3.8

264 29 6
                                    


Cassius terbaring diatas kasur milik Tom dengan posisi tengkurap karena tengah meratapi nasibnya.

Pagi tadi setelah mereka membersihkan diri, seekor burung hantu mencakar-cakar jendela Tom, dan dia membawa sebuah surat dari kementerian!

"Tidak usah khawatir, kementerian hanya mendendamu bukan? Kau tidak punya lisensi apparate, analoginya seperti kau mengemudi mobil tanpa sim saja, seharusnya kau punya uang untuk denda itu kan?" Ucap Tom yang duduk diujung kasur dan mengelus rambut belakang Cassius.

"Mobil? Sim? Apa itu?!" Cassius mendengus kesal sembari mendongkak kesamping.

Tom seketika diam dengan ekspresi kesal, Cassius tau kalau ekspresi kesal itu lebih di tujukan pada dirinya sendiri karena mengingat hal-hal muggle dihadapan Cassius yang tidak tahu-menahu soal muggle.

"Intinya, kapan kau mau pulang?" Tom berkata sembari mengalihkan topik.

Cassius mengernyit, pipinya sedikit menggembung membuat Tom memutar matanya melihat tingkah kekanakan Cassius.

"Kau mengusirku? Apa aku hanya sebagai pria penghibur bagimu tadi malam?!" Cassius mendengus dengan ekspresi merajuk.

Tom mengernyit, kenapa tiba-tiba sensitif sekali sih Cassius?

"Ayahmu pasti mencarimu, dia bisa saja mengkhawatirkanmu."

"Tidak! Kau gila... Bagaimana kalau aku dibawa ke nenek lagi?! Sudah cukup aku merasakan uji coba nenek yang mengerikan ya!"

"Tapi jika kau diam disini terus, pemilik tempat ini bisa saja mengusirku!"

"Diamlah, aku akan membayarkannya 2 kali lipat untukmu, ugh... Kalau mau aku akan carikan tempat yang lebih layak, air disini juga agak bau, kekasihku tidak seharusnya tinggal ditempat kumuh seperti ini." Gerutu Cassius.

Hal itu entah kenapa membuat Tom sedikit emosi dan pada akhirnya memukul bahu Cassius lumayan kencang.

"Aku tidak mau kau membayarkannya."

"Baiklah-baiklah! Kau memang sangat punya harga diri yang tinggi, padahal kau punya kekasih kaya sepertiku tapi kau tidak memanfaatkannya." Cassius mendengus sembari mendudukan dirinya diatas kasur Tom.

Pemuda slytherin itu mendelik kearahnya dengan kesal.

"Kau punya manfaat dalam hal lain, lagipula aku bukan pelacur jadi jangan membayarku seolah-olah aku adalah itu." Ucap Tom.

Cassius terkekeh geli sembari menatap kekasihnya itu, meskipun masih merasa sedikit kesal dan nelangsa akibat apa yang dia alami, setidaknya Tom berada disini.

"Dalam 'hal lain' itu maksudmu seperti tadi malam?" Cassius bertanya sembari menaik turunkan alisnya menggoda.

Tom memutar matanya, dia bangkit dari duduknya untuk meraih mantelnya.

"Kau harus pulang Cassius." Kata Tom sembari mengenakan mantelnya.

Cassius mengernyit tidak setuju, namun dia pada akhirnya bangkit dari tempat tidur Tom sembari meraih mantelnya juga.

"Kau mau kemana? Mengantarku?" Tanya Cassius.

Tom mengangguk sembari merapikan rambutnya didepan sebuah cermin, dia kemudian meraih tongkat yang tersimpan diatas meja nakas kemudian meraih syal biru Cassius.

Pemuda ravenclaw itu baru sadar bahwa syal itu sejak malam berada disana, Tom langsung membereskannya saat Cassius mengirimnya? Cepat sekali...

"Kita naik bus ksatria, aku juga harus pergi ke diagon alley untuk membeli sesuatu."

Cassius menatap Tom sambil sedikit menyipitkan matanya, dia kemudian menyakukan pula tongkat miliknya.

"Membeli apa?"

Running From the Daylight | Male!OC x Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang