Suara langkah kaki tergesa-gesanya bergema diseluruh lorong, Cassius membenarkan dasi biru-putihnya dengan terburu-buru sembari berjalan cepat melewati lorong-lorong yang panjang.
Tangannya menyisir rambutnya sendiri yang sedikit bergerak kusut, berharap kalau dia terlihat lebih layak dan rapi ketimbang sebelumnya setiap kali dia menyisir rambutnya kebelakang.
Dia mempercepat langkahnya menuju pintu besar didepannya, napasnya sedikit memburu. Sial, dia hampir terlambat di pelajaran pertama!
Brakk!
Semua atensi dari ruang kelas itu teralihkan kebelakang, mereka tampak terkejut dan menatap heran pada pemuda yang baru saja membanting pintu.
Cassius merasakan napasnya tersenggal-senggal ketika dia sampai disana, senyuman otomatis terukir dibibirnya ketika dia mendapati atensi Profesor Mantra dan Guna-guna didepan tampak teralihkan kepadanya.
"Profesor! Astaga... Maafkan aku karena keterlambatanku ini, jalanan kastil Hogwarts sedikit membuatku bingung... Kuharap aku tidak melewatkan terlalu banyak waktu...?"
"Oh! Tidak masalah Mr. Winston! Duduklah ditempat yang kosong, kami baru saja mau memulai pelajaran!"
Cassius masih memasang senyuman sopannya setelah menutup pintu dia segera menghampiri bangku paling belakang bersama seorang siswa berdasi Slytherin yang tidak terlalu diperhatikannya, dia mendelik kesegala arah mencoba mencari Damian karena Damian tidak membangunkannya pagi ini!
Tidak ada Damian dikelas ini, mungkin saja pemuda itu tidak satu pelajaran dengan Cassius pagi ini?
"Good morning, Winston."
Setelah benar-benar duduk dia baru menoleh pada teman sebangkunya, wajahnya melemas dan bibirnya seketika mengukir sebuah senyuman ketika menyadari bahwa Riddle lah yang duduk disampingnya.
"Morning, Riddle! Apa kau terlambat juga?"
Cassius bertanya, karena jelas Riddle bisa saja menggunakan bangku paling depan jika dia datang paling awal ke kelas pelajaran Mantra.
"Bisa dibilang begitu," kata Riddle singkat kemudian dia kembali mengalihkan atensinya pada Profesor Mantra dan Guna-guna dihadapan mereka.
Cassius mengangguk kemudian mengeluarkan buku pelajaran, perkamen serta pena bulunya, manik matanya sedikit melirik kearah Riddle dari samping, pemuda itu tampak menarik bukunya mendekat dan membuka halaman yang kertasnya terlihat agak lusuh.
Barang bekas eh?... Tidak heran, sejak kemarin juga Cassius memang selalu mendapati bahwa pakaian Riddle itu warnanya terlihat agak luntur meskipun bersih dan rapi.
Kalau tidak diperhatikan dengan teliti penampilan Riddle mungkin akan terlihat baik-baik saja, namun kalau dilihat lagi, jubah Riddle memang warnanya terlihat agak kurang hitam seperti sudah terlalu tua dimakan waktu.
Suara Profesor didepannya yang membuat atensi Cassius teralihkan kedepan.
"Baiklah! Mari kita buka materi tentang..."
•~•
"Riddle!"
Tom Riddle terhenti ketika Cassius memanggilnya, dia menatap kearah pemuda Ravenclaw itu dengan salah satu alis terangkat bingung.
"Ada yang bisa kubantu Winston?"
"Setelah ini kau memiliki jadwal pelajaran apa?" Tanya Cassius.
Riddle menaikkan tas selempang dibahunya sembari mengernyit ketika dia mendengar pertanyaan dari Cassius.
KAMU SEDANG MEMBACA
Running From the Daylight | Male!OC x Tom Riddle
Fanfiction[Cs.Tm] Semenjak melibatkan diri dengan Tom Riddle, Cassius pikir kehidupannya akan menjadi lebih menarik... Yah, dia tidak salah, namun dia tidak bisa bilang kalau dia terkesan dengan akhirnya. Ah tidak, apakah mereka memang pernah bersepakat kalau...
