17: Kompetisi

87 32 1
                                    

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Tidak terasa, hari yang ditunggu telah tiba. Semua orang berkumpul di depan hutan Westeros, yang berada di wilayah barat. Wilayah kekuasaan Duke Rodriguez.

Kursi, meja, makanan dan minuman, tertata rapi. Dengan sebuah tenda. Agar orang yang menonton tidak kepanasan.

Setiap Komandan dan wakil komandan, berdiri di depan pasukannya masing-masing. Begitupun dengan Victoria dan Diego. Mereka berdiri dengan mengenakan pakaian ksatria elang perak, yang berwarna putih dan abu-abu.

Laki-laki bersurai pirang dan bernetra safir itu berdiri dihadapan semua, anggota pasukan ksatria yang ada di kekaisaran Veroland.

Kekaisaran Veroland adalah kekaisaran yang memiliki banyak pasukan ksatria, diantara kekaisaran lain. Itulah yang membuat semua kekaisaran, enggan terhadap kekaisaran Veroland.

“Sebelum dimulai, ada hal yang ingin saya sampaikan.”

Semua yang ada di sana terdiam. Menunggu perkataan selanjutnya, dari Bryant.

“Tidak ada peraturan, dalam kompetisi ini. Kecuali, kecurangan.”

Mendengar hal itu membuat semuanya orang membatin. Tidak ada peraturan? Itu berarti, kekerasan dibolehkan?

“Baiklah, sekarang saya akan menjelaskan tentang kompetisi ini,” katanya. “Kompetisi tahap awal, akan diadakan di dalam hutan Westeros.”

Lalu seorang pria datang dan membawa kotak yang berisikan sebuah pita, dengan warna yang berbeda-beda. Pria itu berdiri di samping Kaisar.

Bryant membuka dan mengambil satu pita berwarna abu-abu, sebagai contohnya. Kemudian dia berkata, “masing-masing akan memakai satu pita, sesuai warna pakaian kalian. Dan disetiap pita ada nilainya.”

“Tugas kalian adalah merebut pita milik lawan. Semakin tinggi angka di pita itu, akan membuat peluang tim kalian menang di tahap awal,” jelasnya.

“Namun, ada pita yang bisa membuat tim kalian kalah.” Bryant sengaja menjeda perkataannya.

“Pita dengan nilai nol. Akan membuat tim kalian gugur, di tahap awal. Meskipun kalian memiliki pita lawan, dengan nilai tinggi. Itu semua menjadi tidak berguna. Jadi, berhati-hatilah dalam merebut pita milik lawan kalian,” kata Bryant memperingati mereka semua.

“Jika ada pita yang akan membuat tim kalian kalah, maka ada pita yang akan membuat tim kalian menang. Meskipun hanya satu pita yang tim kalian miliki,” beritahunya.

“Pita dengan tulisan nama Komandan kalian masing-masing. Tidak perlu, dipakai oleh pemilik namanya. Namun, itu semua tergantung keputusan kalian semua. Hanya itu yang perlu saya sampaikan, sekarang ambil pitanya dan pakai di tenda kalian masing-masing.”

Setelah mengatakan itu dia berjalan menuju tempat duduknya. Victoria mengambil semua pita berwarna abu-abu, dengan lambang elang perak di tengahnya. Dan berjalan menuju tenda dengan diikuti 9 orang anggotanya.

What Actually Happened? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang