Waktu sudah menunjukkan hampir jam 9 malam. Sofia berjalan sendirian, merapatkan mantelnya untuk menghalau dingin. Dia sengaja pulang ke rumah dengan berjalan kaki untuk menghemat uang. Kaiden hanya memberikan uang saku yang terbatas dan dia sudah menggunakan sebagian besar uang itu untuk membantu biaya pengobatan Nyonya Solveigh.
Dan karena menemani Nyonya Solveigh, Sofia menghabiskan sepanjang sore dan malam di rumah sakit. Dia tidak tega meninggalkan wanita tua yang hidup sendirian itu seorang diri.
Waktu berjalan dengan cepat, tak terasa hari sudah begitu gelap. Sofia merasa sangat lelah, langkahnya pelan dan lunglai.
"Sofia!!"
Tiba-tiba terdengar seseorang memanggilnya.
"Astaga!" Wanita muda itu melonjak terkejut. "Ya Tuhan... Kamu membuatku kaget aja." Dia menepuk pundak seorang pria gagah yang tiba-tiba muncul di hadapannya.
"Aku menunggumu seharian ini. Kamu dari mana aja? Kenapa kamu menghindariku?" Anthony menatap Sofia dengan penuh rindu.
"Sudahlah, Ant. Jangan lakukan ini. Kamu tau kan kalau kita ga boleh ketemu."
"Kenapa? Karena lelaki itu melarangmu?"
Sofia menghela nafas. "Karena kamu harus melupakan aku." Sofia melanjutkan langkahnya.
"Aku ga bisa." Anthony berjalan di sampingnya. "Aku ga bisa menerima kekasihku direbut orang lain! Lelaki itu ga bisa mengambilmu begitu aja dariku."
Sofia menghentikan langkahnya, membalikkan badan menghadap pada Anthony.
"Kaiden ga merebut aku dari kamu. Kamu tau itu. Tapi... ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi dan kita terima sekarang."
"No, no. Aku ga bisa menerima ini, Fia."
"Tapi..."
"Aku ga percaya kamu melupakan segalanya tentang kita hanya karena lelaki itu."
"Ga seperti itu..."
"Jadi?"
"Ant, dengarkan aku. Sepertinya ga ada penjelasan yang bisa aku berikan untuk membuatmu mengerti dan menerima semua ini. But it's just the way it is. Ini semua udah terjadi dan kita ga bisa mengulang waktu. Iya kan?"
"Tapi kita bisa memperbaikinya." Anthony meraih tangan Sofia dan menggenggamnya erat. "Tinggalkan dia dan menikahlah denganku."
Sofia tertengun mendengar perkataan yang keluar dari mulut Anthony. Kata-kata itu mengguncangkan sesuatu di hatinya.
"Ohh... Anthony..." Mata Sofia berkaca-kaca. Dia mengangkat tangannya yang gemetar dan mengelus pipi pria tampan itu. "Sekarang semuanya udah ga mungkin lagi." bisiknya pelan dengan suara bergetar.
"Kenapa? Kita masih saling mencintai, kan?" Anthony memegang tangan Sofia di pipinya lalu mendekatkan tangan halus itu ke bibirnya dan dengan lembut mengecup punggung tangan Sofia. "Sayang, aku mohon kembalilah padaku..."
Sofia menghela nafas dalam, "Aku... aku merasa... aku ga pantas lagi untukmu. Maksudku..." Sofia menggelengkan kepalanya. "Aku udah menyerahkan tubuhku kepada Kaiden, Ant..." Sofia berbisik lirih.
Anthony hanya menatapnya dalam diam. Sofia tahu lelaki itu pasti sangat kecewa.
"Aku benar-benar menyayangimu, Ant. Aku ingin kamu mendapatkan wanita terbaik dalam hidupmu, dan itu bukan aku. Kamu pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik dari aku."
Sofia berjinjit dan mengecup pipi Anthony. "Aku sayang kamu. Tapi hubungan kita sudah berakhir." Kemudian dia menarik tangannya dan berjalan cepat meninggalkan Anthony.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret
RomanceAda sebuah rahasia yang meliputi hubungan yang terjalin antara seorang CEO muda dan tampan yang berada dalam puncak hidupnya, dengan seorang gadis cantik yang menjalani hidupnya dengan hampa dan tanpa gairah. Apakah rahasia itu akan terungkap dalam...