19.33 WIB.
Disebuah markas bersimbol Tryxe dan pintu utama yang bergambar 2 pedang yang menjadikan pedang tersebut menjadi bentuk silang.
Ke 7 cowok yang diketahui anggota inti dari Tryxe sedang rapat di suatu ruangan, yang hanya terdapat sedikit penerangan.
"Jadi? dia kabur?"
"Iya boss, soalnya kita cuman ber 5. Sedangkan Joshua sama geng nya 20 orang, kalah jumlah kami" jelas Renzi, tentang insiden tadi sore.
"Ken----" Huzar hendak melayangkan pertanyaan, namun kalah cepat dengan Angga yang berbicara, yang membuat Huzar menunda pertanyaan dahulu.
"Langsung ke pihak kepolisian aja boss!" usul Angga.
"Ck, langsung kepolisi lo bilang? kepolisi cuman membuat dia dikurung, kita perlu kasih pelajaran ke dia setelah apa yang dia lakukan"
"Tumben otak lo pinter, Kel?" entah dapet karunia dari mana, otak Kelvin ternyata bisa cemerlang. Biasanya kalau nggak masuk akal, ya Sesad!
"Bacot!"
"Yeee! ngegas amat bro? dipuji nggak mau? oh iya, udah punya cewek. Maunya di puji ayyeeeaangg Kekei" goda Renzi dengan menaik-turun kan alis menatap wajah Kelvin yang mulai memerah
"Ga denger gue sumpah" jawab Kelvin dengan menutup kedua telinganya dengan telunjuk tangannya.
Huzar hanya geleng geleng melihat kelakuan Renzi dan Kelvin.
"Kembali ke topik awal!" tegas Huzar, menatap Kelvin dan Renzi bergantian.
"Kenapa ber 5? siapa yang nggak hadir?""Gue!"
"Kemana lo?" tanya Huzar pada cowok berbadan paling tinggi diantara mereka.
"Urusan perusahaan"
Ya! mereka tau bagaimana ayah Zelvin menuntut Zelvin, bukan hanya tentang pelajaran. Namun juga perkantoran. Karena ia yang menjadi pewaris utama keluarga Qzirozori.Kelvin, hanya berbeda 7 menit dari Zelvin. Namun bagaimana pun, Kelvin tetaplah dianggap anak kedua dan Kelvin tak ada kewajiban untuk meneruskan perusahaan ayahnya.
Jika Kelvin mau, barulah ayahnya akan memberikan salah satu perusahaan nya, perusahaan utama akan dipegang seutuhnya oleh Zelvin. Walaupun Zelvin menolak untuk meneruskan perusahaan tersebut, itu tidak akan mempan untuk ayahnya-Irozzor. Dia sangat egois, dan tak bisa di bantah!
"Iya boss, wakil kita ini sedang menyusun masa depan" Zelvin yang mendengar suara Agil dengan nada ejekkan sekaligus pujian itu hanya memutar bola mata malas.
"Dicontoh Gil!! bukan di katain" sahut Renzi, dengan tangan yang bersidekap dada.
"Kek masa depan lo kesusun aja! berantakan noh, gue tengok" ejek Irvan.
Memang dari mereka yang jika ngomong nusuk+pedas selain Huzar dan Zelvin hanyalah Irvan. Yang lainnya hanya tau bercanda, dan menggoda cewek cakep!
"Ck! memew lo!"
"Nggak punya, punya nya o-on tol dia" sahut Angga dengan tangan yang bergerak gerak seperti sedang mengocok sesuatu, padahal ditangannya tidak ada apa apa.
"Jorok lo!" umpat Renzi, menabok kepala Angga sedikit keras.
"Sesad babhii" maki Kelvin menatap jijik kearah Angga.
"Kek lo nggak sesad aja!" sahut Angga dengan nada ketus.
"Ya, kan---"
"Diem bisa??!!" setelah terikan sang ketua, mereka serempak langsung menutup mulut, agar tidak bersuara.
"Atur strategi! besok malam dateng kesini, kita jebak mereka" bibir nya terangkat satu, menyengir penuh arti. Yang membuat bulu kuduk mereka merinding.

KAMU SEDANG MEMBACA
HUZZIRA [ON GOING]
RomanceHUZZIRA by misnamrshyla. _____\\\___///_____ "Happy reading..!!" Huzar And Zira. . . --- HUZANIS SKY CLEOBARA Pria berdarah dingin. kaya raya. irit bicara. Huzar juga Ketua Geng Tryxe' penguasa jalanan dan posisi...