9-✾

980 65 2
                                    

✴✴✴

5 Hari kemudian.

Si kembar benar-benar menyusul Beomgyu di rumah sakit, namun dengan keadaan lemah. Si kembar dua hari sakit demam tinggi, alhasil Dino dan Sakura membawa si kembar di rumah sakit.

Di tempat tidur, si kembar terus mengigau menyembutkan kata 'Nda' berulang kali. Si kembar di tempatkan di ruangan VIP Beomgyu, mengingat Beomgyu yang nekat bangkit dan akan keluar ruangan menyusul putrinya. Dengan terpaksa Taehyun dan Jaehyun segera mengambil solusi untuk menyatukan mereka.

Beomgyu berbaring miring di sisi Jungwon, mengusap bergantian rambut putrinya. Seraya terus berucap 'Nda disni' kala si kembar terus memanggilnya.

Di ruangan VIP itu sudah sangat ramai, bagaimana tidak tiga orang penting dari keluarga sama-sama tengah tak baik-baik saja, mereka tumbang.

"Hhah~ bocilku punya buntut tuh rasanya masih tak percaya aku," ucap Jeno yang menatap Beomgyu dengan lembut merawat si kembar. Anggukan setuju dari para dominan di dalam sana. Ya mereka adalah Taehyun, Jaehyun, Sungchan, Mark, Dino, Yeonjun dan Taehyung.

Tak lama mereka di buat tekejut, tatkala Beomgyu sudah menangis. Melihat itu Taehyun, Jeno dan Jaehyun bangkit berlari menghampiri Beomgyu.

Taeyong, Jaemin, Haechan, Shotaro, Soobin, Jungkook dan Sakura di buat tersenyum gemas melihat refleksi ketiganya.

"Kenapa?" ucap Taehyun, yang lebih dulu sampai.

"Si kembar sakit, gara-gara aku.. Hiks.." mendengar itu mereka semua menjadi muram. Taehyun memeluk tubuh Beomgyu.

"Tidak, jangan berpikir seperti itu" ucap Taehyun. Tangan Jaehyun menepuk beberapa kali kepala putrinya, dan Jeno ikut mengusap punggung Beomgyu.

"Mereka rindu Beomie, wajar mereka langsung seperti ini. Kalian kan tak pernah berpisah lama, sekalinya pisah langsung seperti ini. Tidak apa-apa nak" ucap Jaehyun.

"Kan sudah Beomie minta di rawat jalan saja," ucap Beomgyu wajahnya terus di aliri sungai kecil. Taehyun menghapus aliran tersebut, namun kembali membuat aliran baru.

"Sudah.." ucap rendah Taehyun menyuruh Beomgyu menghentikan tangisnya.

"Kan kamu juga tak memungkinkan dek" ucap Jeno benar-benar serius dalam hal ini, terbukti dengan ia tak menggunakan sebutan bocil di katanya.

"Hiks, sudah disini.. Kenapa mereka belum bangun?" ucap Beomgyu melirik anak kembarnya.

"Mereka baru saja di suntikan obat penurun demam dek, jelas mereka tengah tidur, istirahat" ucap Sungchan ikut menyahuti.

"Beomie juga istirahat" tambah Mark

"Iya, biar bangun sama-sama langsung sehat" ucap Yeonjun ikut membujuk.

"Ayo" ucap Taehyun menarik pelan pundak Beomgyu agar bangkit.

"Mau Daddy gendong?" ucap jaehyun.

"Hahahaa.. Benar-benar princess, pengawal mu banyak sekali dek, manfaatkan kesempatan yang datang" ucap Haechan yang gemas melihat kehangatan di keluarga Jung di depannya.

"Benar gaskeun Beomie" tambah Soobin ikut menimpali

"Yap kapan lagi, sebutkan semua keinginan mu dek, di jaminan langsung cling deh" ikut Shotaro.

"Mintanya yang ngelunjak dek, biar langsung tekor" ucap Jaemin sambil tertawa kecil.

"Seperti Peswat kan Bubun?" ucap polos Chenle menatap Jaemin.

"Bah!" ucap Taehyung langsung tertawa. Di ikuti dengan gelak tawa lainnya karena perkataan Chenle yang sangat benar-benar rich.


























T. B. C

205x313 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang