My Libra [BL]

•21

H A P P Y R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-BUKAN LIBRA-

.

.

.

[Warning content 17+]

.

Brak

Semua orang yang berada di dalam restoran itu saling berbisik dan menatap ke sumber kegaduhan, yaitu di meja tempat dimana Lia dan Segaf duduk berdua saling berhadapan.

"Jangan coba-coba membohongiku! Jangan ucapkan omong kosong yang sama seperti anakmu!"

Lia yang baru saja menggebrak meja setelah mendapat jawaban atas pertanyaannya, kembali berujar merasa tak percaya dan tak terima.

"Tapi itu memang faktanya, dulu kau hampir gila karena menginginkan anak yang tak pernah ada. Beruntung aku memenuhi keinginanmu dan memberimu kehidupan yang lebih normal sekarang." Balas Segaf sarkas.

Seperti pada itikad awal, Lia meminta bertemu dengan Segaf di sebuah restoran dekat perusahaan sang calon mantan suami, karena ingin menanyakan perihal ucapan yang di lontarkan Sagi tentang putranya, Libra.

Dan gebrakan kencang dimeja yang Lia lakukan sebelumnya terjadi akibat dirinya mendapat pembenaran dari hal yang tak ingin ia dengar.

Tentang fakta Libra yang bukan merupakan anak kandungnya.

"Aku tak peduli lagi, mau bagaimanapun Libra tetap anakku! Karena aku yang sudah mengurusnya selama 14 tahun!" Lia bangkit dan segera keluar dari restoran itu meninggalkan dia sendiri.

"Hahh, apa yang harus kulakukan sekarang." Segaf memijat pelipisnya yang terasa pening.

Di dalam kamar tamu rumah itu, terdengar bunyi-bunyi aneh, yang beralun bak suara kecapan basah dari mulut seseorang (?)

"Ssh?" Sagi mengernyit dalam saat merasa sesuatu yang janggal.

Mata Sagi beredar memperhatikan tiap sudut ruangan. Hingga matanya beralih menuju gundukan besar tertutup selimut di bagian bawah tubuhnya.

Sagita menyingkap selimutnya, dan dia langsung dikejutkan oleh...

"LIBRA! LO NGAPAIN?!"

... Sang adik yang sedang melakukan sesuatu di balik selimut itu.

"Eumchh enaa ah.. lili sukaa es klim nya mas sagii.. umwahh.."