28. Bestfriend

14 1 0
                                    

HEYYOOWW

HAPPY READING-!!

Malam pukul 20.45 WIB.
Terlihat sebuah keluarga yang hangat serta harmonis, sedang berkumpul di ruang tamu.

Seorang suami yang sedang merangkul pundak sang istri, dengan 2 anak laki laki didepan nya.

"Hissh, Papa kalau mau mesra mesraan di kamar aja kenapa sih!"

"Ya ampun Nizar, kamu cemburu dengan Papa kamu sendiri?" tanya Ayah kandungnya_Cleo.

"Papa aja yang gak tau tempat" timpal Huzar dengan memutar bola mata malas.

"Ya maklumlah leo, mereka kan belum punya pasangan. Makanya kepanas" sindir sang Ibunda_Skyrisna.

"Iihhh, bundaaaa!!" rengek Nizar pada sang ibundanya.

"Salah kah bunda? emang kenyataan bukan?"

"Hufft," menghela nafas frustasi. Selalu seperti ini, jika sang ibu orang lain menyuruh tidak berhubungan dengan lawan jenis, berbeda dengan ibunda nya. Malah ia menuntun ingin mempunyai mereka pasangan secepatnya. "Mendingan besok-besok berbeque an deh bund, daripada bawel"

"Nah, boleh tuh" ucap sang kakak, menyetujui ucapan adiknya.

"Oh boleh, sekalian ajakin teman kalian biar rame rame" usul sang ayah.

"Jangan temen cowok aja! harus dengan cewek juga!" pinta snag ibunda ngegas.

"Ah, gamau lah, Huzar aja tuh yang disuruh"

"Iya iya! Huzar ngajakin teman cewek Huzar!" nggak ada salahnya bukan? ia mengajak teman ceweknya? seketika dibenaknya ada bayangan Zira.

"Nah gitu! baru putra bunda..."

***

"ANJING VELLA!!" teriak Zira histeris saat melihat isi kado dari pacar Vella

"Iiiiihhh, lucuukkkkk"

"Heh! lo bego apa gimana? lo tau itu apa kan?"

"Tau, "

"Terus, kenapa dibilang lucu njir"

"Emang lucu, bolong bolong dan sedikit trasparan gini model bajunya, gue belum ada"

Zira menepuk dahi nya sendiri, sungguh membagongkan sahabatnya yang satu ini!
"Vella" panggil Zira dengan nada jengah, "Itu baju dinas, lo mau open BE0 make begituan?"

"Nggak, paling sama Bryan"

"Anj-"

"Maksudnya pas udah nikah, Zira!" potong Vella.

"Sudah lah, gue pasrah" Zira mulai turun dari ranjang nya, dan mengambil hanphone nya di atas nakas, terlihat beberapa panggilan tak terjawab dari hanphonenya.

📞9 panggilan tak terjawab

"Eh? lihat deh Vell"

Sang empu yang merasa di panggil, lantas mengalihkan pandangannya dari isi kado tersebut, ke arah Zira.

"Olivia nelpon gue berulang kali, hp gue lagi mode hening makanya nggak bunyi."

"Hp gue lowbet" ungkap Vella, "Coba telpon balik, siapa tau penting" usul Vella yang di angguki oleh Zira.

Zira menelpon Olivia, dan 3 kali percobaan masih belum di angkat, sampai percobaan ke 4 barulah di angkat oleh Oliv.

HUZZIRA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang