My Libra [BL]

•29

H A P P Y   R E A D I N G

Sagita X Libra
_______________________________

-BEACH PARTY-

.

.

.

"... Aku juga tau alasan Enggar mutusin kamu."

Dagu Bayu terjatuh dengan mata yang membulat.

"Apa—"

"Hai adek!"

Potong Romi saat melihat Libra berjalan kearah mereka.

Setelah tersenyum pada Romi, Libra langsung mendudukkan bokongnya di kursi yang ada di sebelah Leon. Lalu menggeret kursi itu untuk mendekat pada sang sahabat.

Dan tak lama, kakak dari bocah itu pun turut keluar.

"Yon, mas Sagi jahat." Adu Libra pada Leon sembari memegang lengan lelaki itu, yang otomatis membuat Sagi mendelik, tak suka.

Tapi, Sagi hanya bisa menghembuskan nafas lelah menatap tingkah menjengkelkan yang di lakukan oleh adiknya.

Ingin melarang sebenarnya, tapi ia takut jika nanti Libra makin merajuk. Karena tadi Sagi sudah mengomeli Libra lantaran adiknya itu tak memberi tau jika ia mengajak Leon dan Enggar bergabung di acara liburan mereka.

Jadi, yang bisa Sagi lakukan kini hanya berpasrah, dan membiarkan, untuk kali ini saja.

"Adek lo, lo apain sih sampai mau nangis kayak gitu." Tanya Bayu pada Sagi yang duduk di hadapannya, namun terhalang meja.

"Gak gue apa-apain, bocahnya aja noh yang baperan." Ejeknya.

"Situ sih banyak ngatur dan ngelarang larang, aku kan gak suka!" Balasan Libra, membuat Sagi menatap sengit begitupun sebaliknya.

Mereka yang melihat interaksi buruk kakak beradik itu pun hanya menggelengkan kepala.

"Udah-udah, sekarang makan, chef Viko udah buatin masakan spesial." Angga mulai meletakkan beberapa piring dengan lauk yang menggugah selera.

"Eh kurang satu ini. Bay pacar lo panggil sana." Ucap Viko yang sadar jika Enggar belum ada di meja makan.

"Biar aku aja kak." Aju Leon dan langsung pergi memanggil temannya di dalam kamar.

Setelah makan siang selesai mereka semua kembali ke kamar untuk beristirahat sebentar. Sebelum bersiap-siap pergi ke pantai di sore hari, guna menikmati sunset.

Kini Libra sudah cantik dengan pakaiannya. Tapi, Sagita justru menggertak geram saat melihatnya.

"Lo mau open bo pake baju setipis itu, hm?" Sindir Sagi di dalam kamar mereka.