My Libra [BL]

•15

H A P P Y  R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-JEALOUS-

.

.

.

Pelukan hangat di berikan Libra untuk lelaki itu. Terlihat, keduanya saling melepas rindu.

"Baru satu tahun kita gak ketemu, kok kamu jadi makin tinggi sih?" Tanya Libra sambil mendongakkan kepala menatap wajahnya.

"Aku banyak olah raga gak kayak kamu yang sukanya rebahan tok." Dahi Libra di sentil kecil, membuat bocah itu merengut lucu.

"Oh iya, kok kalian bisa tau alamat rumah Oma?" Bingung Libra, pasalnya ia belum memberi tahu lokasi rumah Oma pada kedua sahabatnya ini.

Enggar yang juga ada di sana pun menjawab; "Gue tanya ke Bayu."

"Ohh kak Bayu yang temennya mas Sagi kan, pacar baru kamu itu."

"UHUKK!"

Seketika ketiga orang yang berada di ruang tamu menoleh ke asal suara, di mana ada Sagita yang berjalan menghampiri mereka dari luar rumah.

"Lo bilang apaan tadi? Bayu pacaran sama temen lo ini?!" Setelah berada di dekat Libra Sagi pun mempertanyakan kembali ucapan Libra tadi.

Libra nampak mengangguk. "Mereka pacaran baru seminggu, iya kan Gar?"

"Emang kak Bayu belum cerita sama kak Sagi?" Kini Enggar balik bertanya dengan raut wajahnya yang selalu datar.

Sagi menggeleng acuh lalu tatapannya bergeser pada lelaki tampan dan juga tinggi di sebelah Enggar. Dengan naluriah Sagi merangkul pundak kecil Libra di sebelahnya.

"Dia siapa?" Bisik Sagi di telinga Libra.

"Dia Leon temen aku yang pindah ke Amerika."

Sagi pun memindai kedua orang di hadapannya itu dari ujung kaki sampai atas kepala.
Setelah Sagi menyadari satu hal dia jadi merasa sedikit kesal. Lalu ia berbalik dan pergi begitu saja.

"Kakak kamu aneh." Jujur Leon, sedangkan Libra hanya mengedikkan bahunya.

Malamnya, giliran teman-teman Sagi yang berkunjung ke rumah Oma.

Setelah mereka datang Sagi langsung menyidang Bayu tentang hubungannya dengan Enggar. Hingga akhirnya Bayu mengakui hubungan itu.

"Asik nih sekarang Viko punya temen boti." Ujar Dika dengan senyum mengejek.

"Enak aja, gini-gini gue yang jadi top tauu!" Kilah Bayu tidak terima.

"Idih gak pantes kali, cowok kerempeng kurang gizi kayak lo mana bisa jadi top. Sekali nge genjot aja paling udah lemes." Sargah Angga.

"Bajing." Bayu membalas dengan memberikan jari tengahnya tepat di depan muka Angga.

"Btw udah wleowleo belom sama brondong lo." Tanya Romi penasaran, mereka pun menunggu jawaban dari Bayu.

"Kepo lo pada, mau ngapain juga itu urusan gue, Enggar, sama yang maha kuasa." Balas Bayu menyebalkan.

"Nggak gitu, kita cuma mau memastikan, Enggar kan masih SMP dia belom legal, jadi kita cuma mau tau lo udah apain aja tuh bocah 14 tahun." Ucap Viko.

"Ck gak gue apa-apain kok, malah dia yang apa-apain gue!" Jawab Bayu membuat semua yang ada di sana makin penasaran.

"Emang barang bocah 14 tahun udah gede? Lo puas pakenya?" Pertanyaan tolol ini Sagi yang bilang!

"Shit! Enggar udah 15 tahun ya!...

... kalo masalah 'itu' punya dia udah gede kok." Jawab Bayu malu-malu.

"Iyuhh najis banget bangsat tampang lo malu-malu gitu." Ejek Dika dan berakhir kena timpuk bantal sofa.

Sekarang, Bayu sedang bermain hp lalu ia melihat sesuatu yang cukup menarik perhatiannya.
"Temen adek lo ganteng-ganteng semua ya Sa. Apa lagi yang ini nih Leon cocok deh sama Libra." Tutur Bayu sembari memperlihatkan foto yang di post di ig story Enggar pada mereka semua.

Sagi yang mendengar hal itu langsung merampas hp Bayu dan mengamati foto yang menampakkan potret tiga orang, dimana Libra berdiri di tengah, Enggar di sebelah kanan dan Leon di kiri Libra.

Tapi ada satu yang membuat Sagi nampak geram, yaitu tangan yang merangkul pundak Libra nya. Dan dia tau pasti siapa pemilik tangan itu.

"Cocok dari mana, buta lo semua. Orang jelek kayak gini gak ada cocok cocoknya sama Libra.
Cocokan juga sama gue." Lirih Sagi di akhir kalimatnya.

"Sensi amat lo, bilang aja lo nggak terima adek lo punya pacar sedangkan lo masih ngejomblo." Tutur Romi.

"Tapi nih yaa..." Bayu kembali bersuara.

"... kata Enggar si Leon itu emang suka sama Libra tapi belum berani ungkapin perasaannya, takut pertemanan mereka rusak katanya."

Dan, dam-diam di bawah sana tangan Sagi mengepal kuat saat mendengar penuturan itu.

'Sialan!'

.__________.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sebenarnya kedatangan teman-teman Sagi dan Libra ke rumah Oma itu karena mereka ingin menghibur dan menemani kakak-beradik itu agar tidak sedih lagi pasca terjadinya pertengkaran besar di keluarga mereka.

Fyi Libra, Enggar, sama Leon itu udah temenan dari TK. Baru tahun lalu Leon pindah ke Amrik ikut orangtuanya. Dan baru kemarin Leon pulang ke negara ini karena ingin menemui Libra setelah mendengar kabar buruk itu.

Jadi seperti itulah, intinya Sagita punya saingan baru sekarang, hehehe..

follow akun luci, vote dan komen cerita ini ya.

see u next chapter, cayangg...

luCigaratte-

Komen ☞
☟ Click Vote