41

3.9K 212 21
                                    

Perbincangan yang sebelumnya membuahkan tanda tanya besar kini kembali membuahkan hasil yang cukup mengejutkan.

Terutama bagi Riel dan Jienza atas apa yang ia tahun dengan sang bunda. Iya keduanya memang tau jika Wicella memanglah laki laki dan bukan wanita. Ia bisa memaklumi orang tuanya yang sedari dulu memang nyaman dengan rambut pendek sebahu, dan tataan seperti gadis cantik.

"B-bunda a-apa maksud nya itu semua?" tanya Jien gagu dan syok.

"Maafin bunda ya sayang, bukannya bunda nutupin identitas asli bunda, ini demi kalian bunda gak mau kalian di kucilkan hanya karena bunda sayang.." ujarnya lembut sambil merentangkan tangannya.

Namun bukan nya menghampiri dan memeluknya, Jien malah kian mundur hingga tubuhnya menabrak Hanza yang asik berdiri menyimak permasalahan dua keluarga.

"Jien ..."

"Jadi ayah ..."

"Enggak sayang ... jangan salahin ayah kamu, ini pure semua karena bunda ... maafin bunda ya?" Jien tidak memberikan reaksi apapun.

Sedangkan Riel di ranjang masih dengan wajah kebingungan serta degup jantung yak tak beraturan.

"Tante bagaimana bisa?" tanya Jayden.

Tak ada jawaban dari kedua pihak membuat Jayden kian melamun sendiri dan mengingat apa yang ia bisa dimasa lalunya.

"Jadi sekarang kau kena kanker?" tanya Jackson.

"Begitulah kala imun tubuh ku melemah karena ini." pegang nya pada perut bagian kiri.

"Jadi kedua bocah itu anak mu?"

"Kau istri Yamazaki?" Angguk nya.

"Huh ...." helaan nafas panjang berasal dari Jackson.

Kali ini sosok itu tak bisa berkutik dengan apa yang ada didepan matanya. Orang dimasa lalunya datang dan ternyata dia adalah orang tua dari anak calon tunangannya Jayden.

Itu sungguh kubu aneh. Jackson tahu jika Yamazaki dulu adalah anak buahnya yang berkhianat dan juga yang berhutang banyak kepadanya. Tak ayal preman preman dulu yang sering menagih hutang dan hampir menculik Riel adalah anak buah Jackson.

Dia tak tahu jika sosok pria bajingan itu mempunyai istri yang sungguh baik dan tulus seperti Zhang Wian.

Sosok yang pernah menyelamatkan nya kala ia kehilangan satu ginjalnya akibat kebiasaan buruknya. Ya sosok laki laki yang pernah di ceritakan itu adalah Zhang Wian yang kala itu membutuhkan uang untuk biaya hidup dirinya, Jien dan Riel.

Dia terpaksa menerima tawaran yang cukup besar karena terlilit hutang dan harus bisa menghidupi kedua anaknya yang dimana kondisi mata Jien juga parah kala itu.

Zhang Wian juga belum tau jika boss dari hutang yang ia tanggung adalah Jackson sendiri. Karena urusan itu hanya terkubu pada sang suami Yamazaki tanpa dirinya tahu, dan hanya menjadi pemasok uang nya saja.

Zhang Wian memberikan satu ginjalnya pada sosok Lee Jackson kala itu, dan satu hari itu juga dia bertemu Jayden dengan perawakan yang masih muda dan sangat tampan. Namun seperti nya Jayden lupa karena hanya melihat sekilas tanpa peduli siapa pendonor ayahnya kala itu.

Hingga kala Zhang Wian kondisi nya melemah, Jackson datang dan membiayai pengobatan nya hingga sembuh. Namun yang tak sosok itu tau setelahnya kondisi nya memburuk hingga terkena kanker. Nama Zhang Wian menghilang begitu saja setelah kematian suami nya. Dan Riel lah yang kala itu menggantikan tugas Zhang Wian dan berjuang demi adik nya dan juga sang bunda yang sering sakit sakitan.

"Jadi Tante ....?"

"Iya ... mungkin aku juga lupa, namun setelah melihat tuan Jackson aku kembali teringat masa itu ... tak di sangka ternyata laki laki tinggi itu kau," ucapnya dengan lirih.

"Lihat, apakah ayah tega membiarkan seseorang yang kini sakit demi ayah dulu, harus merasakan sakit kembali kala ayah menyakiti anak nya?" tanya Jayden lantang.

"...." Jackson hanya diam. Dia sebenarnya bingung dengan situasi ini yang nampak mempunyai tali merah yang saling berkaitan.

"Permisi tuan ... ada panggilan dari kantor.." ucap salah atau bodyguard memberikan ponsel nya.

Jackson mengangkatnya dan itu panggilan jika ada tamu di kantor pusat, tidak terlalu penting namun Jackson merasa jika tamu itu tidak asing baginya.

"Bisa suruh saja kesini, masalah ini lebih rumit di banding tamu itu!" ketusnya pada orang di seberang telepon.

"Anjir juga ni aku aki bebanin tamu!"-author.

Setelah menutup teleponnya Jackson terdiam dengan Jayden kembali menekankan beberapa perkataan yang kini bahkan sudah membuat Wicella terdiam seribu bahasa.

"Jawab Jackson mengapa kau diam huh? Kau menentang ku dengan keras dan kini kau terdiam begitu saja iya?"

"Kau membela jalang itu sementara kini, jalang mu menyakiti salah satu anak dari penyelamat mu?!" Bentak nya.

"Jayden ...." lerai Zhang Wian pada anak itu yang masih dalam temperatur tinggi nya.

"Dia anak kandungmu?" tanya Jackson kembali.

"Iya dengan suami ku Yamazaki Yomura." lirih nya.

"Kenapa harus menutupi semuanya dan bunda hanya hidup dengan 1 ginjal? Mengapa harus tetua Lee?"

"Mengapa semua ini berkaitan?" Pekik ya dalam batin nya yang cukup frustasi.

"Buna ..." panggil Riel dengan lirih.

Bukannya Zhang Wian yang menghampirinya, namun Jayden yang dengan sigap menghampiri bocahnya yang nampak merengek.

"Why baby hmm?"

"Ada yang sakit sayang..?"

"Cup cup jangan mewek ya sayang... tutup telinga kamu sementara kalau urusannya sudah selesai om bakal cerita in ke kamu oke baby?" Riel menggelengkan kepalanya.

"Om... hiksss om bunaaa hiks ..." Isaknya membuat Jayden tak tega kala Riel harus mendengar semua percakapan ini.

Bukan hanya Riel, Jien bahkan sudah teramat sesak di dada nya dan mata yang sedari tadi memanas.

Ucapan dan tindakan Jayden pada Riel di saksikan semua penghuni kamar. Dengan Jackson yang melihat bagaimana tulus nya anaknya yang berbicara sangat lembut di bandingkan kepada dirinya.

Bahkan ia baru melihat anaknya yang punya sisi lembut dan penenang itu tepat di depan matanya setelah bertahun tahun lama nya.

Hingga ketukan pintu terdengar lalu Alza segera bangkit dan membukakan pintu itu. Nampak ada dua orang dengan salah satunya seperti anak anak yang bisa di simpulkan jika keduanya adalah ayah dan anak.

"Loh Riel?"

"Anak SMA?"

Riel menengok dengan wajah yang masih memerah sembab pada dua orang yang ada disana. Dengan wajah kagetnya dia juga bingung dan bertanya seolah ada apa lagi dengan semua ini.

"Paman?"

𓂃 ࣪˖ ִֶָཐིཋྀ ִֶָ ࣪˖ ִֶָ𓂃 𓂃 ࣪˖ ִֶָཐིཋྀ ִֶָ ࣪˖ ִֶָ𓂃


BILANG MAKASIH GAK AKU UDAH DOUBLE UP!!!😤👊🏻

Gak oren bercanda doang kok.

hehehe biar cepet selesai pren, rungkad ku akan ku obati dengan kisah anak anak ku Eakkkkk.

Besok malam update lagi karena hari ini aku lagi sakit hati sekalian aku lampiasin aja ke cerita ini.

oke segini dulu see u in the next chapter Babay muachhh😽😻💚 💐


OM CEO & SI POLOS || [ NOREN ]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang