H A P P Y R E A D I N G
Sagita X Libra
_______________________________-EXTRAORDINARY-
.
.
.
Ada loh manusia yang tak sinkron antara hati, pikiran, dan mulut ketika mengungkapkan kata-kata.
Contoh, saat hati ingin mengucapakan kata cinta, tetapi setelah sampai pada mulut malah umpatan benci yang terlontar tanpa di sengaja.Sedangkan pikiran, selalu merasa frustasi. Karena terus mengingat penyesalan yang di lakukan oleh mulutnya sendiri.
Dan Jaitra Enggar Triasto adalah salah satu jenis manusia seperti ini. Manusia yang penuh akan kesalah pahaman. Di tambah mimik wajah datar dan gerak-gerik tubuh yang songong menyebalkan membuatnya kian mendapat tuduhan buruk yang nyatanya tak bermaksud ia lakukan.
Jika bukan orang yang benar-benar mengenalnya maka mereka tak akan tau sebaik apa isi hatinya.
Dan saat inilah saat yang paling tepat baginya untuk sedikit merubah diri agar terlepas dari segala penyesalan akibat ucapan yang tak selaras dengan perasaannya. Apa lagi hal ini menyangkut pembelaan cintanya kepada sang pujaan hati, Marcello Bayuanda.
Semoga, rasa gugup tak kembali mengacaukan tiap tindakan dan juga tutur katanya.
Kini, Enggar memulai dengan mengatur nafas lalu menelan ludah, mencoba sehati-hati mungkin memilih ucapan yang akan ia keluarkan di tengah riuh deguban jantungnya.
"Kak Yuan gak papa? Masih sakit gak kepalanya?" Tanyanya dengan mimik wajah yang sebisa mungkin ia kontrol agar tak terlihat garang. Dengan posisi berdiri menghadap bayu yang duduk bersandar.
"Em gak papa, rasanya gak sesakit pas lo mutusin gue sih, jadi masih aman." Jawab Bayu blak-blakan. Tak tau saja jika lawan bicara nya kini makin gemetaran.
"Maaf." Enggar menyembunyikan tangan bergetarnya di dalam saku celana.
"Cih gak ikhlas banget minta maaf nya."
Enggar mulai panik, membatin apa ucapan maafnya salah?
"Aku bener-bener minta maaf kak, tadi gak sengaja kena kepala kak Yuan, padahal harusnya Leon yang kena bolanya." Ujar Enggar dengan cepat sampai tak menyadari jika ia telah membuka kartunya sendiri.
"Ohh.. jadi tadi lo mau lempar ke Leon? But why?..." Tanya Bayuan.
Enggar memalingkan wajah sambil berfikir jawaban apa yang akan ia berikan.
"... Lama amat jawabnyaa. Jangan-jang—"
"Karna aku cemburu!..." Potong Enggar spontan namun penuh kejujuran.
"... Aku gak suka liat kak Yuan pegang kepala Leon, deket deket sama Leon dan ketawa bareng Leon. Kenapa pas sama aku kak Yuan gak kelihatan segembira itu? Am I not enough for you??!"
Bayuan sedikit tersentak mendengar seruan dari Enggar.
"Ssht calm down, don't get mad. Di sini gue yang harusnya marah karena lo yang udah mutusin gue secara sepihak."
Bayuan menarik lengan Enggar agar anak itu duduk di sebelahnya di tepi ranjang.
"Kenapa lo tiba tiba putusin gue?" Ucapnya to the point.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Libra [BL]
Teen FictionSagita dan Libra merupakan saudara yang tak pernah akur. Tapi kok sekarang jadi... "emh mas ah, pelan-pelan." "Hahh, dikit lagi dek." ... Bisa gitu ya? Sagita Sakya Herigan (18) Libra Mallory Herigan (14) ____________________ #1 posesif #1 seme #...