How To Get: A+

31. La Gloria Eres Tu

Lampu utama mulai meredup, musik yang tadinya menghentak kini berubah menjadi mendayu-dayu. Mengikuti iramanya, Daisy dan Bumi mulai berdansa, mengunci tatap satu sama lain sebelum akhirnya kedua orang itu berputar dengan lembut dan anggun.

Lagu lawas Spanyol yang dimainkan semakin membuat mereka terbuai. Daisy meggguratkan senyum tipisnya saat menyadari bahwa Bumi mengeratkan genggaman tangan mereka.

Eres mi bien
lo que me tiene extasiado
por que negar
que estoy de ti enamorado
de tu dulce alma
que es toda sentimiento
Kau adalah sosok yang membuatku candu
Siapakah aku yang mampu menyangkal bahwa aku jatuh cinta padamu?
Pada jiwamu yang begitu manis dan murni

Ternyata, beginilah rasanya memeluk cinta pertamamu. Sejenak, Daisy merasa pandangannya mengabur dan hanya terpusat pada wajah milik Bumi yang kini menatapnya dengan raut bahagia serta kilauan bening mata cokelatnya.

De esos ojazos negros
de un raro fulgor
que me dominan
e incitan al amor
eres un encanto
eres mi ilusion
Pada bola mata hitam yang menyiratkan binar langka
Yang mendominasiku dan membuatku terlarut dalam cinta
Kau begitu memukau layaknya sebuah ilusi

Bumi kembali memutar balik pertemuan pertama mereka yang diwarnai dengan berbagai masalah. Daisy tidak pernah menangis di hadapan sesiapapun tetapi, bersama dirinya, ia menunjukkan sisi lain yang telah lama ia kubur. Daisy merasa bahwa bersama lelaki itu, segalanya terasa lebih mudah layaknya sebuah ilusi yang terlalu indah untuk ia impikan.

Dios dice que la gloria
esta en el cielo
que es de los mortales
el consuelo al morir
Bendito Dios
porque al tenerte yo en vida
no necesito ir al cielo tisu
si alma mia
la gloria eres tu.
Tuhan pernah bersabda bahwa sejatinya, kemenangan itu ialah surga
Yang didapatkan oleh makhluk mortal sebagai balas terhadap kematian
Maka, terpujilah Tuhan karena di saat aku memilikimu di sampingku
Aku tidak perlu bersusah payah untuk menyeberangi jembatan menuju surga
Karena, belahan jiwaku, kau lah definisi dari kemenangan itu sendiri

"Si, alma mia. La gloria eres tu." bisik Bumi yang ikut menggumamkan bait terakhir dari lagu tersebut "Let's make this dance forever, would you?"

Dan Daisy tidak bisa menahan senyum sumringahnya saat ia membalas ucapan lelaki itu "Let's walk together, hand in hand."

Begitulah malam berakhir dengan Bumi dan Daisy yang kian larut dalam atmosfir cinta di masa muda. Mengucapkan banyak rencana yang entah kapan bisa terwujud.

Mulai malam itu, Daisy dan Bumi berjalan dengan tangan yang bertaut.

●●●•●●●•●●●

Side Couple's story

Di sisi lain, Kevin mengamati dua sejoli yang saat ini sedang berdansa itu dengan segurat senyum dan helaan nafas lega walaupun saat ini ia mati-matian menahan gejolak hatinya yang tidak terima melihat gadis yang telah dicintainya itu memeluk lelaki lain, namun ia tetap merasakan sekelumit rasa bahagia karena mendapati bahwa lelaki yang dipilih oleh Daisy itu pasti akan menjaganya dengan baik.

Ia dapat mengingat dengan jelas ekspresi murka milik Bumi saat mengetahui sekolah lebih berpihak kepada salah satu anak donatur brengsek yang hampir membuat Daisy di depak dari sekolah. Ekspresi geram seperti itu bukanlah hasil dari sekedar empati seseorang terhadap teman baiknya tetapi, seorang lelaki terhadap gadis yang dicintainya.