My Libra [BL]

•40

H A P P Y R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-RAHASIA OMA-

.

.

.

Drtt.. drtt..

Getaran dan juga suara ponsel terdengar dari dalam saku celananya. Libra yang masih menenteng plastik berisi oleh-oleh itu pun meletakkan bawaannya terlebih dahulu sebelum mengambil benda pipih itu.

"Iya, hallo Yah?"

Ucap Libra di balik sambungan panggilannya dengan sang Ayah, Asegaf.

"Kamu udah sampai rumah Oma?"

"Udah yah ini lagi nyari Oma."

"Gak usah di cari, Oma gak ada di rumah sekarang."

Ucap Ayah membuat Libra mengerutkan keningnya.

"Oh Oma di rumah Ayah ya? Kok gak bilang dari tadi sih kan aku sama mas Sagi bisa langsung ke rumah Ayah aja tadinya."

Dumal Libra.

"Nggak, Oma bukan lagi di rumah Ayah."

Ucap Ayah dengan nadanya yang semakin lirih. Membuat Libra bingung dan juga semakin dibuat penasaran.

"Terus, Oma dimana Yah?"

"Oma, sekarang lagi di rumah sakit. Nanti Ayah jelasin, yang penting kamu sama Sagi datang dulu ke sini. Oma udah tunggu kalian dari tadi."

Setelah panggilan terputus rasanya dada Libra bergemuruh, air matanya pun turut luruh. Perasaannya sungguh buruk memikirkan hal yang belum tentu terjadi kepada sang Oma.

"Mas Sagi!" Panggilnya segera.

Dan tak lama kakaknya itu datang mendekatinya.

"Kenapa Li? Kamu udah tau Oma di mana?"

"Mas, hiks kata Ayah O-oma.. ada di rumah sakit." Isak Libra sembari memberi tahu kabar ini pada Sagita.

"Apa?! Oma kenapa? Kenapa sampai masuk rumah sakit!?" Sagi turut terkejut mendengarnya.

Libra menggeleng kecil. "Nanti Ayah jelasin pas kita sampai sana."

Dan tanpa menunggu waktu lagi kedua kakak beradik itu pun bergegas menuju tempat dimana Oma berada.

"Yah gimana Oma?"

Tanya si sulung langsung ketika sudah bertemu dengan Ayahnya di rumah sakit itu.

Asegaf yang melihat dua putranya setelah sekian lama tidak berjumpa pun langsung memeluk mereka satu-persatu.