9

8.9K 335 1
                                    

Sudah dini hari tiba tiba Riel terbangun dari tidurnya. Jayden Pun masih dalam posisi memeluk tubuh kecil riel.

"ughh .... hiks ... om ..." Riel terisak lirih saat mata itu terbuka.

"Hmm sayang kenapa?"

"Hiks pantat iel sakit hiks ... el mau pulang ngga mau sama om hiks ..." Dirinya menangis kecil dengan tangan yang mendorong dada Jayden agar menjauh darinya.

"Iya iya om minta maaf ... mau apa hm?"

"Ngga iel ngga mau sama om hiks ... jahat ... sakit bunaa" Bocah itu semakin terisak di dekapan Jayden yang terus dirinya eratkan.

"Itu karena el nakal, cup cup iya om minta maaf ya, ya udah mau mam gaa? tadi om cicipi kue kamu enak banget" Ujar Jayden untuk menghibur Riel.

"Hungg" Dengan memakaikan baju piyama untuk riel, setelah nya Jayden mengendong Riel ala koala dan turun untuk makan.

Walau waktu terbilang masih sangat gelap, dia tak membiarkan riel yang sudah capek memasak dan membersihkan rumah kelaparan begitu saja.

Jayden tak lupa menghangatkan makanan itu, dan menyiapkannya untuk riel.

"Mau siapin hm?" Riel menggelengkan kepalanya untuk menolak karena dia masih berpikir jika harusnya Riel lah yang melayani nya bukan Jayden.

"Ya udah mam, habis itu bobo lagi"

Riel memakan lauk dan meminum susu yang dirinya sempat buat saat membuatkan kopi untuk Jayden. Jayden yang melihat riel yang sudah menguap beberapa kalipun, sontak langsung kembali mengendong tubuh kecil itu ke kamarnya.

"Bobo, om temenin, om mau urus kerjaan sekalian" Ucap jayden yang mengambil laptop dan Riel yang mulai tertidur di sampingnya.

"Lucu nya" gimana kecil Jayden melihat netra Riel yang tertidur dengan pulas.

𓂃 ࣪˖ ִֶָཐིཋྀ ִֶָ ࣪˖ ִֶָ𓂃𓂃 ࣪˖ ִֶָཐིཋྀ ִֶָ ࣪˖ ִֶָ𓂃

Paginya riel belum bangun hingga membuat Jayden yang sudah bersiap pun harus membangunkan Riel untuk pergi bersekolah.

"Sayang bangun, nanti sekolahnya telat el"

Tak ada sahutan dari sosok tubuh kecil itu. Jayden pun merangkak untuk menggapai Riel yang tidur di tengah kasur king size itu.

Tak di sangka saat memegang pipi nya, suhu tubuh riel sangat lah panas. Membuat Jayden menyelingkap selimut yang menutupi tubuh riel untuk memeriksa suhu tubuh pria kecil.

"El sayang ... hei kok kamu demam sih?"

"Sayang bangun sayang" Jayden kepalang panik apalagi Riel yang tak kunjung bangun saat dirinya menepuk pelan pipi chuby nya.

Jayden langsung memanggil beberapa maid nya untuk menelpon salah satu dokter ke mansion miliknya. Dan yang lain membuatkan bubur untuk riel jika terbangun.

Dokter langganan sekaligus teman Jayden datang bersama asistennya. Jayden pun mempersilahkan Arel untuk memeriksa tubuh riel.

Sesekali Jayden melirik jam arloji nya, karena jujur dirinya sudah telat ke kantor, tapi kondisi Riel adalah yang utama baginya.

"Dia kenapa rel?"

"Kau main sama dia Jay?" Tanya Arel.

OM CEO & SI POLOS || [ NOREN ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang