Happy reading ya guys.... <3
*****
Seperti biasa saat sudah menjelang malam, Kaiden akan datang ke Lee Mansion langsung dari kantornya. Sejak tadi sore Sharon dan Terence Lee pergi keluar rumah untuk menghadiri sebuah acara amal.
Sepasang suami istri muda itupun menikmati makan malam hanya berdua saja. Lalu Sofia meminta Kaiden untuk menemaninya menonton serial Netflix yang sedang dia ikuti di ruang TV.
Sofia diam – diam mengalihkan matanya dari layar TV 60" dan menatap suaminya yang masih sibuk dengan laptop walaupun dia sudah pulang dari kantor. Pesona Kaiden bertambah beberapa kali lipat kala dia sedang dalam mode bekerja, dengan wajah tampan yang serius dan kacamata baca yang bertengger di hidungnya yang tinggi dan mancung.
Ingin rasanya Sofia memuji suaminya yang cool dan seksi itu, tapi no. Dia masih ingin memberi pelajaran pada Kaiden.
"Kai."
"Hm?"
"Aku mau kasih tau kamu sesuatu, tapi kamu jangan marah ya?" Sofia bergeser lebih dekat pada suaminya.
"Hm. Tentang apa?" Mata Kaiden masih fokus pada email – email soal pekerjaan yang sedang dia periksa.
Sofia ikut melihat ke layar laptop yang ada di pangkuan Kaiden. "Kamu lagi sibuk ya? Urusan kerjaan?"
Kaiden menutup laptop dan melepaskan kacamata bacanya.
"Kamu mau kasih tau apa, sayang?" Dia melipat kedua tangannya di dada sambil menatap Sofia yang duduk di sisinya. "Soal kapan kamu akan tinggal dengan aku lagi?"
"Bukan. Bukan itu." Sofia menggeleng cepat.
"Ah, ga penting berarti." Kaiden kembali memakai kacamata dan membuka laptopnya lagi.
"Ih, dengar dulu dong, Kai." Sofia menarik tangan suaminya. "Waktu itu kamu bilang aku boleh ketemu dengan Anthony kan?"
Kaiden menaikkan satu alis matanya saat mendengar perkataan istrinya. "Kamu mau ketemu dia?"
"Tadi siang Anthony menghubungiku, dia mengajakku untuk lunch di luar weekend ini. Dia bilang dia akan pulang ke London."
"Oh. Dia mau pulang? Baguslah." tanggap Kaiden dengan wajah datar.
"Aku boleh kan ketemu dia?"
Kaiden memicingkan matanya. "Kamu kok semangat amat mau ketemu sama mantan tunangan?"
"Eh, kamu cemburu ya?" Sofia menunjuk wajah Kaiden.
"Bukannya cemburu, tapi waspada. Aku ga mau ya nanti tiba – tiba istriku digondol sama mantannya yang belum move on."
Sofia terkekeh kecil. "Anthony cuman mau ketemu dan bilang salam perpisahan aja, Kai... Ga ada acara gondol – gondolan. Emangnya aku ini barang? Jadi boleh atau ga nih?"
Kaiden meraih pinggang ramping istrinya. "Sebenarnya aku ga suka, kamu ketemu sama dia. Tapi kalau memang kamu mau ya sudahlah... Kasih tau aja kapan dan dimana kalian bertemu."
"Hah? Memangnya kamu mau ikut?"
"Memangnya aku ga boleh ikut?"
"Iya, iya. Nanti aku kasih tau kamu tempat dan waktunya." Sofia mengecup pipi suaminya.
Kaiden menyingkirkan laptopnya lalu meraih dagu Sofia dan bergerak cepat menutup mulut istrinya dengan ciuman basah dan panas. Membuat seluruh permukaan kulit Sofia merinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret
RomanceAda sebuah rahasia yang meliputi hubungan yang terjalin antara seorang CEO muda dan tampan yang berada dalam puncak hidupnya, dengan seorang gadis cantik yang menjalani hidupnya dengan hampa dan tanpa gairah. Apakah rahasia itu akan terungkap dalam...