•17

14.2K 915 22
                                    

H A P P Y  R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-HILANG-

.

.

.

"Hai, kenapa sendirian di sini?"

Libra yang sedang berjongkok bermain dengan kucing segera menolehkan kepala menatap siapa orang yang mengajaknya bicara.
Alis Libra seketika bertaut saat melihat sosok orang yang berdiri di sebelahnya.

Ternyata, dia seorang siswi berseragam SMA.

"Siapa ya?" Tanya Libra pada cewek yang tak di kenalnya itu.

"Gue temennya Sagi. Tadi dia minta tolong sama gue buat bilangin ke lo kalo dia mau ketemu sama lo sekarang di gedung belakang SMA." Ucap siswi itu.

"Ngapain mas Sagi cari aku? Kenapa juga mas Sagi nyuruh kakak buat—" Tanya Libra, namun ucapannya sedikit terpotong dengan perkataan siswi itu lagi.

"Dia mau bicara hal penting, katanya tentang orang tua kalian. Udah ya gue gak bisa lama-lama, gue pergi dulu." Siswi itu pun pergi begitu saja meninggalkan Libra dengan banyak pertanyaan dan rasa gelisah, tentang apa yang akan di sampaikan kakaknya perihal ayah dan bunda.

Apakah ada hal lain yang belum dirinya ketahui?

Dan tanpa pikir panjang Libra mengambil langkah cepat menuju ke tempat yang di sebutkan oleh teman Sagita tadi.

Hingga dia lupa memberi tahu teman-temannya yang berada di tengah lapangan itu.

Setelah Libra sampai di belakang bangunan SMA dia menolehkan kepala ke kanan dan kiri mencari keberadaan kakaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Libra sampai di belakang bangunan SMA dia menolehkan kepala ke kanan dan kiri mencari keberadaan kakaknya. Di lahan yang tak cukup luas itu hanya terdapat ilalang dan tanaman liar, serta beberapa triplek dan kayu-kayu bekas kontruksi bangunan yang diletakkan di pinggiran tembok, dan di sisi kanannya terdapat ruang penyimpanan yang sangat menarik perhatian Libra.

Entah sisi penakutnya menguap kemana, siswa berseragam olahraga itu tanpa ragu masuk ke dalam gudang yang satu sisi pintunya terbuka, seakan memang mengarahkannya untuk pergi kesana.

"Mas Sagi! Mas di sini kan?" Seru Libra di dalam remang cahaya ruangan gudang yang diisi kursi dan meja usang.

Semakin jauh melangkah tak juga ia mendapat sahutan dari kakaknya, membuat Libra merasa akan firasat buruk yang bisa saja terjadi padanya.

Cepat-cepat Libra berbalik badan dan hendak keluar, tapi...

Pintu lebih dulu di tutup kencang! Lalu terdengar seseorang menguncinya dari luar.

Duk Duk Duk!!

"Siapa yang di luar?! Buka pintunya!!" Teriak Libra sambil memukul-mukul pintu kayu itu.

My Libra [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang