1.6

233 32 19
                                    

Suara sorak sorai penonton menggema, dan berisiknya Septimus Weasley sebagai komentator match Ravenclaw melawan Slytherin kali ini terdengar meramaikan suasana.

Cassius fokus pandangannya pada lapangan, menonton bagaimana para chaser bergerak cepat sekali saling mengoper quaffle kesana kemari, dari sudut matanya dia bisa melihat sebuah bludger bergerak cepat dari area bawah.

Dari arahnya sepertinya bola itu hendak menghantam melewati ring quaffle nya slytherin. Itu berarti bludger tersebut pasti akan menghambar para chaser dari asramanya.

Cassius membawa sapunya terbang dengan kecepatan sedang dan merentangkan tongkat beaternya kemudian mengayunkannya tepat sebelum bludger itu memasuki area ring tim slytherin.

Dia segera menepi kembali dan terbang disekitar daerah itu dengan tongkat beater digenggaman.

Cassius melirik keatas, memastikan keadaan Celestia yang tampak masih mencari-cari keberadaan snitch, seeker dari asrama slytherin juga sama kelihatan kesulitan.

Pluck!

Cassius mengayunkan tongkat beaternya kencang ketika bludger mendekat dari arah samping, dia terbang agak jauh dari area karena para chaser tampak tengah bergerak cepat sekali.

Bludger satu lagi tampak terbang cepat kearah salah satu chaser slytherin, dan Cassius mengernyit ngilu ketika bludger itu tidak berhasil dihadang oleh beater slytherin. Nott.

"Oops! Bludger baru saja memakan korban Orion Black jatuh! Astaga... Kuharap sapunya baik-baik saja! Sepertinya kau harus lebih banyak berlatih lagi Nott-- kau payah memukul bludger padahal memukul orang--"

Professor Dumbledore disamping Septimus tampak berdehem keras-keras sampai terdengar di pengeras suara.

Septimus Weasley terkekeh sebelum kembali melanjutkan komentarnya dengan suara yang kembali sok profesional.

"Lihatlah Winston! Aku benci mengakui ini tapi dia tidak pernah meleset memukul bludger! Dan oh?! Apakah seeker dari Ravenclaw baru saja menemukan snitch?! Ow! Look at her...! Celestia Fawcett sepertinya mulai bergerak!"

Sorakan dari penonton Ravenclaw bergema, Cassius mengernyit sembari terbang mendekat sedikit kearah Celestia yang menerbangkan sapunya ke bagian kiri lapangan, dia mengernyit dan bisa melihat kilauan kecil yang tengah diincar.

Matanya kemudian beralih tak jauh dari sana, dia bisa melihat seeker slytherin tampak terbang dengan kecepatan lumayan, mengarah kearah Celestia.

Sang beater kemudian mencari-cari keberadaan bludger, satu tampak tengah diurus oleh Davies di sisi lain lapangan, bludger satu lagi tampak bergerak dari arah kiri, Cassius bergerak kesamping, mengambil ancang-ancang untuk memukul bludger itu tepat kearah seeker slytherin.

"OW! Fawley barusaja menambahkan 10 poin lagi untuk tim Ravenclaw! 110 poin untuk Ravenclaw! 10 poin lagi maka poin mereka akan imbang! Apakah Fawcett akan memenangkan snitch?! Ataukah hari ini adalah hari keberuntungan Rosier-- WHAT--- OWW!"

Bludger yang dipukul oleh Cassius terbang dengan kecepatan tinggi kearah Rosier dan menyenggol sapu bagian belakangnya begitu kencang sebelum dia bisa menggapai Celestia yang sudah satu langkah lebih dekat dengan snitch.

"Pukulan yang menyakitkan dari Winston! Dan kita lihat- OH! FAWCETT BERHASIL MENANGKAP SNITCH! 260-120 UNTUK RAVENCLAW! RAVENCLAW WIN THE GAME!... Kuharap tulangmu tidak patah banyak! Rosier!"

Suara sorakan penonton semakin bergema, dipenuhi oleh para murid ravenclaw dan gryffindor yang sangat puas melihat tim quidditch slytherin dikalahkan.

Cassius dan teman-temannya mendarat di tanah, saat itu Celestia berjalan cepat kearahnya sembari melingkarkan kedua tangannya pada bahu Cassius dan berujar senang sembari mencium pipi Cassius berkali-kali.

Running From the Daylight | Male!OC x Tom RiddleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang