27. Rot and Betrayal

12 1 0
                                    

HEYOOWW!!

HAPPY READING !!

---

~Jadilah diri sendiri, karena semua peran sudah terisi~


BRRAAAKKH

Pintu ruangan, dibuka kasar dan keras.
Terlihat 7 lelaki memasuki ruangan, dan betapa terkejutnya mereka melihat adegan yang tak senonoh di ruang kantor.

Seorang pria paruh baya yang terduduk di kursi kerjanya, dan seorang wanita yang umurnya bisa terbilang masih muda, duduk di pangkuan sang pria, tangan sang pria menjamah di bagian dada yang kancingnya terbuka sedikit dan dengan bibir yang menyatu.

Setelahnya wanita tersebut bangkit dan memperbaiki kancing baju yang terbuka, kala mendengar pintu itu terbuka tiba tiba.

"Oh! jadi ini kelakuan anda?" tanya sang anak pada sang ayah yang ia pergoki sedang bercumbu mesra dengan sang karyawan.

"K-kelvin papi---"

"APAA? PAPI APA? PAPI LAGI SELINGKUH, IYA? LAGI MESRA MESRAAN IYA?" tanya Kelvin membentak dan berteriak, dari arah belakang, terlihat Zelvin, rahang nya mengeras, tangan nya terkepal, Zelvin mati matian menahan gejolak amarah, baru saja ia mendengar cerita Zira yang membuat ia syok, sekarang di depan matanya.

Ke 5 temannya hanya bisa berdiam diri di ambang pintu, tak tahu harus melakukan apa setelah melihat adegan barusan.

"Papi bisa jela-"

"JELASIN APA LAGI PI? DIDEPAN MATA ZELVIN, ANDA TELAH BERSELINGKUH SAAT MAMI SEDANG SAKIT!! APAKAH ANDA TIDAK MEMIKIRKAN ISTRI ANDA YANG TERBARING LEMAS DI RUMAH SAKIT? TIDAK?"

"Papi bisa jelasin, tolong yang sopan sedikit terhadap yang lebih tua Zelvin, kau yang paling sopan dengan papi Zelvin mengapa membentak papi begini?"

"Karena anda penghianat" ucap Kelvin dengan menunjuk Papinya.

"ANDA MASIH BERHARAP SAYA SOPAN TERHADAP ANDA YANG SERING BERKHIANAT TERHADAP MAMI SAYA? TIDAK AKAN!" teriak Zelvin di hadapan Sang ayah - Gery

"Apa maksud kalian sering berkhianat? kau jangan menudu-"

"Bang Zel, tenangin diri lo."

Zelvin menutup mata dan mulai menghirup oksigen sebanyak banyak nya dan ia hembuskan, ia menatap Gery tajam.

"Anda, telah berkhianat pada mami, sebelum kami lahir kedunia ini bukan? apakah itu benar Pak Gery yang terhormat?" tanya Zelvin dengan selangkah lebih dekat dengan sang Ayah.

"M-maksud kau apa?"

"Jangan pura pura tak paham, kami telah mengetahui kebusukkan mu tuan Gery" timpal Kelvin tak kalah tajam tatapannya.

Wanita yang tadi bercumbu mesra dengan Gery tadi, menunduk. Antara malu dengan menyesal, ia terkurung disini.

"Kau bukannya menjaga Mami dengan benar, malah enak enakkan selingkuh dengan JALANG MURAHAN seperti DIA!??" telunjuk Zelvin menunjuk wajah wanita yang menunduk lesu tersebut."Sungguh memalukan"

"Kau-" telunjuk Zelvin menunjuk wanita yang menunduk sedari tadi, "Di bayar berapa, dan sejak kapan anda menjadi murahan seperti ini? wahai sekertaris kepercayaan nya Pak Gery?" Sepenuhnya Zelvin mengetahui tentang perkantoran dan perbisnisan karena ia sering menggantikan Gery, jika Gery ke luar kota.

"Sa-saya---"

"Saya apa! mau ngelak? heh, buktinya udah di depan mata. Padahal Mami saya sudah baik kepada anda, namun apa balasan mu? ini balasan mu? dasar jalang! tempat mu tidak pantas di kantor, melainkan di club malam"
Cerocos Zelvin, ya Zelvin memang dikenal dengan sosok yang irit bicara dan Pedas jika berkata kata, namun lain hal nya jika ia terbawa emosi, ia akan berbicara panjang lebar dengan ucapannya yang menghunus jantung.

HUZZIRA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang