HUZZIRA [ON GOING]

01. Huzaris Sky Cleobara

hai hai..

semoga suka sama cerita nya

jangan pelit pelit vote nya ya guyss

selamatt membaca ♡♡

°°°

Didalam mansion mewah bernuasa cat putih terdapat seorang lelaki berparas tampan sedang duduk di atas sofa ruang tamu. Ia memakai Kaos hitam polos dengan celana pendeknya, ia adalah Huzar.

Kini keluarga Cleobara' Ayah kandung Huzar sedang duduk bersama di sofa, berbincang santai seperti biasa,
Keluarga ini sangat hangat dan teduh.

"Nizar. Gimana kuliahnya, nak?" Tanya sang bunda yang bernama_Skyrisna, kepada anak sulungnya.
Nizar dan Huzar hanya berbeda 2 tahun.

"Emm, lumayan lah bun. Ada perkembangan" ungkap sang anak yang dipanggil Nizar oleh sang ibunda barusan.

"Ouhh, baguslah. Belajar yang giat ya, nak."
Nizar hanya mangut mangut seraya tersenyum tipis.

"Kalau huzar gimana?" tanya sang ibunda kepada putra bungsu nya'

"Emmm, Huzar mau pindah sekolah deh rasanya, boleh gak bun?" tukas hazar.

"Loh? Kenapa Huzar? Sekolahnya ada masalah?" Sahut sang ayah' Cleo yang baru tiba tetapi mendengar sang sulung ia langsung menyahut sedikit kaget.

"Gitu deh pah, bosan. Mau ke sekolah sebelah boleh ga, Pah? Bund? Boleh ya? Ya? Pleaseee?" rengek Huzar kepada orangtua nya.

"Cih, bilang aja lo bosen sama cewek yang ada di SMA Angkasa makanya mau pindah sekolah ke Cakrawala" cibir sang kakak kepada adik nya.

"Sekate-kate lo bang"

"Yakan? mau cuci mata kan lo? sekolah sebelah kan cakep-cakep makanya mau pindah dia pah, bund" tuduh nya kepada Huzar.

"Heh, gini-gini gue jaga mata jaga pandangan ya bang, gausah nuduh lo!" sahut Huzar sedikit ngegas.

"Heh, gausah ngelak deh lo, jelas-jelas gue tau alasan lo cum-" belum sempat Nizar selesai berbicara tetapi di potong oleh sang ayah.

"Kalian ini ya, sehari aja gausah ribut, bisa?"

"Gak bisa" jawab Huzar dan Nizar bebarengan hingga membuat mereka saling tatap lalu buang muka setelahnya.

"Yaudah gini, nanti papa bakalan pikirin ini dulu ya Huzar,"

"Yaudah deh, serah" jawab Huzar, beranjak dari ruang tamu, karena sedikit kesal.

"Loh, loh ngambek bocah nya, hahaha" ledek sang kakak melihat kepergian adiknya.

***

Disebuah markas bernuasa cat abu abu terdapat 6 anggota salah satunya adalah wakil geng Tryxe. (Zelvin)
Mereka semua ada di sini karena sang ketua meminta mereka berkumpul di markas malam ini. Saat ini.

19.48 WIB
Kini sang ketua yang mereka tunggu-tunggu telah tiba,
suara langkah kaki terdengar semakin jelas di indra pendengaran mereka

tak

tak

tak

takk

Langkah itu semakin mendekat dan tibalah sang ketua mereka Huzar'

"Gimana? dapet?" tanya Huzar to the point ia bertanya kepada Zelvin.

"Nih" ucap Zelvin seraya menyerahkan playdisk ke arah Huzar, yang diterima baik oleh Huzar.

"Thanks. Sekarang, jalani misi" ucap Huzar menyungging senyum smirk.

"Baik bos" ucap semua anggota serempak.

***