Helloww...
And the story goes on....
*****
Kaiden benar - benar tercengang ketika akhirnya dia mendapati Sofia di rumah. Istrinya itu sudah pulang lebih dulu dan mengganti bajunya dengan dress pendek yang cukup banyak memamerkan kulit putih mulusnya. Walaupun sempat mengalihkan perhatian Kaiden, tapi untuk kali ini Kaiden mengurungkan niatnya untuk memesrai istrinya yang sexy itu.
"What?!" Mata Kaiden terbelalak.
Sofia baru saja selesai menceritakan tentang pertemuannya bersama Anthony siang tadi.
"Mantan kamu itu bilang dia akan buka cabang perusahaannya di sini dan dia minta kamu untuk handle perusahaan itu?"
Sofia mengangguk. "Iya."
"Dan kamu mau?"
"Aku belum kasih jawaban apa – apa dan masih aku pertimbangkan."
Kaiden menatap Sofia seakan tak percaya dengan jawaban yang didengarnya.
"Fia? Aku pikir kalian bertemu untuk berpisah secara baik – baik dan mengakhiri semua dengan clear. Dan dia akan kembali ke US for good dan ga akan ada hubungan apa – apa lagi dengan kamu. But... what happened?" tanya Kaiden sedikit histeris.
Cerita Sofia tentang rencana bisnis Anthony di London membuat Kaiden benar – benar terkejut.
Itu adalah hal yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Dan yang lebih membuat Kaiden panik adalah fakta kalau Anthony sepertinya masih tidak berniat untuk melepaskan Sofia. Itu sungguh hal yang membuatnya merasa tidak nyaman dan terancam.
"Iya, dia memang akan kembali ke US besok. Dan kita sudah bicara baik – baik soal apa yang terjadi dalam hubungan kita. Everything is good. Lalu dia cerita kalau nanti dia akan balik lagi ke London karena dia tertarik untuk buka cabang perusahaannya di sini." jawab Sofia dengan ringan. "Karena aku pernah punya pengalaman pegang perusahaan dan background pendidikan aku juga mendukung, dia minta aku mempertimbangkan kemungkinan aku join dengan dia di perusahaan barunya itu as a director. Menarik kan?"
Mendengar penuturan Sofia, Kaiden langsung merasa kepalanya pening.
"No. Kamu ga boleh kerja sama dia ya. No way!" putusnya kemudian.
"Lho kenapa, Kai?"
"Memangnya kamu mau kerja sama dia?" Kaiden balik bertanya dengan cepat, dengan raut wajah tak percaya.
"Itu kan masih rencana, Kai. Lagi pula aku juga di sini ga ada pekerjaan, so why not?"
"Fia!" Kaiden meraih kedua bahu Sofia dan meremasnya. "Kamu percaya sama omongan dia? Itu hanya akal – akalan dia aja supaya bisa tetap dekat sama kamu. Aku ga kasih izin ya, Fia. Ga ada ceritanya kamu kerja bareng dengan mantan kamu itu. No way! Kamu ga bisa dekat – dekat dia lagi!" serunya tegas.
Sofia berusaha untuk tidak tersenyum. Reaksi suaminya itu memang mudah ditebak tapi Sofia tak menyangka kalau akan sekeras ini.
"Memang apa masalahnya, Kai?"
Mata Kaiden membulat mendengar pertanyaan santai Sofia.
"Masalahnya? Masalahnya aku ga bisa percaya sama mantan kamu itu ya, sayang. Dia pasti punya niat – niat terselubung sama kamu. Karena kalian sudah selesai ya sudah dong jalani hidup masing - masing. Kenapa lagi dia mesti berusaha supaya masih ada hubungan sama kamu kayak gini? Maksa banget." Kaiden menggerutu dengan wajah super kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret
RomanceAda sebuah rahasia yang meliputi hubungan yang terjalin antara seorang CEO muda dan tampan yang berada dalam puncak hidupnya, dengan seorang gadis cantik yang menjalani hidupnya dengan hampa dan tanpa gairah. Apakah rahasia itu akan terungkap dalam...