"Kau tanya pendapatku? Menurutku kita tidak usah menanggapi apa-apa." Tom berkata dengan nada datar.Cassius bisa melihat otot-otot bibirnya sedikit mengkerut seolah tengah menahan agar tidak meluapkan emosinya didepan Cassius
"Potter akan tetap bersikeras..."
"Lagipula darimana kau tahu bahwa Potter orang yang membocorkan semuanya? Bisa saja itu dibocorkan oleh Fawley... Atau Julius..." Tom mendengus tertahan.
Dia tampak mengetuk-ngetukkan sol sepatunya diatas lantai dan kedua tangannya terlipat didepan dada, mereka berdua sekarang berada di kamar kebutuhan lagi, setelah mendengar rumor yang beredar, Tom sempat memasang tatapan tajam kearahnya, Damian serta Julius.
Karena Tom tidak tahu bahwa Potter mengetahui hubungan keduanya jadi pemuda itu mencurigai mereka bertiga lah yang membocorkan hal itu. Dan Cassius tidak mungkin bilang kalau Potter sempat mendatanginya dan berusaha membuatnya percaya akan semua perkataan buruk tentang Tom.
"Pentingkah itu sekarang? Kudengar rumornya dimulai dari gryffindor, Imelda Vane juga mengujarkan itu padaku ketika kau belum sampai ke aula utama."
Tom menatapnya dengan ekspresi kesal, dia kemudian berjalan mendekat dan mendorong Cassius mundur sedikit.
"Kau tau kalau Potter mengetahui hubungan kita berdua sejak awal, kan?" Tom mendongkak sedikit untuk menatapnya tajam.
Cassius baru kali ini melihat kekasihnya marah yang kelihatan siap memulai pertengkaran didalam hubungan berpacaran mereka, dirinya meneguk ludahnya diam-diam sembari mencoba tetap menatap kedua mata Tom.
"Yah... Aku tau soal itu..."
"Kau tidak bilang itu padaku, apa kau menyembunyikan hal lain lagi selain itu?"
"Tidak... Astaga, mana kutahu kalau Potter punya jubah gaib dan menguntit kita ketika sedang bermesraan?! Kenapa kau sangat marah aku membiarkan Potter dan tidak memberitahunya padamu huh?"
"Karena kau membiarkan Potter tau, pada akhirnya hubungan kita terbongkar! Jika kau beritahu aku terlebih dahulu aku akan-"
Cassius menaikkan sebelah alisnya ketika Tom yang memberikan ekspresi kesal dan nada suara agak tinggi itu terhenti bicara, dia kelihatan mengatupkan mulutnya dan mengepalkan kedua tangannya dengan kencang.
"Akan apa?" Cassius bertanya, menatap Tom dengan ekspresi cemas dan penasaran.
Cemas karena dia merasa bahwa emosi Tom sekarang kelihatannya tidak akan berakhir baik untuk mereka berdua.
"Lupakan, aku harus segera kembali ke asramaku." Tom mendengus sembari berjalan melewati Cassius.
Cassius menarik pergelangan tangannya, Tom tampak terhenti namun tangannya berusaha melepaskan diri dari genggaman Cassius.
"Hei Tom... Jangan begitu, tetaplah disini... Kita harus membicarakan hal ini, apa yang harus kita lakukan? Apa kau keberatan jika hubungan kita diketahui banyak orang? Jika memang begitu aku akan berusaha untuk bilang pada orang-orang bahwa apa yang dirumorkan itu tidak benar." Ucap Cassius, menarik Tom paksa agar berhadapan kembali dengannya.
"Sudah kubilang biarkan saja... Mereka suka sekali bergosip hal yang tidak perlu, lagipula apa yang sangat mempengaruhi mereka jika kau dan aku adalah sepasang kekasih?! Setidaknya para gadis sialan itu tidak akan mendekatimu lagi kan."
Cassius sedikit menganga mendengar pernyataan itu, sementara Tom sendiri kelihatan baru sadar atas apa yang telah ia katakan pada kalimat akhir, dia berusaha menarik tangannya dari Cassius namun Cassius segera menariknya dalam sebuah pelukan kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Running From the Daylight | Male!OC x Tom Riddle
Fanfiction[Cs.Tm] Semenjak melibatkan diri dengan Tom Riddle, Cassius pikir kehidupannya akan menjadi lebih menarik... Yah, dia tidak salah, namun dia tidak bisa bilang kalau dia terkesan dengan akhirnya. Ah tidak, apakah mereka memang pernah bersepakat kalau...