Happy Reading-!
---
~Aku tidak mengejarmu, namun
tak juga melepaskanmu~***
Jam menunjukkan pukul 07.55 WIB dan bel masuk akan berbunyi 5 menit lagi.
Dengan santai mereka menyusuri koridor yang begitu luas dan panjang.
Rambutnya yang hitam dan dibiarkan di gerai menjadikan dua gadis tersebut sangat memukau dan mempesona di mata para siswa laki laki.Tak lama kemudian, ia berhenti di depan pintu kelas nya.
Memasuki kelas yang lumayan berisik, akibat murid murid yang bergurau dan bercanda tawa.kriiiingggg...
"Zira? Vella?, gue kira lo ga masuk"
"Masuklah Intan" jawab Zira, seraya mendudukkan pantat nya di kursi.
"Ya lagian kalian, dateng bebarengan dengan bel, "
"Telat bangun." sahut Vella, dari kursi belakang.
Dari arah pintu masuk, terlihat guru matematika. Bu nindy di kenal killer dan kejam pada murid, jika melakukan kesalahan secuil saja.
Bu Nindy, memasuki kelas dengan tatapan sangar di balik kacamata transparan. Terjadi lah hening akibat guru tersebut membawa benda kramat Penggaris berukuran panjang dan besar yang terbuat dari besi, Mengerikan bukan."Pagi anak anak ibu, semua"
"Pagi bu" sahut seluruh murid yang berada di kelas.
"15 menit saya akan menjelaskan, kalian harus perhatikan baik baik saat saya menerangkan."
"Baik, bu"
"Setelah nya saya akan menuliskan soal, dan menunjuk satu persatu dari kalian"
"Mampus gue"
"Anjx, gue gak bakalan ngerti setiap bu nindy nge jelasin"
"Selamatin gue, ya tuhan"
"Pasti dapet geplakkan penggaris andalan, bu Nindy nih"
Begitulah bisik bisik terdengar dari arah meja belakang,
Bu Nindy menurunkan kacamata, saat merasa mendengar sesuatu "Siapa itu bisik bisik?" tanya bu sindy dengan mata memicing.
Krik krik
"Baiklah kita mulai pembelajaran kita, perhatikan baik baik!" suara lantang bu Nindy menggelegar di dalam kelas, para murid rasanya terkurung dalam neraka.
***
Kriiiingggg...."Baiklah. Silahkan istirahat" setelah mengatakannya, bu Nindy keluar kelas.
"Nasip baik, pada gue. Fyuuuhh" ucap Intan, dengan mengelap peluh didahinya menggunakan telapak tangan "Panas, dingin gue dibuatnya ngelihat penggaris Kramat."
"Beruntung lo ga sempat ditunjuk" sahut Vella, dari arah belakang "Untung pas bagian gue soalnya, yang mudah"
"Curang banget, gue yang susah" sahut Zira.
"Tapi selamat kan? yaudah gak masalah" sahut Intan,
"Lo gimana Clau? bagian lo tadi susah nggak?""Lumayan" balas Claudya, yang di angguki oleh intan
"Yaudah kuy, kantin" ajak Intan yang di angguki ke tiganya.
Terlihat Vella yang ke arah salah satu murid "Gladis? mau ikut kantin gak?" tanya Vella dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUZZIRA [ON GOING]
RomanceHUZZIRA by misnamrshyla. _____\\\___///_____ "Happy reading..!!" Huzar And Zira. . . --- HUZANIS SKY CLEOBARA Pria berdarah dingin. kaya raya. irit bicara. Huzar juga Ketua Geng Tryxe' penguasa jalanan dan posisi...