Kaya raya, cantik, trendsetter, pintar, dan mandiri. Sempurna bukan? Ya, itu Seraphina Zephyra Jenggala. Gadis cantik yang digadang-gadang bisa menjadi Miss Indonesia beberapa tahun lagi jika tubuh gadis itu bisa semakin bertumbuh tinggi. Namun, mem...
"Aku hanya perlu menyemburkan sedikit api, karena angin yang akan menyebarkan asapnya."
__________________
Sera menenteng tas putih dengan gantungan miniatur menara Eiffel itu di pundaknya, melangkah penuh percaya diri melewati lorong-lorong dengan mading yang berisi berbagai informasi. Hari ini pun sama seperti biasanya, Sera selalu menunjukkan jika dirinya berbeda dengan siswi-siswi yang lainnya, ia yang membentuk standar untuk murid lainnya.
Sekolah bertaraf internasional ini membebaskan muridnya untuk berpakaian selama masih dalam batas wajar dan mengikuti peraturan sekolah, tidak ada larangan juga dalam memakai pernak-pernik selama tidak mengganggu ketenangan mereka dalam jam pembelajaran.
Hal seperti itu benar-benar dimanfaatkan oleh murid-murid yang ingin tampil modis, salah satunya adalah manusia bernama Seraphina Zephyra Jenggala itu. Ia tanpa ragu memasang peniti kecil dengan sambungan rantai di dasinya yang berwarna biru itu, memakai anting-anting putih yang berasal dari manik-manik dengan bentuk yang cukup unik, terakhir terdapat sentuhan manis di rambut bergelombangnya;jepitan putih bergambar bunga dengan aksen hitam. Perfect! Siapapun yang melihatnya tidak akan berpikir dua kali jika memuji gadis itu memang mempunyai standarnya sendiri. Lihat saja besok, peniti yang berada di dasinya itu akan menjadi trenddi kalangan siswi Savana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jarang-jarang gadis itu terlihat berjalan di lorong saat mendekati jam masuk kelas, ia biasa sudah berada di kelas dengan buku terbuka di mejanya. Jadi, cukup banyak murid menaruh perhatian pada Sera saat ini. Mengingat Sera jarang berkeliaran di lingkungan sekolah.
Suara bisik-bisik semakin terdengar saat Sera terlihat dihampiri oleh Shaga di depan kelas gadis itu. Mereka berbebincang sebentar sebelum akhirnya keduanya berjalan bersama hingga tidak terlihat lagi di ujung lorong.
"Mereka beneran dekat, kan?"
"Gila! Gila! Gila! Bisa trending ini. Sera jarang kelihatan deket sama cowok, sekalinya deket sama cowok spek kayak Shaga."
"Cocok sih! Sama-sama murid berprestasi, cantik sama ganteng."
"Mana iya lagi, background keluarga mereka juga nggak main-main."
"Tapi kan rumornya, Shaga nggak suka sama orang yang songong gitu. Sera pengecualian kali ya?"
"Ya iyalah, siapa sih yang nggak mau sama Sera. Pinter, kaya, cantik, modis, denger-denger kemarin dia ada pemotretan majalah kan? Apa nggak makin menyala tuh si Seraphina. Walaupun, minesnya diakhlak sih."
