23-✾

587 45 7
                                    


✴✴✴

Pelayan telah datang membawakan pesanan mereka. Beomgyu mengerutkan alisnya kala melihat pelayan tersebut menata makanan pesanan Isa yang persis di samping duduk Taehyun.

"Maaf? Kamu nggak liat, orangnya di samping ku lho.. Kok menatanya di sana" ucap Beomgyu menatap pelayan tersebut.

"Maaf nona, saya hanya menjalankan tugas" ucap pelayan tersebut. Diam-diam Isa menarik satu sudut bibirnya.

Makanan yang di pesan Isa adalah makanan besar, yang tentu memakai wadah yang besar dan berat.

"Aku baru tahu, kalau makan nona Isa begitu besar," ucap Beomgyu sambil tersenyum mengejek. Itu secara halus menyiratkan jika Isa adalah wanita rakus.

Isa tersedak, tenggorokannya terasa sakit, atas perkataan halus gadis di depannya.

"Nona Isa bisa duduk di sini" ucap Taehyun yang langsung menurunkan kakinya. Beomgyu yang mendengar itu seketika tersedak, tenggorokannya terasa sakit mendengar perkataan Taehyun.

Isa tersenyum kemenangan melirik sekilas pada Beomgyu, lalu bangkit sedikit menabrak pundak Beomgyu dengan pinggangnya. Isa menarik kursi, Beomgyu masih menatap tajam pada Taehyun di matanya ada perasaan kecewa, matanya sudah mengenang.

Sial! Kenapa aku mau menangis? Padahal kalau situasi seperti ini sudah pasti aku akan mereong.. Kenapa kenapa sekarang rasanya semua tubuhku terasa berat dan cuma bisa.. Batin Beomgyu yang tak sanggup menyelesaikan perkataan batinnya, meremat dressnya.

Beomgyu segera menunduk, menatap cake stroberi dan jus mangga yang di pesannya ada cup besar eskrim juga di sisi cakenya banyak rasa di sana. Beomgyu mendengar kursi yang di tarik di sampingnya, mendongak menemukan sosok tinggi suaminya. Mata Beomgyu berkedip membuat cairan bening itu berhasil lolos di wajah cantiknya. Sementara Isa memasang wajah masamnya kala ia duduk beberapa detik, Taehyun langsung bangkit dan memilih duduk di samping gadis cantik yang ia tak tahu namanya.

Tangan Taehyun terulur menghapus cairan bening yang membentuk aliran suangai di wajah cantik istrinya.

"Kamu sudah mengantuk ya? Sampai menangis begini.." ucap Taehyun dengan tangannya yang masih di sisi wajah Beomgyu.

"Kalau begitu kita langsung balik ke hotel." ucap Taehyun, menarik tangan istrinya untuk bangun, dan menariknya dalam pelukan. Menatap Isa.

"Maaf sekali nona Isa, istriku sudah kelelahan. Kalau begitu saya pamit duluan." ucap Taehyun sengaja menekan kata 'Istriku' di Kalimatnya.

Tampa mendengar perkataan Isa, Taehyun langsung menyambar tas kecil milik Beomgyu dan membawa tubuh istrinya yang masih berada di pelukannya. Berjalam keluar kafe tampa menengok.

Isa di buat terkejut, dan sangat marah. Tangannya mengepal kuat, untuk pertama kalinya ia di tolak seorang pria terlebih ia sudah menikah? Sangat menyebalkan, namun pria tersebut adalah tipenya sangat-sangag tipenya sekali.

.

Taehyun melepaskan pelukannya, kala Beomgyu menyikirkan kasar lengan suaminya yang merangkul pundaknya.

"Eskrim sama Cake Beomie gimana! Belum ku sentuh sama sekali Tyun!" ucap kesa Beomgyu

"Kapan aku memberimu ijin makan eskrim cup sebesar itu?" tanya dingin Taehyun menatap Beomgyu dengan alis mengerut.

"It.. Itu.. Maaf Tyun.." ucap Beomgyu yang langsung mengakui kesalahannya, ia langsung melemah. Namun tak lama Beomgyu mendongak.

"Tapi babynya mau eskrim Tyun.." ucap Beomgyu menjual janin yang di kandungnya. Menjadikannya sebagai alasan.

Taehyun yang sempat kesal, menaikan satu alisnya.

"Iya Tyun, Beomie ngidam. Ayo kita pergi beli?" ucap Beomgyu yang terdengar begitu polos, ia menggoyahkan tangan Taehyun.

"Benar?" ucap ragu Taehyun, Beomgyu mengangguk dengan cepat hingga rambutnya ikut tergoyang.

"Oke." ucap Taehyun membawa Beomgyu ke kedai khusus eskrim. Tiga toko dari kafe Dino.

"Selamat datang" ucap staff saat Taehyun dan Beomgyu memasuki ruangan.

Taehyun dan Beomgyu langsung terkejut kala menemukan orang yang mereka kenali berada di dalam toko, di tangannya sudah ada eskrim dengan ukuran lumayan besar dari ukuran eskrim pada umumnya.












T. B. C

205x313 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang