#18 ~ Sofia dan Teman - Teman Kaiden

180 2 0
                                    

"Semuanya baik baik aja kan?" Kaiden bertanya setelah Sofia duduk di sampingnya.

"Iya. Tadi Mom menelepon, meminta kita untuk makan malam bersama dengan mereka weekend ini."

Kaiden mengangguk.

"Sofia, boleh ga kami bertanya sesuatu?" Felix duduk di sebelah Sofia.

"Hey! Jangan duduk terlalu dekat." Kaiden langsung mendorong Felix menjauh.

"Ya Tuhan. Kamu ini beneran terlalu protektif, Kai!" protes Felix.

"Iya, jangan gitu dong, Kai. Kita kan perlu mengenal adik ipar baru kita ini." Daniel menambahkan.

Kaiden hanya bisa menghela nafas dan membiarkan teman-temannya duduk mengelilingi Sofia yang cantik, seperti layaknya para hardcore fanboys yang sedang jumpa fans dengan bintang idola favorit mereka.

Dia merasa sangat bersyukur karena Sofia mengenakan jaketnya. Kalau tidak, entah dengan cara apa dia akan melindungi istrinya dari tatapan-tatapan terpesona ini.

Hah, ternyata susah juga punya istri yang cantik dan seksi... Diam-diam lelaki tampan itu tertawa kecil sambil menggelengkan kepalanya.

"Jadi kalian pergi honeymoon kemana, Sofia?" Louis bertanya dengan rasa ingin tau.

"Kita ga pergi honeymoon kemana-mana." jawab Sofia sambil tersenyum tipis.

"Hah?!"

Teman-teman Kaiden tampak terkejut mendengar jawaban Sofia lalu mereka melotot pada Kaiden berbarengan.

"Apa maksudmu ga membawa Sofia pergi honeymoon, bodoh?"

"Dasar workaholic... Cih!"

"Kamu memang payah, Kai!"

"Dasar manusia ga berguna..."

Kaiden melongo sejenak tapi lalu dia mendengus dan tidak memperdulikan kecaman keempat temannya itu.

"Apakah Kai memperlakukanmu dengan baik, Sofia?" tanya Christian dengan penuh perhatian.

"Hei, apa-apaan pertanyaanmu itu?" Kaiden mendelik pada Christian tapi temannya itu malah mencibir.

Sofia tersenyum lagi. "Dia memperlakukanku dengan baik."

"Aku memperlakukannya seperti seorang putri." kata Kaiden yang disambut anggukan setuju dari Sofia.

Ethan hanya geleng-geleng kepala. 

Yang benar saja... Seorang putri yang diajak tinggal di tempat yang kecil dan disuruh hidup berhemat? Kadang Ethan merasa ingin menggetok kepala Kaiden.

"Hei, kalian tau ga? Semakin baik seorang pria memperlakukan wanitanya di luar kamar tidur, maka semakin nakal dan buas dia akan memperlakukan wanitanya di dalam kamar tidur. Benar ga, Sofia?" Louis berkata sementara yang lain langsung tertawa terbahak-bahak.

"Astaga... teori dari mana itu?" guman Kaiden.

Sementara wajah Sofia memerah mendengar kata-kata Louis.

"Kita merasa iri pada Kaiden karena dia memiliki istri cantik seperti kamu. Dan aku yakin kalau dia ga memberimu istirahat yang cukup. Benar kan?"

"Hah?" Sofia melongo mendengar perkataan Felix.

"Ya Tuhan... kumohon, jauhi istriku." kata Kaiden dengan sebal sambil memutar bola matanya.

"Kai pasti mengganggumu setiap malam ya?" Kata-kata Christian membuat Sofia terkikik geli.

"Oh, ya. Dia memang ga pernah membiarkan aku sendiri setiap malam."

"Hm?" Kaiden menoleh pada Sofia saat dia mendengar jawaban wanita itu.

The SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang