•26

7.9K 574 30
                                    

H A P P Y    R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-PUTUS-

.

.

.

Rintik perlahan turun mencurahkan air matanya. Membasahi bumi dan juga Sagi yang kini terbaring lemas di atas tanah dengan luka di sekujur tubuhnya.

Mungkin hampir mati tanpa perlawanan, dia dengan sadar hanya kaku terdiam. Dalam bayangan terlintas sosok kecil adiknya yang tampak cemberut lucu, hingga dengan bodoh senyum muncul di bibirnya yang terluka.

Di atasnya tampak seseorang dengan nafas memburu, menatap puas pada perbuatannya. Namun dahinya seketika berkerut kala melihat senyum dari lawannya yang hampir sekarat itu.

Gila- itu pikirnya.

Lalu tak berselang lama suara lain selain rintik, gesekan daun dan suara jangkrik di malam gelap itu terdengar, yakni dari suara laju motor yang mendekat kearah mereka. Membuat Zach sadar dan memutuskan untuk pergi membiarkan Sagi terkapar sendiri, sebelum dirinya di pergoki orang lain karena telah melakukan pengeroyokan padanya.

Dan kini, sorot kuning lampu motor mengarah pada tubuh Sagita, membuat dua orang di atas motor itu menatap kaget akan kondisinya.

"Sagi?!"

Berlari menghampiri temannya. Dika dan Romi tampak khawatir.

"Lo habis di begal?!"

Melihat raut risau dari keduanya Sagi justru tertawa kecil.

"Lah si kampret sempet sempet nya ketawa! Gak ada yang lucu Sag, lo tuh hampir sekarat tau!!" Geram mereka.

"Bawa gue ke rumah Angga dulu kek, pegel gue baringan di atas tanah gini. Keras."

Tak ingin memaki orang sakit Dika dan Romi pun membantu memapah tubuh Sagi sampai dirinya menaiki motor Dika.

Sebelum menjalankan motor, Romi sempat berbisik pada Dika mengucapkan sesuatu, lalu Dika pun mengangguk mengiyakannya.

Di dalam ruang tamu rumah yang sudah seperti basecamp ini, Sagi duduk sambil membersihkan lukanya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam ruang tamu rumah yang sudah seperti basecamp ini, Sagi duduk sambil membersihkan lukanya sendiri. Ia sedari tadi tetap diam belum menceritakan kejadian yang telah dialaminya.

"Jangan-jangan, lo habis masuk dunia lain ya terus di kembaliin lagi ke sini sehabis lo di gebukin setan-setan di sana?!"

Tebakan Viko terdengar sangat tidak masuk akal di telinga mereka semua.

"Kebanyakan nonton film lo, ngacok." Jitak Dika.

Sagi membenarkan duduknya, menatap teman-temannya. Dan memutuskan untuk mulai sedikit bercerita.

My Libra [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang