberapa menit di siapkannya.

Menyisir juga langsung mengarahkan benda pengering rambut tersebut pada rambut panjang istrinya yang habis ia keramasi. Beomgyu hanya selalu tersenyum dan banyak bersyukur karena Taehyun adalah suaminya, benar-benar menjaga dan memanjakannya, persis sikap Daddynya saat tinggal bersama bahkan sekarang ia merasakan lebih dari segala perhatian Daddynya dari Taehyun.

Taehyun mengecup pucuk kepala Beomgyu, menyadarkan lamunan istrinya.
"Apa yang kamu pikirkan hm?" ucap Taehyun

Beomgyu menggeleng.

"Ada yang ingin kamu pengenin sayang?" lanjut Taehyun menanyai Istrinya.

Terkekeh kecil, "Tidak ada Tyuuun," ucap Beomgyu mengusap pergelangan tangan kekar dan berurat suaminya.

Taehyun melanjutkan pekerjaannya.

.

Selesai dengan itu mereka kembali ke ruangan melanjutkan tayangan televisi yang menayangkan tayangan sepak bola.

"Tunggu disini," ucap Taehyun langsung berlalu setelah mendudukkan Beomgyu di sofa.

Kembali dengan menbawa beberapa makanan juga cemilan. Ada minuman juga.

"Tyun.. Kapan kamu siapinnya?"

"Tadi saat keluar sama anak-anak," balas Taehyun menata makanan di meja dan minuman.

"Kok aku nggak liat? Kan tadi aku yang susun?"

"Ini aku yang bawa, makanannya kamu dan si kembar tak lihat" Beomgyu mengangguk. Benar kalau si kembar melihat tentu mereka akan merengek ingin juga, bukannya tak mau berbagi hanya saja kalau si kembar sudah makan cemilan juga beberapa makan cepat saji ini, mereka tak akan mau makan makanan pokoknya setelah itu. Karena tak ingin anaknya sakit Beomgyu dan Taehyun sedikit membatasi, sifat makan pilih Beomgyu menurun pada si kembar bahkan lebih parah.

Taehyun duduk di belakang Beomgyu, memeluk istrinya juga mengusap perut besar istrinya, memberikan bubuhan kecupan pada pipi ataupun pucuk kepala Beomgyu dengan sayang.

"Tyun, Beomie mau makan, boleh?" tanya Beomgyu.
Awalnya Taehyun sedikit menolak namun melihat melas di wajah Beomgyu membuat ia mengangguk, segera Beomgyu turun dan menikmati makanan cepat sajinya burger dan pizza.

Taehyun kemudian berfokus pada layar besar, permainan sepak bola semakin seru dan Beomgyu sangat senang karena bisa puas menikmati makanannya, baru saja Beomgyu akan meminum kaleng soda tiba-tiba tubuhnya di tarik, menjauh dan naik duduk manis di pangkuan Taehyun.

"Mau mencuri hmm?" ucap Taehyun dengan suara rendahnya yang terdengar seksi juga terdengar mengintimidasi.

"Hehe.. Cuma icip sedikit" ucap Beomgyu menyentuh tangan Taehyun yang memeluknya.

"Nanti, setelah jagoan kita lahir" ucap Taehyun mengecup pundak Beomgyu.

"Mmm.. Oke.." ucap Beomgyu.

**

Hari semakin larut, Beomgyu sejak tadi tak bisa tidur tiba-tiba ia gelisah dan mereka tak nyaman. Juga sakit di perutnya semakin terasa, melirik pada sisi kananya, Taehyun tidur pulas setelah membereskan rumah. Membangunkan suaminya pun Beomgyu tak tega.

Dengan berbalik mengatur posisi agar merasa nyaman juga menghilangkan rasa sakitnya. Namun semakin lama rasa itu semakin meningkat sakitnya.

"A aakh!" Beomgyu meremat sprei peluhnya sudah membanjiri. Taehyun terbangun, dengan cepat duduk menghadap Beomgyu.

"Kenapa? Apa dia menendang keras?" tanya Taehyun mengusap perut Beomgyu.

"Ty.. Tyun.. Sa.. Sakiiit.." ucap Beomgyu. Melihat kesakitan yang di alami istrinya membuat Taehyun ikut sakit, ingin dia mengambil semua sakitnya agar istrinya tak merasakan kesakitan.

Taehyun mengelap peluh Beomgyu dengan tangannya, lama ia melakukan itu dengan Beomgyu yang memeluk leher suaminya hingga Taehyun baru ingat, gejala yang di alami Beomgyu sekarang. Dengan cepat Taehyun menggendong Beomgyu ala brydal style dan langsung masuk ke mobil meletakkan dengan pelan.

"Pak, hubungi keluarga saya, dan Nyonya kalau istrinya saya sudah mau melahirkan. Suruh mereka langsung menyusul ke rumah sakit dan sampaikan  juga satu atau dua orang dari mereka untuk menemani si kembar di Mansion" ucap Taehyun di angguki satpam Mansionnya, setelah itu mobil Taehyun langsung pergi meninggalkan Mansion.























T. B. C

205x313 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang