Suara sorak sorai penonton terdengar begitu jelas, seperti biasa, cuaca diakhir semester ini selalu dingin, semua penonton mengenakan syal dan para pemain quidditch juga menggunakan alat seperti kacamata dengan bentuk seperti helm yang menyatu dengan kacanya.
Udara disekitar Cassius begitu dingin, tangannya menggenggam erat pemukul bludger sembari mengikuti pergerakan beater musuh, para chaser bergerak cepat. Saling menghindar dan melempat.
Chaser hufflepuf beberapa kali menunduk untuk menghindari bludger yang dipukul oleh Davies kearah mereka. Pergerakan bludger sangat liat seperti biasanya, memberikan tekanan pada kedua tim.
Mata Cassius bergerak-gerak kesegala arah untuk mencari bludger yang mendekat kearah teman satu timnya, ketika dia melihat dengan jelas beater dari tim hufflepuf memukul bludger kearah penonton Cassius segera bersiaga, melirik kebawah dan mendapati bahwa chaser timnya masih bergerak dan membawa quaffle, sementara itu seeker timnya masih mencari-cari diatas sana tanpa terganggu bludger.
"YAK! APA ITU?! MOORE MEMUKUL BLUDGER KEARAH PENONTON! HATI-HATI KEPALA KALIAN!" Ujar Septimus Weasley pada megafon.
Cassius menyetujui dalam hati, berarti untuk sekarang Cassius hanya perlu menunggu sampai bludger yang diarahkan pada penonton itu bergerak kembali ke-arena sebelum mengenai rekan--
"GYAAA!"
Suara teriakan dari arah penonton Slytherin terdengar sangat ribut, kedua mata Cassius otomatis menatap kearah sana, detik berikutnya terbelalak. Sebelum bisa berpikir mengenai keberadaan timnya dan mengkalkulasikan serangan bludger lain
Cassius langsung melesat cepat dengan sapunya kearah bangku penonton, tepat kemana sumber suara teriakan dari berbagai orang disana terdengar. Namun pandangannya hanya fokus pada satu figur lebih spesifiknya... Dia tengah terbang cepat menuju kearah bludger yang hendak menghantap daerah penonton.
Hal yang sangat disayangkan dan membuatnya panik setengah mati adalah Tom! Dia berada disana dengan sebuah buku di genggaman dan tampak melirik kebawah dengan fokus membaca bukunya.
Pemuda itu tampak tidak memperhatikan pertandingan atau bahkan teriakan orang disekitarnya, orang-orang disekelilingnya sudah menjauh untuk menghindari bludger dan menundukkan kepala mereka serta berjongkok diantara podium penonton sementara Tom dengan santainya malah duduk ditempat dan membaca buku disana.
"TOM! AWAS!"
Siempu yang diteriaki tampak menegakkan kepalanya dengan spontan wajahnya terkejut, seolah baru sadar dengan keadaan disekitarnya, hal berikutnya yang dia saksikan adalah bagaimana Cassius memukul bludger yang hanya beberapa meter dari kepalanya itu kearah lapangan kembali.
Dengan gerakan cepat Cassius mengayunkan pemukulnya hingga memukul bludger menjauh kearah lapangan, sekaligus menyenggol bagian depan sapu terbang seorang chaser hufflepuf yang tengah memegang quaffle hingga quaffle itu berhasil direbut oleh timnya.
Kejadiannya cepat sekali, Cassius bahkan bisa mendengar suara napas shock Septimus Weasley dari megafon disusul dengan teriakan menggelegarnya.
"GILA WINSTON! BERGERAK SECEPAT ITU?! KUPIKIR TADI AKAN ADA KEPALA ORANG YANG HILANG!"
"Mr. Weasley! Dilarang memberikan pernyataan ancaman dan tidak senonoh!" Professor dumbledore berujar disampingnya.
Wajah Cassius kelihatan merah dikarenakan adrenalin yang begitu cepat, napasnya memburu dia melirik kebawah dimana Tom sang kekasih masih terlihat sangat terkejut dan mendongkak kearah Cassius dengan tatapan tak percaya, buku dikedua tangannya kelihatan digenggam erat dan manik gelapnya menatap kearah Cassius dengan tatapan yang tidak bisa diartikan. Manik gelap yang sedikit berbinar dan terbelalak tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Running From the Daylight | Male!OC x Tom Riddle
Fanfic[Cs.Tm] Semenjak melibatkan diri dengan Tom Riddle, Cassius pikir kehidupannya akan menjadi lebih menarik... Yah, dia tidak salah, namun dia tidak bisa bilang kalau dia terkesan dengan akhirnya. Ah tidak, apakah mereka memang pernah bersepakat kalau...
