8-✾

967 66 0
                                    


✴✴✴

Tiga hari kepergian Beomgyu, si kembar terus saja rewel dengan mencari ibunya bahkan si kembar benar-benar tak menurut pada Sakura dan Dino.

"Mau Nda hiks.. Mau Nda.. Hiks.." tangis Jungwon, sementara Sunoo sudah terseguk di gendongan Dino.

Sakura yang menenangkan Jungwon hanya menatap nanar, ia melirik putranya yang anteng duduk bermain, sesekali menatap kedua kakak sepupunya yang menangis.

"Ka.. Katanya cuma sehari.. Kok belum pulang sampai sekarang.." ucap Jungwon yang melempari mainannya. Lalu kembali meraung menggeliat berbaring menendang tembok.

"Nda Nda Nda.. Ahagh.. Hagh.. Huwaaa.."

"Ussh ussh.. Nda sebentar lagi pulang kok nak ya, jangan nangis lagi eum?" bujuk Sakura yang menggendong tubuh berontak Jungwon.

"Mau Nda.."ucap Sunoo sambil kembali mengeluarkan air matanya.

Dino yang sudah tak tahan segera menelepon Taehyun. Ia langsung melakukan panggilan video.

" yow," ucap Taehyun yang langsung di suguhi wajah lemah dan tangis putrinya, Sunoo putri kembar tertuanya.

"Ddeonu? Kok nangis nak?" ucap Taehyun di sebrang, terlihat di matanya yang khwatir.

"Yayah kapan pulang.." ucap lemah Sunoo, air matanya masih terus keluar.

"Sebentar Yayah pulang" ucap Taehyun. Mendengar itu Sunoo sedikit senang,

"Nda? Nda mana?" tanya Sunoo yang tak menemukan wajah ibunya.

"Nda.. Nda lagi tidur nak"

"Ehegh.. Hegh.. Heeeghh.." tangis kembali Sunoo

Taehyun menatap bingung pada Dino, meminta kejelasan pada kakak iparnya itu.

Sunoo berbalik memeluk leher Dino sambil menangis, menyembunyikan wajahnya. Mengabaikan sudah Ayahnya yang tengah melakukan panggilan video.

"Si kembar rindu Ndanya, sejak kemarin terus menunggu kepulangan kalian." ucap Dino menjelaskan. Terdengar helaan Taehyun di sebrang.

"Beomgyu belum bisa pulang beberapa hari kedepan, ia masih lemah dan harus selalu di pantau." anggukan maklum dan pengertian dari Dino

"Aku akan benar pulang sebentar, karena Beomgyu yang menyuruh ku. Menemani si kembar semalam, lalu kembali ke rumah sakit." lanjut Taehyun.

"Ya, yang penting Beomgyu segera sehat seperti sedia kala" ucap Dino.

"Ddeonu.. Bay bay.. Yayah matikan ya nak?" ucap Taehyun, namun Sunoo masih menangis dan tak mau mendengarkan.

Panggilan pun terputus, Dino memasukkan ponselnya ke saku, lalu mengusap punggung kecil keponakannya dengan sayang.

"Yayah sebentar pulang nak hmm?"

"Nda.. Nda.. Nda.." ucap Sunoo yang menangis menyembutkan ibunya.

Beberapa jam kemudian, si kembar sudah terlelap karena kelelahan dengan menangis.

Pintu terbuka, menampilkan sosok pria jakung Taehyun masuk dengan sedikit tergesa.

"Si kembar mana?" tanyanya langsung pada Dino yang duduk di sofa sedang menonton.

"Tidur" ucap Dino. Taehyun melangkah ke kamar si kembar, di sana ia melihat kakaknya, keponakan kecilnya dan si kembar putrinya.

"Istirahatlah, si kembar dan Dion biar aku yang jaga" ucap Taehyun, Sakura tak menolak. Ia mengangguk karena ia benar-benar kelelahan mengurus tiga anak sekaligus terlepas dengan adanya Dino yang juga membantu namun Dion memang begitu lengket padanya jadi sambil memangku Dion Sakura juga menjaga si kembar.

Sakura keluar, lalu berjalan mendekati Dino di rumah tv. Melihat wajah lelah istrinya Dino mengangkat tangannya menyambut kedatangan Sakura, segera Sakura memeluk tubuh kekar suaminya dan mencari kenyamanan.

"Kamu sudah bekerja keras sayang. Kerja bagus" ucap Dino mengusap punggung Sakura dengan lembut. Tak lama Dino sudah mendengar suara nafas teratur Sakura, istrinya itu sudah tertidur di pelukannya, dengan menindih tubuhnya.

Dino semakin mengeratkan pelukannya.




























T. B. C

205x313 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang