31-✾

505 36 5
                                    




✴✴✴

Taehyun benar-benar memboyong keluarga kecilnya ketaman bermain, lebih tepatnya ke pasar raya yang di keliling banyak permainan dan wahana namun khusus untuk anak-anak seperti pasar malam.

Jungwon memegang tangan Taehyun, dan Sunoo memegang tangan Beomgyu, mereka menggunakan mobil Taehyun yang memang sengaja masih di tinggal Taehyun di Mansion papanya, jaga-jaga.

"Wonie mau naik bianglala!" ucap Wonie menujuk dengan tangan kecilnya

"Ddeonu mau naik komedi putar Nda!" ucap Sunoo melompat-lompat.

Taehyun dan Beomgyu saling pandangan.
"Mau naik bersama?" tanya Beomgyu menunduk pandangan pada Sunoo dan Jungwon.

"Mau!" ucap si kembar bersamaan.

"Tapi Wonie duluan!"

"Bukan! Ddeonu duluan! Kan Ddeonu kakak," ucap Sunoo tak ingin mengalah.

"Tidak! Harus Wonie!" tolak keras Jungwon.

"Kenapa malah bertengkar?" ucap dingin Taehyun, seketika si kembar terdiam, Beomgyu segera menyamakan tingginya dengan si kembar.

"Suit deh kalau gitu," ucap Beomgyu menengahi. Lalu mendongak pada Taehyun. Empunya sengaja membuang muka.

Si kembar melakukan, suit dan Beomgyu mencubit pelan pinggang Taehyun.

"Jangan seperti itu sama anak-anak" tekan Beomgyu sangat tak suka dengan perilaku Taehyun.

"Mereka harus di tegasin, si kembar itu lebih keras kepala dari kamu dan aku Gyu" ucap Taehyun.

"Iya tapi jangan kamu bersikap seperti itu dong. Mereka kan masih kecil, nggak apa-apa"

"Justru dari kecilnya di ajar" balas Taehyun.

"Yey!! Wonie menang!" ucap Jungwon senang sementara Sunoo semakin sedih. Perdebatan Taehyun dan Beomgyu terhenti dan menatap si kembar.

Sunoo berjalan cepat dan langsung menangis memeluk kaki Beomgyu.

"Kok nangis sayang?" ucap Beomgyu mengusap rambut Sunoo.

"Mau.. Hiks, Nu duluan.. Hiks.." ucap Sunoo, Jungwon yang melihat kembarannya menangis menjadi terdiam kaku menatap nanar. Taehyun langsung menggendong Jungwon.

"Bagaimana kalau makan eskrim?" ucap Taehyun, seketika si kembar mengangguk, melupakan keinginan mereka yang ingin naik bianglala dan komedi putar.

Beomgyu ikut menggendong Sunoo, mengikuti langkah Taehyun yang berjalan ke arah tempat stand eskrim.
"Mau rasa apa?" tanya Taehyun.

"Wonie Vanilla,"

"Ddeonu stoberi!"

Taehyun menatap Beomgyu, menunggu istrinya ikut mengucapkan rasa yang dimau.

"Hehe, aku nggak mau" ucap Beomgyu. Taehyun menaikan satu alisnya, melihat Taehyun mencurigaimya tangan Beomgyu menarik ujung jaket Taehyun.

Taehyun mengangguk, tak ingin menggoda istrinya lagi.

Eskrim sudah di tangan masing-masing si kembar Kang, Taehyun dan Beomgyu menurunkan mereka dari gendongan, berjalan menuju tempat duduk yang sudah tersedia.

Beomgyu langsung mendudukan Sunoo dan Jungwon di bangku sementara Beomgyu masih berjongkok di depan Jungwon. Taehyun yang masih berdiri langsung berfokus pada ponselnya yang sejak awal bergetar, ia mengeceknya.

"Ni, Nda mau dong" ucap Beomgyu menyentuh tangan Jungwon. Empunya langsung menjauhkan miliknya dari ibunya.

"Kan Nda tadi di tawarin sama Yayah, kenapa nda pesan" ucap kesal Jungwon.

"Masa sama Nda sendiri pelit sih" ucap Beomgyu

Ddeonu langsung menyodorkan miliknya pada ibunya, melihat itu Beomgyu tersenyum.
"Kak Nu makan saja nak" ucap Beomgyu mengusap pipi Sunoo.

Kembali Beomgyu mengganggui bungsunya.
"Ni, cepat bagi Nda" ucap Beomgyu.

"Ih! Tadi kak Nu kasih Nda tak mau.." ucap Jungwon

"Kan Nda maunya punya Ni, kenapa tak berbagi" Jungwon menggeleng, ia menjilati eskrimnya dengan sedikit berbalik dari ibunya.

Taehyun yang sedang mengetik di ponselnya, melirik sebentar pada istri dan anak-anaknya.

"Ni.." ucap Beomgyu yang masih gentar.

"Ishh! Nih nih nih.." ucap kesal Jungwon menyerahkan eskrimnya dengan tak rela, Beomgyu dalam hati tertawa kemenangan ia paling suka menganggui Jungwon, karena bungsunya itu sangat mirip Taehyun kapan lagi bisa mengalahkan seorang Taehyun versi mini. Versi besarnya aja menangnya bisa di hitung jari.

Beomgyu langsung memakan banyak milik Jungwon, membuat Jungwon terlihat sedih. Namun lama menunggu Ibunya tak kunjung mengembalikan miliknya, justru ia mendongak mantap ibunya yang berdiri menikmati eskrimnya.

Jungwon langsung merengek, dengan tangan berusaha menggapai.
"Aa~! Aah aaaa aah! Aa~!" Beomgyu menjilati dengan pandangan mengejek pada Jungwon.

"Haaaargh~! Aaaa.." teriak Jungwon meronta di duduknya kaki kecilnya yang menggantung terkepak.

"Beomgyu." ucap Taehyun menatap istrinya. Beomgyu tersenyum, lalu tertawa kecil sangat merasa lucu karena berhasil menjaili anaknya.

"Aa Nda.." ucap Jungwon, Beomgyu segera memberikan ekerim di tangannya pada Jungwon sambil tertawa kecil menatap Taehyun.

Tawa itu seketika menular pada Taehyun, sambil berusaha kembali bersikap marah walaupun tak benar-benar marah.
"You!.. Why?" ucapnya.

Sambil tertawa Beomgyu berucap,"Aku, aku hanya suka melihatnya tak berdaya, hahaha.."

"Jangan keseringan" ucap Taehyun

"Mau! Karena seru.." balas Beomgyu, Taehyun menatap Si kembar bergantian.

"Nu, Ni bagaimana?"

"Enak!" ucap si kembar bersamaan. Beomgyu mengusap pipi Jungwon.

"Eunggg.. Sayang kesal ya sama Nda eum?" ucap Beomgyu

Jungwon hanya menikmati eskrimnya, lalu mendongak.
"Hah?" ucap Jungwon.

Melihat itu Taehyun langsung tertawa, Jungwon membalas ibunya dengan songong. Beomgyu menjadi dongkol dan memukul lengan Taehyun karena mengejeknya.













T. B. C

205x313 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang