Rasis berujung tragis

29 2 0
                                    

Semakin hari ntah kenapa, gue suka buat pertandingan di kelas. Kali ini gue buat acara yang lumayan seru (kayaknya). Gue berdiri di depan panggung kelas,

Hadirin-hadirin sekalian dikarenakan untuk 3 jam kedepan tidak ada guru yang masuk, kita akan mengadakan acara panco tangan kiri, bagi peserta yang ikut serta harap mendaftarkan dirinya ke Nadilah.

Ya gue sengaja menujuk Nadilah biar anak kelas tau acara ini serius. Nadilah berkeliling menanyakan orang yang akan ikut serta. Acara ini tidak mandang gender, mau cowo atau cewe, semua bisa ikut. Tapi khusus untuk bencong pinggir jalan, bayar 10 ribu.

Baik kita sudah mendapatkan nama-nama yang ikut yaitu, Fadli, Deva, Rafi, Abel, Widi, Hilal. Disini kita mendapatkan 5 cowo dan 1 cewe, tepuk tangan dong semuanya!

Semua orang bertepuk tangan sambil teriak hebohh karena acara yang tidak penting ini. Ya, lumayan lah mengisi waktu luang.

Baik saya akan mengumumkan hadiahnya yaitu, 1 unit sepeda motor beat oren dengan plat BP 3443 RS.

Satu kelas teriak lebih heboh saat diumumkannya hadiah, mereka melihat tangan gue ke atas sambil memegang kunci bergantung hello kitty.

"Renjaaaaa itu kunci motorkuu!! Jangan main-main!" teriak Dessy.

Oke langsung saja kita mulai disudut kiri ada hilal dengan tinggi badan 197 cm, benar itu tinggi badan cuman mimpi dari SD. disebelah kanan ada rafi dengan juara bertahan lomba maling sepeda.

Rafi dan Hilal bersiap-siap pada posisi, sebelum itu mereka dikasih bedak bayi sama Nadila.

Sudut kanan siap?

"Siap," jawab hilal.

Sudut kiri siap?"

"SIAP!!"

Satu, dua... tiiiii....ga MULAI!!

Hilal mencengkram tangan Rafi begitu kuat dan menekan dengan sekuat tenaga. Tekanan tangan dari hilal mampu ditahan oleh Rafi.

Yap, Rafi membalikkan keadaan bung. Dia mencoba melawan balik, mencoba mengalahkan Sang Hilal apakah dia berhasil bung?

"HIYAAAAK!!!"

Dengan satu teriakan kencang, Rafi berhasil menumbangkan Hilal dengan counter attack.

Oke sepertinya hilal butuh asupan gizi yang banyak bung. Rafi bisa istirahat dulu. Kita lanjut Deva melawan Widi.

Deva yang memiliki tubuh yang kurus akan berhadapan dengan Widi. Cewe terkuat di kelas. Apalagi kalau bukan badannya besar, tinggi dan kekar. Mungkin Widi dulu mantan atlet tinju.

IYAK! IYAK! IYAK Sekarang kita akan melanjutkan partai pertandingan selanjutnya. WIWIWIWIIDIIII MELAWANN... DEDEDEDEDEVAAAA....

"Oke, semuanya tenang... Widi siap?"

"RWARR!"

"Deva?"

Dia mengangguk kecil.

"MULAI!!"

*JDARRHH!!

Belum ada 5 detik, tangan Deva dengan mudah dibanting keras oleh Widi.

"WIWIWIIWDIDI IS THE WINNER!!!!...Oke saatnya ganti singletmu jadi tanktop Dev"

Kelas makin Heboh setelah perwakilan cewek maju ke Babak selanjutnya. Abel melawan Paklek. Dua orang ini memiliki badan yang cukup berisi, mungkin akan sengit tapi...

Catatan Sang Pengendali TokekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang