•11

25.2K 1.3K 37
                                    

H A P P Y   R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-6 SEKAWAN-

.

.

.

Malam itu Sagita meminta izin pada Oma untuk pergi keluar, meski cukup alot membujuk sang Oma tapi Sagita akhirnya berhasil dengan ia yang memberikan alasan ingin mengerjakan tugas sekolah bersama teman-temannya.

"Muka lo udah kayak cucian belum di setrika setahun njir, lecek amay." Kata cowok berambut ikal (Viko).

"Lo ada masalah ya?" Tanya cowok yang memiliki tindik banteng di hidungnya (Angga).

Btw kedua orang inilah pemilik rumah yang Sagi singgahi tidak lupa dengan tiga kunyuk yang juga ikut datang ke sini. Siapa lagi kalau bukan Dika, Romi, dan Bayu.

Sagita membenarkan posisi duduknya di ruang tamu rumah itu, menghela nafas lalu mulai bersuara. "Sebenernya ada yang mau gue tanyain ke kalian..." Ucap Sagita.

"... Lo semua ada yang kenal sama Sion? Kalo gak salah dia anak Addios." Tanya Sagi to the poin.

"Ooh gue tau, Sion yang saudaranya Jeki kan leader nya Addios." Kata Romi.

"Tapi, bukannya Sion dari sekolah lo ya. Kok lo malah gak tau." Ujar Viko.

"Dia dari SMA Basudara?" Ulang Sagi, dan Viko pun mengangguk.

"Tapi gue gak pernah liat dia." Gumam Sagi.

"Sion itu anak pindahan di smester 2 kelas sepuluh tahun kemarin, sekarang udah kelas 11, adek kelas kita berarti." Ucap Bayu.

"Kenapa, lo ada masalah sama dia?" Tanya Angga.

Dan Sagita pun mengangguk. "Tadi gue ketemu sama tuh orang di alun-alun pas jalan sama Libra."

"Terus?" Dika penasaran.

"Dia bilang kalo dia suka sama Libra."

"HAH?!"

"ANJING!!?"

"FUCK!"

"BANGSAT!"

"PUQI!"

"Sama gue juga gak habis pikir, tuh orang stres berani banget ngomong gitu di depan gue..."

"... Dia juga sempet ngajak tanding, bawa-bawa Blue Xaphir sama Addios."

"Taruhannya apa, terus lo terima kagak?" Tanya Dika.

"Gak gue terima njing, soalnya Libra yang jadi taruhannya."

"Ckckck, sekarang makin banyak orang homo ya, serem banget. Mana gue belum hafal surat al khafi lagi." Ucap Viko sambil mengelus dada.

Dan taukah kalian apa respon dari semua orang yang mendengar ucapannya itu?

"WAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAH."

Gelak tawa yang menggelegar hingga memenuhi setiap sudut ruangan.

"Ngaca boti lo juga homoan sama Angga tolol." Ujar Romi sambil tertawa memegangi perutnya.

"Jangan sok lurus dah lo." Kata Dika sambil menoyor kepala Viko.

"Kasian banget Ga lo gak di akuin sama bini sendiri." Bayu menepuk pundak Angga.

"Biarin, ntar gue hukum sampe gak bisa jalan."

Cklak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cklak

Sagita membuka pintu kamar dengan perlahan tak ingin membangunkan seseorang yang berada di dalam sana, yang mungkin telah lelap mengarungi mimpinya.

"Udah pulang? Kirain gak bakal pulang sampe besok."

Terkejut Sagi saat mendengar suara yang berasal dari dalam kamar itu, dengan nada sinis saat melihat kedatangannya di jam yang sudah menunjukkan pukul tengah malam.

Sagi pun melangkah masuk mendekati seseorang yang sudah berbaring diatas ranjang itu dengan selimut yang menutupi tubuh, lalu duduk di sampingnya.

"Kalo gue gak pulang besok lo mau berangkatnya gimana, hm." Ucap Sagi sembari mengusap surai rambut adiknya yang terasa lembut ditangan.

"Naik tuyul." Balas Libra asal.

"Lo sendiri ngapain belum tidur. Besok kita berangkat lebih pagi, lo kan minta naik mobil jadi perjalanannya pasti lebih lama dari pada naik motor kayak tadi." Omel Sagi.

Libra hanya diam, ia terlalu gengsi untuk mengatakan kalau dirinya takut tidur sendirian.

Namun Sagita itu cukup peka dan ia pun berkata; "Lo pasti takut tidur sendiri kan." Sambil menampakkan wajah jahilnya.

"Ish, nggak! Tadi aku udah tidur tapi gara-gara mas masuk jadi kebangun." Libra mengeles.

Sagita mengangguk pura-pura percaya lalu ia bangkit hendak menjauh.

"Mas mau kemana lagi?" Lengan jaketnya lebih dulu di tarik oleh Libra.

"Tuh kan lo pasti takut kalo di tinggal sendirian." Ejeknya.

"Enggak ih!"

Sagi menyentuh tangan Libra. "Gue cuma mau ganti baju sebentar, emang lo mau gue ganti baju di sini, di depan lo?"

Libra langsung menggeleng ribut dan membiarkan Sagita berganti pakaian di dalam kamar mandi.

Setelah keluar dari kamar mandi Sagita melihat adiknya kini telah berpindah tempat duduk di kursi meja belajar.

"Ngapain lagi, kenapa belum tidur?" Tanya Sagi. Sagi pun berjalan mendekat dan berdiri di belakang Libra lalu sedikit mencondongkan tubuhnya ingin melihat apa yang sedang dikerjakan oleh adiknya.

"Aku lupa ada PR besok. Bantuin kerjain dong mas, banyak materi yang aku belum paham." Tutur Libra dengan melas.

Mendengar permintaan dari Libra Sagita malah berlalu begitu saja mendudukkan dirinya di tepian ranjang. "Dih ogah."

"Mas ayo lah bantuin, urgent nihh, aku bisa di hukum kalo gak buat PR nya bu Sudra." Libra bangkit dan menarik-narik tangan kakaknya.

"Tapi, gak gratis." Tawar Sagi disertai smirk tipis yang terukir tanpa Libra sadari.

"Ish iya nanti aku bayar pake uang saku dari Ayah."

"Gue gak butuh uang lo, ada hal lain yang gue mau dari lo."

"Apa?"

"Nanti, sekarang bawa sini PR lo, gue bantu buatin." Tanpa membantah dan meminta jawaban yang lebih jelas lagi Libra langsung menurut memberikan bukunya agar segera di selesaikan oleh kakaknya. Tanpa tau konsekuensi apa yang akan dia dapatkan terkait bayaran yang harus ia berikan pada seorang Sagita Sakya Herigan.

Mwehehehe...

.__________.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sagita, Angga, Viko, Dika, Bayu, dan Romi itu sudah berteman dekat sejak SD jadi meski sekarang SMA mereka berbeda tapi keenamnya masih sering kumpul bersama.

Blue Xaphir itu grup yang sebenernya udah ada turun-temurun dari alumni SMA Basudara, tapi sekarang grup ini udah dikembangkan lagi sama Sagita. Yang dulu anggotanya cuma dari SMA nya saja, sekarang jadi bertambah sama siswa SMK Wijaya (sekolahnya Angga dan Viko)

Addios juga sama, turun-temurun dari alumni SMA Adinata. Sekolah yang memang selalu menjadi rival SMA Basudara.

Kenapa Sion malah masuk Addios padahal dia siswa Basudara?
Karena awalnya dia sekolah di Adinata sebelum pindah ke Basudara.

Oke jelas yaa, jangan lupa vote, komen dan follow akun luci...

Jika masih ada yg bingung bisa tanya di komen.

luCigaratte

Komen
Click Vote

My Libra [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang