•31

7K 583 33
                                    

H A P P Y   R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-ANOTHER GIFT-

.

.

.

Libra kembali merajuk, enggan masuk dan memilih gelongsoran di lantai depan pintu masuk villa itu.

"Ayo Li masuk, tidur. Besok harus bangun pagi, katanya mau liat sunrise?!" Kesal Sagi sambil menarik-narik tangan bocah itu.

"Iyaa tapi aku mau minum beer dulu! Aku gak mau tidur kalo belum minum beer!" Kekehnya, begitu penasaran akan rasa dari minuman keras itu. Karena tadi Sagi tak mengizinkan Libra mencobanya barang sedikit saja.

Hahh...

Helaan nafasnya kian memberat, Sagi sudah tak tau lagi harus berbuat apa. Kepalanya terasa pening akibat sedikit mabuk, dan kini malah di tambah dengan tingkah Libra yang semakin membuatnya pusing tujuh keliling!

"Yaudah sini masuk dulu, nanti mas kasih coba kamu minum alkohol." Kalahnya.

Dengan sumringah Libra berjalan masuk dan duduk di meja makan mengikuti sang kakak.

"Nih." Sagi menyerahkan cairan setengah gelas kecil pada adiknya itu.

"Pokoknya gue udah ingetin kalo ini rasanya gak enak, awas lo malah nyalahin gue." Peringatannya namun tak dihiraukan oleh Libra.

"Iya, bawel."

Libra pun langsung menengguk cairan itu, dan...

"Hwekk pait banget mass, leher Libra panas.. hwaa gak suka!" Tangisnya seru.

Sedangkan Sagi, hanya tertawa puas melihat adik nakalnya itu tersiksa.

"Batu sih kalo di bilangin. Mampus kan lo."

Tanpa berlama-lama lagi Sagi mengangkat tubuh Libra ala koala dan di bawanya menuju kamar mereka.

Tanpa berlama-lama lagi Sagi mengangkat tubuh Libra ala koala dan di bawanya menuju kamar mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cklak.

Kamar gelap kini sudah berganti terang, setelah sakelarnya di nyalakan.

"Dek, merem jangan buka mata!" Ucap Sagi serius membuat Libra ketakutan.

"K-kenapa mas? Mas liat hantu?!" Cicitnya takut-takut, dan semakin mengeratkan peluk di leher kakaknya itu.

"Udah nurut aja jangan buka mata sebelum mas suruh!"

Sebenarnya, tidak ada apa-apa di dalam sana. Hanya saja, Sagita ingin menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dirinya, tanpa di ketahui oleh Libra.

Yaitu, menyingkirkan sepucuk surat yang bertengger di sebuah buket bunga besar berisi mawar merah di atas ranjang mereka, di temani dengan satu boneka berung yang tak kalah jumbo ukurannya.

My Libra [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang