1.9

268 31 8
                                    

Damian tidak tinggal diam selama disini, kau pikir dia hanya menjadi pengasuh anak-anak tanpa tau apa yang sedang terjadi?!

Hah! Jangan remehkan Damian, dia bisa melihat bagaimana Cassius dan Riddle menghabiskan waktu mereka berduaan, tidak sekali-dua kali, dia melihat bagaimana Cassius dan Riddle berpelukan diatas ranjang sewaku dirinya disuruh salah satu pengasuh panti untuk membangunkan mereka.

Tentu saja dia tidak membuka pintu itu! Dia malah mengintip lewat celah pintu sambil menyaksikan sendiri bagaimana Cassius terjatuh dari kasur, sampai dimana Riddle menginjak perut temannya itu main-main, dengan kekehan mengejek.

Cassius sendiri tampak masih menutup wajahnya yang memerah padam ketika Riddle bangkit dari kasurnya dan berjalan menuju pintu, saat itulah Damian baru bertingkah seolah baru datang dan hendak mengetuk pintu.

Hanya itu?! Jelas tidak! Ketika Cassius membantu penjaga panti asuhan menyekop salju yang menghalangi jalan, Damian bisa melihat kalau Riddle selalu tampak menatap keluar jendela ketika dirinya tengah memotong wortel, sementara itu Damian kala itu baru saja mengangkut sekarung beras yang katanya merupakan persediaan panti bulan ini ke dapur.

Lewatkan bagian ketika dia diajak Cassius untuk bermain diluar bersama anak-anak dan ketika mereka berdua pergi keluar tanpa memberitahu Damian terlebih dahulu! Damian juga punya sebuah informasi menarik ketika dia tengah bermain dengan para anak-anak.

"Tom can knitt! We all can! Sometimes he knitts because ms. Cole said so."

Sebuah fakta yang mencengangkan, namun setelah mempelajari bahwa anak-anak disini juga memang terkadang menceritakan soal keadaan sekolah mereka dan apa saja yang diajarkan disana.

Oke, Damian hanya ingin memberinya hadiah karena telah membuat Cassius kembali seperti semula... Jadi apa salahnya?

Hari itu sebelum Cassius dan Riddle kembali, Damian sudah membujuk salah satu pengasuh panti untuk mengantarkannya ke toko penjual alat-alat rajut.

--

Ketika Riddle dan Cassius kembali dari perjalanan mereka yang entah apa, Damian bisa lihat bawaan apa yang Cassius bawakan ketika mereka kembali, temannya itu kelihatan senang sementara Riddle tampak tenang seperti biasa.

Dia malah hendak pergi menaiki tangga ketika Cassius sibuk mendapatkan pelukan dan ucapan terimakasih dari para anak-anak.

Damian mengikutinya kemudian mendorong Riddle memasuki kamarnya, Riddle tampak terkejut dan mendelik kearahnya.

Damian menelan ludah dan merasa merinding seketika, aura pemuda ini berbeda sekali ketika dia tengah tidak bersama Cassius.

"Apa yang kau lakukan, Fawley?"

"Here... Aku tidak mau banyak basa-basi denganmu," karena hell- tatapan tajam Riddle benar-benar menakutkan.

Damian langsung menyodorkan kantong kecil kepada Riddle yang mengernyit kearahnya, dia mengambilnya.

Ekspresi pemuda itu juga berubah menjadi semakin kesal ketika melihat apa yang ada didalamnya. Damian merinding, namun tetap berusaha memasang wajahnya yang seperti biasa.

"Untukmu, anak-anak bilang kau bisa merajut, dan aku tidak tau apa yang kau sukai, jadi hanya itu hadiah natal yang bisa kupikirkan."

"Tujuanmu apa memberikan ini?" Riddle menatapnya curiga.

Damian mendengus tanpa bisa ditahan, hal itu mengundang tatapan kesal dari Riddle yang membuatnya terbatuk ngeri.

"Tidak ada tujuan khusus sialan! Aku hanya ingin berterimakasih karena kau tidak langsung mengusir kami ketika kami berada disini dan tentu saja! Gunakan keahlianmu itu sedikit setidaknya, nikmati hidup! Riddle."

Running From the Daylight | Male!OC x Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang