13 🔞

15.6K 373 3
                                    

Entah efek apa keduanya bangun bersamaan di jam yang terbilang masih cukup petang. Jam 3 subuh keduanya sama sama terbangun dengan alasan mimpi yang sama.

”Tidur lagi" suruh Jayden membekap Riel pada pelukannya.

"Ih sejak kapan om nda pake baju" ricuh Riel kaget melihat jayden bertelanjang dada.

"Hhmm sudah, kau mimpi buruk ya sayang, aku juga"

"Tapi el ga bisa bobo lagi" Riel bergerak gelisah kesana kemari untuk melepaskan pelukan Jayden yang semakin mengerat.

Puk...

"Stth akhhh, baby kau menyentuh nya hm?" ujar jayden mendesah kala penis nya terbangun akibat gerakan Riel yang tak kunjung diam.

"Maaf, tapi el ga bisa tidur dan om ga lepasin tangannya"

"Mau kemana emang sayang?"

"Ga ada tapi lepas"

"Akh sayang punya ku bangun kau harus bertanggung jawab rubah nakal"

"Nda mau kenapa jadi begini, el minta maaf" ujar el ribut.

Jayden pun bangun dengan mengukung tubuh El membuatnya menciut dan mendongak melihat jayden yang telanjang tepat di atasnya.

"Satu ronde, kau harus bertanggung jawab Karena membangunkan morning Wood ku baby" Riel menggeleng ketakutan sedangkan jayden menahan sesak di bawahnya yang amat menyiksa.

Tak banyak basa basi, Jayden mulai melumati leher Riel dan naik hingga ke bibir plum favoritnya.

"Mhppp omhh jangan ini subuh el ngantuk" desah riel tak membalas ciuman Jayden.

"Kau bilang tidak bisa tidur sayang? mhhhppp" Jayden kembali menyatukan dua bibir dengan melumat kasar milik el.

El terus memberontak dan alhasil Jayden pun harus menggigit bibir bawah nya agar dirinya leluasa mengabsen deretan gigi nya.

"Akhhh shhtt shaakithhh.." ringis el merasakan perih di bibir nya.

Ciuman yang terlepas pun tak mengurungkan niat jayden. Kini dirinya mulai turun membuka piyama milik riel dan langsung menyusu layaknya bayi saat melihat puting pink milik empu nya yang mencuat memerah.

"Akhh stthh jangan di gigithhh akhhh omhhp" Desah riel namun tangannya malah menekankan kepala Jayden seolah menyuruhnya lebih dalam.

"Uhmm omhh ahhhh ashht ahhh" desah riel yang sudah mulai horny.

Jayden pun memainkan puting yang satunya dengan bergantian hingga dirinya puas.

Setelahnya membuka celana pendek yang Riel kenakan dan terpampang lah sempak berwarna kuning yang sudah basah akibat precum nya.

"Kau horny baby?" Deep voice Jayden sungguh gila di pagi hari.

"Akhhh jangan di sentuhhh akhhh omhh" rel membusungkan dada nya usai Jayden memegang penis itu dari luar.

"Kau sangat terangsang rupanya, ayo bermain lebih cepat" Jayden pun menurunkan sempak Riel dan terlihat penis merah yang tengah mengeluarkan cairannya sedikit.

Jayden pun mengocok penis Riel hingga membuat sang empu kelojotan. Reaksi Riel saat tengah membusungkan dadanya menjadi santapan bagi tangan jayden untuk memainkan dadanya.

"Akhhh om jangan ahhh"

"ahh udah sensitif akhh ndaa sudahh akhhhh"

"Omhh udah akhhh"

"Om keluar hiks keluar"

Saat Riel hendak keluar, dirinya malah menghentikan nya dan membuat riel kecewa akan hal itu, sesak di penisnya sudah tak bisa di bendung, namun Jayden malah tak membiarkannya orgasme.

OM CEO & SI POLOS || [ NOREN ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang