•09

23.7K 1.1K 23
                                    

H A P P Y   R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-PENGAKUAN SAGITA-

.

.

.

Di setiap langkah mereka selalu ada tatap mata yang mengamati, lama-lama Libra jadi malu sendiri dengan tingkahnya dan juga tingkah Sagita yang emang sering malu-maluin.

"Lepasin tas aku! Aku bisa jalan sendiri!"

Sagita pun melepaskan tarikan di tas Libra, tapi digantikan dengan dia yang merangkul pundak kecil adiknya.

"Jalannya yang cepet makanya."

Kini mereka sudah sampai di area gedung SMA, banyak dari siswa-siswi di sana yang menyapa Sagita, dan juga Libra?

Melihat mayoritas siswa yang memanggil manggil nama adiknya, Sagita tanpa sadar makin mengencangkan rengkuhannya di pundak Libra.

"Famous juga lo sampe banyak yang kenal." Sinis Sagi.

Libra mendongak menatap wajah Sagi di sampingnya.

"Jelas, aku kan good looking, melebihi mas Sagi. Wlee" Balas Libra sambil menjulurkan lidahnya.

"Halu lo."

"Dih orang tiap kumpul keluarga tante-tante sama om-om juga bilang gitu kok, kalo aku lebih cakep dari pada mas!"

"Bodo amat, yang penting gue lebih pinter dari pada lo, otak udang." Balas Sagi tak mau kalah, Libra jadi merenggut mendengarnya.

.

Setelah mereka mengambil motor di parkiran dengan damai tanpa gangguan, Sagi segera melesat keluar dari area sekolah.

Di bawah lampu merah kini Sagi menghentikan motornya lalu tangan kanannya meremas betis kenyal Libra yang duduk anteng di belakangnya.

"Lo laper nggak?" Tanya Sagi.

"Laper."

"Mau cari makan dulu sebelum pulang?" Tawar Sagi

"Bolehh." Balas Libra.




Dan di sinilah mereka berada, di alun-alun kota. Sagi dan Libra memilih satu warung makan tendaan, lalu mereka duduk lesehan sambil memandangi suasana alun-alun yang mulai ramai penjual. Saat ini cuacanya teduh sedikit mendung membuat mereka tak takut kepanasan berada di luar di bawah pohon rindang.

Sagi duduk berhadapan dengan Libra di batasi meja, ia terus menatap kearah Libra yang sedang sibuk dengan hp nya.

"Ngapain?"

"Lagi lapor ke bunda, kalo kita mampir makan di alun-alun."

Selesai mengabari Bunda dan juga Oma Libra meletakkan ponselnya lalu balas menatap wajah Sagi. Karena Libra sadar jika sedari tadi dia terus di tatap oleh kakaknya itu.

"Kenapa?" Tanya Libra.

"Lo, beneran cowok kan?" Pertanyaan aneh ini terlontar dari mulut Sagita, Libra yang mendengarnya langsung mengerutkan alisnya.

"Pertanyaannya gak bermutu, malas menanggapi."

"Serius gue tanya."

"Ya menurut mas aja gimana? Mas nganggep aku apa selama ini, cewek apa cowok?!" Geram Libra.

My Libra [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang