•20

11.5K 847 59
                                    

H A P P Y R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-PELUK-

.

.

.

Setelah keluar dari ruangan itu Sagita langsung menggandeng tangan adiknya.

"Gue cerita nanti, tolong bawain tas gue sama Libra ke rumah Oma, gue mau langsung balik sekarang."

Tanpa ba-bi-bu lagi Sagi menarik Libra untuk pergi dari sana. Meninggalkan rasa penasaran akan apa yang terjadi dengannya di dalam sana.



"Perasaan, muka kak Sagi gak sebanyak itu deh lukanya, tapi kok itu..." Gumam Jaka tapi masih bisa di dengar oleh yang lainnya.

Dika pun langsung menyahuti adik kelasnya itu;

"Di dalem, dia pasti habis di kasih hukuman sama bu Lia, soalnya dulu juga kayak gini bahkan lebih parah lagi." Tuturnya. Membuat Enggar yang tau perihal hubungan antara kepala sekolah dengan Sagita, jadi bingung di buatnya.

.

Kini, Sagi telah membawa Libra masuk ke dalam mobil mereka.

Merasa lelah, Sagita menyandarkan kepala di atas stir mobilnya. Mencoba meringankan kepala itu yang terasa pening akibat segala pikiran dan perasaan yang saling berkecamuk dalam waktu yang sama.

Libra dapat melihat jika jemari Sagita yang masih terdapat bercak darah itu, sedikit bergetar.

"Mas Sagi, gak apa-apa?" Libra menepuk pundak kakaknya pelan.

Sagi menolehkan kepala, masih bertumpu pada kemudi mobil menatap wajah adiknya yang nampak khawatir.

"Mas pengen peluk kamu sekarang, mas marah capek kesel sama semua yang terjadi hari ini." Sagi meraih tangan Libra dan di pindahkannya untuk menyentuh pipinya.

"D-di sini? Sekarang?" Entah mengapa wajah Libra bersemu merah, dan hal itu berhasil membuat Sagita sedikit terhibur melihat wajah gemasnya.

Kembali menegakkan tubuh, Sagi ingin mengirimkan pesan pada seseorang.

_______________________________________

'Angga'

Gue pinjem rumah lo bentar, |
kunci di tempat biasa kan

Tak lama ia pun mendapat balasan.

| Ya masuk aja, asal lo ga
buat anak di rumah gue

Gak janji |
Thanks ya |

_______________________________________

Di sisi Angga, kini dirinya tengah berada di dalam kelas saat jam pelajaran berlangsung. Dan baru saja lengannya mendapat sikutan kuat dari orang yang duduk di sebelahnya.

"Main hp mulu, siapa yang chat kamu?" Tanya Viko sedikit berbisik.

"Sagi yank. Dia izin mau mampir kerumah sekarang." Balas Angga tak kalah lirih.

"Lah jam segini ngapain, harusnya kan belum pulang."

"Entah, katanya sih mau buat anak."

"WHAT?!"

My Libra [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang