H A P P Y R E A D I N G
Sagita X Libra
_______________________________-RAHASIA-
.
.
.
Libra membisu tak bisa berkata-kata, namun dekapannya di atas motor itu mengerat di perut Sagita. Atas jawaban yang di berikan Sagi dari tawaran Sion tadi membuat Libra ingin memeluk erat tubuh kakaknya.
Beberapa waktu yang lalu;
"Kalo lo menang gue kasih uang berapapun lo mau. Tapi kalo gue yang menang, Libra jadi milik gue." Ujar Sion.
Mendengar itu kepalan di tangan Sagi kian mengencang, ucapan Sion benar-benar menguji kesabaran. Namun beruntung Libra tak melepaskan genggaman di lengannya, membuat Sagi bisa sedikit menahan diri untuk tidak memukul orang gila di hadapannya ini.
"Otak lo mati, hah?! Lo pikir adek gue apaan bangsat?!" Tegas Sagi menatap tajam.
"Gue cuma kasih penawaran, bagus kan kalo lo yang menang." Tutur Sion dengan entengnya.
"Denger! Gue bakal jadi orang yang gak punya otak kalo setuju sama tawaran goblok lo itu. Mau lo kasih gue uang berapapun gak akan gue terima kalau adek gue yang jadi taruhannya!"
Setelah mengucapakan itu Sagita menarik Libra untuk pergi dari sana.
Hingga sesampainya mereka di rumah Oma Sagita masih terus diam. Melihat itu Libra jadi merasa tidak enak dan juga sedikit kesal.
"Kenapa jadi aku yang di diemin." Gerutunya.
Libra segera menyusul Sagi yang sudah memasuki kamar mereka.
"Mas, gak usah mikirin omongannya kak Sion, dia emang rada gak waras." Ucap Libra yang berdiri di depan Sagi yang tengah duduk di pinggir ranjang, mencoba menenangkan.
"Kenapa lo bisa kenal sama orang kayak gitu sih? Atau, lo beneran gebetannya ya!?" Tuduh Sagita.
Libra merolling eyes kemudian duduk di sebelahnya. "Dia yang deketin aku terus, tapi aku nya nolak kok." Jawab Libra jujur.
"Jangan deket-deket lagi sama orang kayak gitu..."
Kini Sagi menoleh menatap penuh kearah Libra, semakin mendekatkan wajahnya hingga menyisakan sedikit jarak diantara mereka.
"... Mas gak suka."
Libra menahan nafas ketika merasakan sentuhan kecil di hidung mereka, hembusan hangat yang menerpa wajahnya, juga saat menatap manik kelam Sagita yang tepat berada di depan matanya. Dengan susah payah Libra menelan ludahnya.
"Ugh, i-iya iyaa. Awas ah aku mau mandi." Libra segera mendorong tubuh Sagita menjauh, sebelum Sagi bisa mendengar jelas deguban lebay dari jantungnya.
"Ck apaan banget sih jantung murahan!" Gerutu Libra ketika berlari menjauh sembari memegangi dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Libra [BL]
Teen FictionSagita dan Libra merupakan saudara yang tak pernah akur. Tapi kok sekarang jadi... "emh mas ah, pelan-pelan." "Hahh, dikit lagi dek." ... Bisa gitu ya? Sagita Sakya Herigan (18) Libra Mallory Herigan (14) ____________________ #1 posesif #1 seme #...