OM CEO & SI POLOS || [ NOREN ]✓

20🔞

Jayden benar benar kelebihan hormon, kala El mengantuk dirinya malah tegang sehabis menyusu pada puting bocah itu.

"Babe satu ronde ya, om tegang ini?" pintanya dengan wajah yang dekat dengan El.

"Om tapi el ngantuk hungg" keluh sang bocah karena rasa ngantuk nya yang tak bisa terelakan, namun tiba tiba tubuhnya malah meremang panas.

"Ya udah kamu tidur biar om yang main oke?"

"Enggak om nanti malah nda bisa bobo"

"Sebentar sayang"

"Akhhhh shhhtthh akhh ommhhh" desahnya kala Jayden malah memaksa membuka pakaiannya dan juga kembali menerkam puting pink itu.

"Ndahhh ahhh stophh" pintanya namun tak di hiraukan oleh Jayden.

"Akhhh" Erang nya kala Jayden malah memegang penisnya yang malah berdiri.

Tubuhnya kian terangsang dengan perlakuan Jayden padanya, membuatnya ikut terbawa suasana.

Jayden pun bangkit dan duduk di antara selangkangan Riel. Melihat bagaimana sayu nya mata ngantuk yang di paksa melayani nya, dengan telinga dan pipi memerah.

"Akhhh nooohhh tidakkkhhh" desah Riel saat Jayden membuka celana nya dan juga mengocok penisnya.

"Katanya gak mau, tapi penis mu aja tegak begini" kekeh Jayden dengan sang empu.

"Gara garahh ohmhhp"

Jayden terus mengocok penis Riel hingga rasa sensitif mulai El rasakan di ujung penisnya. Rasanya sangat nikmat apalagi bisa dia lihat bagaimana wajah tampan Jayden di depannya yang membuatnya sedikit horny. Ya, Riel horny.

"Stophh ahh lepashh sudahh El sensitif akhhh noo AKHHHH"

Crot

Crot

Cairan El keluar membasahi tangan Jayden. Tanpa jijik Jayden menjilati cum milik el di tangannya, sedangkan sang empu kini tengah menikmati pelepasannya.

"Langsung aja babe, om sudah gak tahan" segera setelahnya Jayden membuka seluruh pakaian dirinya.  Sedangkan El meninggalkan atasannya saja.

"Tahan ya sayang ... arhgg" geram Jayden kala lubang yang masih sedikit  sempit langsung ia masuki.

Jleb

"AKHHH NOOO SHHHHH SAKITHH AHHHH" erangnya dengan kuat saat kepala penis jayden baru saja memasuki lubang nya.

"Ahhh .. akhh" desah keduanya bersamaan.

Jayden mulai menggenjot penisnya pelan pelan untuk membiasakan nya di lubang bocah nya.

"Akhhh omhpp fasterhhh ahhh" desahnya yang entah sadar atau tidak.

"As you wish babe" Jayden mulai menghentak kasar penis nya di lubang Riel.

Seperti nya Riel juga malam ini cukup terangsang, dirinya malah menikmati bagaimana sensasi hangat penis berurat milik Jayden yang langsung bergesekan dengan dinding  rektum nya.

"Akhhh omhh yeahh ahhh enak hikss ahhh enakhh..." desah El tanpa sadar membuat Jayden tersenyum licik.

Jayden kian menghentak membuat bunyi penyatuan yang kemungkinan akan terdengar hingga luar sekalipun kamar itu kedap suara.

"Ahhh omhpp ahh akhhh yeahh arghhh Daddyhhh" El sungguh horny malam ini dia meracau tak jelas namun itu adalah kesukaan Jayden.

"Naughty boy babyhh" Jayden memandang bagaimana raut sayu El yang mendesah kan namanya.

"Ahhh yeahhh yeahh omm Jaydenhhh ahh lebih dalam hiksss lebih ahhh more Daddyhh moreehhhh" Racau El yang seperti nya otaknya telah terbakar hawa nafsu.

"Of course babe"