𓂃 ࣪˖ ִֶָཐིཋྀ ִֶָ ࣪˖ ִֶָ𓂃𓂃 ࣪˖ ִֶָཐིཋྀ ִֶָ ࣪˖ ִֶָ𓂃
Matahari bersinar menelusup melalui celah jendela besar di dalam kamar bernuansa hitam dan abu abu.
Membangunkan pria kecil dengan tubuh berantakan dan juga bibir yang bengkak.
Riel terbangun merasakan ada sesuatu yang berat menimpa tubuhnya. Dia berbalik dan melihat wajah jayden dengan sangat dekat.
Tangan jayden mengalung hebat di pinggang ramping nya. Riel mematung melihat wajah jayden yang sangat tampan saat tertidur.
"Kenapa terpesona hmm sayang?" Ucap jayden dengan suara serak khas bangun tidur namun tanpa membuka matanya.
"Ihh ndaa, awas tangan om, huaaa pantat iel sakitt huaaaaa hiksss om pantat iel sakit" Teriaknya saat mencoba untuk duduk.
"Stthh sakit nya sebentar sayang, bobo dulu makanya"
"Hiks om jahat, penis om masuk ke pantat el hikss sakit, omm"
"Haha lucu nya, sudah jangan menangis bobo dulu makanya, habis itu mandi"
"Hikss om, ini jam berapa ya?" tanya riel dengan tangan sibuk mengelap air matanya.
"Hmm mungkin jam 9 atau jam 10, why baby?"
"OM GILAA HUAA RIEL TERLAMBAT KE SEKOLAH BEBERAPA JAM BUNAAAAAA" teriak riel yang baru sadar dan kelimpungan kesana kemari.
"Shtt tidak apa jangan berisik, hari ini izin saja, dimana sekolah mu biar om yang meminta izin" Rengkuh jayden membuat riel terdiam.
"Sma neogama sila lima om"
"Kau sekolah disana?" angguk riel dengan mengerjap matanya beberapa kali.
"Itu sekolah milik teman om, jadi kau tak usah khawatir sayang, tidur lagi om masih mau memeluk mu"
"Ih om jahat, om cabul, om habis tusuk tusuk pantat iel sama cium cium iel!!"
"Siapa yang jahat? kau menikmati nya sayang, jangan lupakan kau squirt sangat banyak dasar bayi rubah"
"Hunggg itu gara gara om" Jayden terkekeh gemas dengan riel.
Jayden bahkan berfikir dua kali apa benar riel itu anak SMA dan sudah berusia 18 tahun, pasalnya bocah di dekapannya ini sangat polos dan lugu, jauh sekali dengan pikiran anak anak seusianya. Rasanya mustahil karena dia pernah bertemu jalang yang usianya bahkan di bawah riel.
"Om iel mau mandi lengket badan iel" pintanya dengan menunduk.
"Baik baik lah" jayden terpaksa bangun walau masih sedikit mengantuk.
Riel di gendong ala bridal style dan di dudukan pada bathtub. Jayden pun ikut masuk dan berendam bersama.
"Om awas iel mau mandi"
"Mandi bersama iel, om juga siang nanti ada pekerjaan jadi biar ga kelamaan" riel hanya cemberut dan duduk bersandar di dada jayden.
"Mhppp omhpp jngwannpp mulhaimapp" Desah riel saat Jayden kembali mencium bibir plum favorit nya. (Om jangan mulai)
"Stthh nikmati saja"
KAMU SEDANG MEMBACA
OM CEO & SI POLOS || [ NOREN ]✓
Romance[TAHAP REVISI] [Jangan lupa follow sebelum membaca, trimakasih] Kisah Riel yang polos dan malah bertemu dengan Jayden sang CEO yang jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Banyak adegan 🔞🔞 Untuk di bawah 18+ dimohon untuk menjauh. Mohon untuk...