Cold Prince's POV
What the hell is wrong with me—a bloody marriage? What the hell was I thinking?!
Sebelum aku menginjakkan kaki ke penjara bawah tahan, aku masih yakin jika pernikahan adalah ide yang konyol. Lalu aku bertemu dengannya lagi, Kiera Grace Harlow, gadis dari Hommes Departement Store yang menarik perhatianku.
Dan begitu saja, aku tidak tahu lagi.
"Jack," Aku memanggil pengawalku yang bertugas berjaga di depan pintu Kiera, ketika aku melintas keluar dari kamar gadis itu. "Aku butuh cincin tunangan."
Jackson Steele, mengekor di belakangku, "Kau butuh yang seperti apa, Tuan?"
Seperti apa? Apa cincin tunangan punya jenisnya?
Sial.
Memilih cincin untuk tunangan sandiwara adalah topik yang tidak pernah sekali pun terbesit di pikiranku. Aku sudah membuang pikiran-pikiran itu sejak lama sekali.
"Entahlah." Aku baru menjawab ketika memasuki ruangan kerja, "Pilih saja yang paling mahal—aku tidak peduli bagaimana bentuknya."
"Tunggu sebentar, apa aku tidak salah dengar?" Suara itu berasal dari dalam ruangan kerjaku—Michael Damien Pereira, tersenyum dari kursi kerjaku dengan kaki menggantung di meja kerja, "Apa kau akan menikahi gadis itu, brother?!"
"Apa yang kau lakukan di kursiku?" Aku mendekat padanya, memberinya tatapan tajam, "Pindah!"
"Tidak perlu dengan kekerasan." Michael menurut dengan senyum yang masih lengket, menempati kursi di seberang meja, "Jadi? Apa aku benar? Apa kau akhirnya akan mengikuti rencanaku dan menikah?"
Aku menjatuhkan bokongku ke kursi kerja, "Ya. Karena setelah kupikir, kau benar. Pernikahan ini akan bagus untuk kampanye. Aku butuh rebranding dan koneksi."
Dua detik penuh Michael mendelik curiga, "No. There's something else." Senyum menyebalkannya mekar, "Apa gadis itu secantik itu? Well, dari fotonya, aku tahu dia cantik. Tapi aku tidak tahu, jika Nona Kiera Grace Harlow secantik itu hingga melelehkan 'the cold Prince Pereira'."
"No." Aku menatapnya bosan, "Dia biasa saja. Kurus krempeng—sama sekali tidak mendekati tipeku."
Tatapan Michael berpindah pada pengawal Kiera, "Jack, bagaimana menurutmu? Apa Kiera cantik?"
Jack mengangguk kaku, "Miss Harlow adalah gadis yang menawan, Tuan Muda."
Jawaban Jack agak mengganggu—maksudku, Jack hanya melihat Kiera untuk beberapa detik saja. Dan gadis itu sedang tidak dalam penampilan terbaiknya. Kiera belum mandi dua hari, ada sisa muntah di mulutnya, dia terlihat seperti mayat—dan menurut Jack itu menawan?!
Aku perlu pengawal baru dengan mata yang tidak sakit.
"Jack, kau boleh pergi." Kataku padanya, "Dan jangan lupa permintaanku."
"Sebelum aku pergi, aku ingin memastikan sesuatu, Tuan." Kata Jack, berdiri kaku. "Kau ingin cincin seperti apa?"
Topik ini mulai membuatku tidak nyaman. Aku melepaskan ikatan dasi yang mendadak terasa mencekik, "Seperti apa saja yang menurutmu bagus."
"Apa aku perlu memilihkan cincin yang sesuai dengan kepribadian Miss Harlow, Tuan?"
Ada sesuatu tentang ucapan Jack yang membuatku terdiam dan berpikir. Aku menunduk pada dasi berwarna midnight blue yang terurai lepas di dadaku—dasi yang dipilihkan Kiera untukku.
"Nevermind, Jack." Aku tahu aku pasti akan menyesali ini, tapi aku tetap beranjak dari kursiku, "Aku akan pergi sendiri."
"What?! What the hell is happening?!" Michael bersorak, melompat dari kursinya, "Aku harus bertemu dengan gadis misterius ini!" Michael berburu mengekor aku, "Brother wait, I'm coming with you!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED TO A JERK [Harry Style]
FanfictionMenikah di usia muda sama sekali buka prioritas utama Bianca Smith, apalagi jika calon tunangannya adalah cowok paling mesum sekaligus paling tampan di kampus?! Sialnya, Harry Edward Styles bukan hanya mata keranjang tapi juga sahabat baik crush mas...