2.6

398 38 12
                                    


Cassius bisa merasakannya, dia berada diudara namun kemenangan begitu sangat dekat, hal ini semakin diperkuat dengan melihat Tom yang berada diantara penonton.

Dia--

"Cassius! Cassius!!.... Bangun!"

Cassius terperanjat dari mimpinya, dia membuka mata dengan perasaan kesal yang otomatis memenuhi dadanya, dia mengernyit menatap tajam kearah Bastian yang baru saja menggoyang-goyangkan bahunya terbangun.

"What...?!"

"Cepat bangun! Kau tau..."

Mulut Bastian bergerak membentuk sebuah kalimat, suaranya terdengar pelan dan agak lirih, ketika Cassius menyadari apa yang tengah ia bicarakan ditengah rasa kantuknya. Kedua bola mata Cassius langsung terbelalak kaget.

Dia langsung terduduk membuat kepalanya sedikit sakit karena dipaksa bangkit seceapt itu, kedua kakinya menapak lantai dan dia segera berdiri.

Berjalan cepat keluar dari dorm diikuti Bastian yang terus menjelaskan kronologi kejadian kepadanya.

Tidak mungkin. Padahal baru kemarin Cassius mengobrol dengannya!

Sejak awal memasuki Hogwarts Cassius sudah agak heran, disini ada hutan terlarang namun tetap saja ada murid yang masuk tanpa pengamanan, selain itu... Murid aneh yang membawa hewan buas kedalam kastel.

Ruangan rahasia yang seenaknya saja Tom buka dan bilang pada Cassius bahwa sebutannya adalah Ruang Kebutuhan, semua yang berada disini itu mencurigakan dan aneh. Seharusnya para guru lebih bersiaga.

Sekarang... Apa yang sebenarnya terjadi?!

Myrtle tidak mungkin bunuh diri... Kan?

--

Cassius menutup mulutnya, kedua matanya terbuka lebar dan bergetar, dia tidak menangis... Dia merasa shock, matanya bersipandang dengam tatapan kosong dari Myrtle yang tampak tidak bernyawa.

Baru kali ini... Tidak, ini kedua kalinya Cassius melihat orang yang sudah mati, ketika kecil kakek dari ayahnya juga seperti ini. Tubuh yang memutih bedanya kedua matanya tertutup, namun perasaan dingin kulitnya pasti sama. Betapa pucatmya sampai-sampai Cassius merinding melihatnya.

Profesor Fancourt kembali menarik kain penutup keatas kepala Myrtle. Diruangan kepala sekolah ini Cassius bisa melihat beberapa Profesor dan juga kepala sekolah, disamping Cassius ada Damian yang tengah menepuk punggungnya pelan.

Cassius tidak tau kenapa dia dipanggil kesini, dan apa yang para profesor inginkan darinya.

"Akhir-akhir ini tersebar rumor diantara para murid mengenai Chamber of Secret apa kau mengetahui itu tuan Winston...?" Kepala sekolah bertanya kepadanya.

Cassius mendongkak dengan kedua alis mengernyit, dia menggelengkan kepalanya.

"No? Are you sure?"

Para profesor kelihatan heran, Damian disampingnya juga tampak terkejut, memangnya apa yang sedang mereka bicarakan sedari tadi ini?

"Kau tidak tau? Kukira kau sering menghabiskan waktu bersama Riddle itu kalian membicarakan hal ini!" Damian berbisik disamping telinganya.

Cassius menggelengkan kepalanya dengan ekspresi keheranan.

"Bagaimana dengan tuan Abbot dari asrama hufflepuff dan juga nona Prewett dari gryffindor? Kau tau kan kalau mereka masuk ke rumah sakit sekolah karena ditemukan tidak seperti terkena mantra membatu di koridor?" Kali ini profesor Fancourt yang bertanya.

Cassius mengernyitkan matanya, dia menatap Damian sekilas yang tampak memberi tatapan padanya juga.

"Aku... Tidak tau...? Akhir-akhir ini tahun kelima sangat bebas dan aku menghabiskan waktuku hanya untuk bersantai, aku tidak mungkin menghafal setiap orang yang masuk kerumah sakit dengan detail kan?"

Running From the Daylight | Male!OC x Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang