14. Plan

1.1K 132 16
                                    

Gadis itu melihat ayahnya yang menghela napas saat mendengar ucapan itu. Mata tajamnya menatap lagi pada sang anak.

"Sooji, bersihkan nama baikmu lagi. Ayah tau kamu baru dari rumah sakit, tapi masalah yang kamu buat harus diselesaikan."

Gadis itu mengangguk. San punggungnya bersandar pada sofa. "Tentu, ayah tunggu saja."

"Baiklah, ayah percaya padamu. Ah iya, ayah ada perjalanan ke luar kota selama beberapa hari, kamu sama Jaeun jaga rumah ya," jelasnya sembari melirik jam tangan.

Pantas saja pakaian sang ayah sudah rapih. Dia hanya menjawab dengan anggukan.

"Hati-hati ayah."

_-_-_-_

Comments:

"Parah. Harus nya dia dihukum. Apa itu main pukul aja. Kasian korbannya." - nekolovers_id

"Siapa tuh cewek? Kayak familiar deh." - bangtoyip.saskeh320

"Wah, masa pembullyan di sekolah sih." - netizens.new90

"Itu kan, Sung Sooji. Dan yang dipukul namanya Wooyi!" - berita.terhitsyoi7354

"Gais, itu sekolah Baekyeon. Temen gue pernah di-bully juga di sana." - kadesseoul.holov

Dan masih banyak lagi komentar-komentar yang menjelekkan. Sung Sooji meremat handphone nya. Dan menaruhnya kasar di meja. Eunseo yang di sebelahnya hanya bergidik takut menatap wajah Sooji yang suram.

"Jadi gimana, Ji?"

"Lo tau kan ini bakal mudah, Eunseo."

Sooji mendongak menatap datar Eunseo, dan menyeringai. "Kalau gitu keluarin semua rekaman yang ada, kita hancurkan mereka sehancur-hancurnya."

Flashback on

Saat itu, masih di UKS. Ia berbincang banyak dengan Doah. Seo Do Ah. Keduanya berdiri.

"Do ah. Menurut Lo, apa masalah jika gue hancurin Pyramid Game?"

Do Ah membetulkan letak kacamata nya, "Harin gak bakal setuju."

"Gue tau."

"Tapi kenapa?" Tanya Do ah sambil menyernyitkan dahinya.

"Gue cuman hancurin Pyramid Game, bukan Harin, juga Lo. Gue cuman hancurin orang yang ganggu gue, dan gua anggap kalian berdua enggak. Selain temen-temen gue, yang lain bakal kena imbas."

Do ah tersenyum miring, "Lo punya rencana? Asal jangan buat Harin jadi pelakunya."

Sooji terkekeh pelan, seperti nya dia baru sadar, bahwa gadis di depannya ini selalu menjaga Harin. "Lo kayak nya mikirin banget Harin, suka ya?" Tebak Sooji.

Do ah berdeham, dan mendatar kan wajahnya. Dia salah tingkah tapi mampu menutupi nya, "enggak. Gue itu sahabatnya, kenal dia dari awal. Gue tau sedih senang nya dia. Dan yang gue mau, she is happy with her happiness."

Hanya anggukan yang dibalas. "Gue gak bakal buat Harin gitu. Karena gue, cinta dia."

'Sooji asli' sangat mencintai Harin. Ya kan?

"Oke. Kalau gitu apa rencana Lo?"

"Kamera. Gue bakal kasih Lo kamera kecil yang bakal kasih gue semua rekamannya."

Flashback off

Eunseo menangguk dengan senyuman. "Here she is, the leader of The Clown!"

Gadis itu mengetik sesuatu di laptopnya, dan tangan nya menggulirkan dan menekan 'posting'.

Dalam sekejap, postingan video itu menyebar, dan membuat nya viral di dunia maya.

'Kabar Baekyeon : Ini wajah asli sang pelaku, yang berpura-pura menjadi korban!'

Judul itu terbentang di semua artikel. Video di mana Wooyi yang membuat Sooji hampir mati, betapa gilanya gadis itu yang tak memiliki hati. Suara asli yang terdapat di dalamnya membuat semua netizen terperangah.

_-_-_-_

Gadis yang sedang duduk di sebelah kakek tua, dan pinggang rampingnya di peluk oleh tangan keriput itu menatap televisi dengan kosong.

Apa-apaan ini? Kenapa berita yang tersebar bukan mengenai Sooji yang memukulinya, tapi malah ia yang menjadi pelaku. Kepalanya menoleh pada seseorang yang di sampingnya.

"Baek Hyun Joong! Katamu, aku bakal selamat dari rekaman CCTV itu! Katamu rekaman itu telah dihapus! Lalu.. lalu kenapa itu ada-"

"DIAM, KAMU WOOYI!" Sorot mata kakek tua itu menjadi gelap saat televisi menampilkan berita itu dan juga handphone nya banyak artikel itu.

"Informan ku gak pernah salah. Tapi.. kenapa kelihatannya Sung Sooji memiliki banyak koneksi?!" Batin Baek Hyun Joong dengan mengeraskan rahangnya.

Tangannya meremas pelan pinggang ramping milik Wooyi. Baek Hyun Joong ingat jelas apa yang diinformasikan kepada nya.

"Sung Sooji. Memiliki ayah dan ibu yang bekerja sebagai tukang urut dan pedagang mie di pinggir selatan Seoul. Dapat beasiswa ke Baekyeon." Ujar informannya saat itu.

_-_-_-_


Eunseo mengerti setelah Sooji menjelaskan, kalau dirinya memerlukan cukup banyak anggota The Clown untuk berjaga di rumahnya, dalam bayangan.

Karena sewaktu-waktu bisa saja Baek Hyun Joong akan datang, dan membahayakan Harin dan juga Jaeun, termasuk sang ayah.

Perlahan dia keluar dari kamar mandi setelah membersihkan diri, dan membaringkan tubuhnya.

"Sayang."

"Eh? Belum tidur?"

Saat ini keduanya tiduran di kasur. Sooji pulang cukup malam, setelah mendiskusikan banyak hal dengan Eunseo. Dan kini saat akan bersiap tidur ternyata Harin-nya malah terbangun. Dengan gelengan Harin menjawab.

Tangannya terulur mengelus pipinya. Mereka berhadapan. Tapi Harin menatap khawatir pada Sooji.

"Kamu kenapa pulang malam? Apa karena berita itu?"

Gadisnya rupanya telah mengetahui berita itu, berita tentang nya. Entah yang mana satu.

"Yang mana?"

"Yang kamu dituduh mukul Wooyi.. sama ternyata Wooyi yang buat kamu celaka. Aku.. aku terlalu lambat mencari informasi siapa yang buat kamu celaka, Ji. Maaf."

Gadis itu menatap Harin dan menggeleng, tangannya mendekap tubuh Harin. Menaruh kepala Harin di ceruk leher nya.

"Hey.. it's okay. Kamu gak perlu khawatir tentang itu, jangan minta maaf. Cukup kamu di sini buatku, itu cukup," bisik Sooji, dengan tangan yang masih mengelus rambut itu. Menghirup nya dan mengecup lembut.

"Mmh.. tapi-"

"Nope, gak ada tapi-tapian.. ayo tidur, udah jam setengah 1, sayang."

Harin mencemberutkan wajahnya, dan memeluk ku erat juga.

"Just let me know if you're having trouble. Kita, pacar, kan?" Gumamnya, yang tak lama jatuh ke dalam mimpi.

Sooji terdiam mendengar itu. Walau dia tahu Harin sudah tertidur dalam dekapannya, tapi pikiran nya melayang. Betapa banyaknya masalah yang akan membuat Harin semakin bahaya, tapi mereka sudah terikat seperti ini.

"Entahlah hanya Sooji asli yang tau, Harin~" batinnya dalam hati dan kemudian memejamkan matanya.

Just You and Me [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang