OM CEO & SI POLOS || [ NOREN ]✓

22

Vote dulu sebelum baca! terima kasih (⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)

Pagi pagi Jayden benar benar manja, mentang mentang sudah bertunangan dengan bocahnya ia menjadi semakin menempel pada Riel.

"Om awas dulu, nanti kita telat aishhhh!" Riel mencoba melepaskan pelukan Jayden pada pinggangnya.

"Uhmm no.." ucap Jayden manja. (Om inget umur om-author).

Setelahnya Riel pun turun untuk sarapan meninggalkan Jayden yang kini malah tengah mencari sepasang kaos kaki lainnya.

Di kasih waktu untuk mencari malah asik bermesraan. Riel menyapa para kakak kakak ya dan ikut masuk kedalam dapur.

"Gimana liburan mu El?" tanya nya.

"Lumayan sih.." jawab Riel sembari membuat teh dan kopi.

"Kok gitu jawabnya?"

"Enggak kak enak sih, tapi aku kesal sama om!" ketus Riel dengan memutar bola matanya.

"Aduh pasti terjadi sesuatu di antara kalian kan?" tanya Jesa menggodanya.

"Gak ada kak, tapi okay lah mungkin 80% iel senang," sahutnya tersenyum ke arah maid senior itu.

"Kau tau wanita itu kemarin datang saat kalian tengah berlibur!"

"Dia datang?" tanya Jayden yang baru saja menuruni anak tangga.

"Iya tuan, dia mengamuk dan untung saja tidak banyak merusak fasilitas, hanya saja vas dan beberapa foto ada yang pecah tuan.." adu jesa pada Jayden.

"Ck wanita gila itu!"

Dia akan memikirkannya nanti, saat ini ia akan melanjutkan sarapan nya dan bergegas untuk mengantar tunangannya sekolah.

Tunangannya murid sekolah (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)? —Author.

Keduanya kini sudah berangkat dengan Jayden yang seperti biasa mengantar El hingga depan gerbang sekolah, dan bertemu dengan adik nya.

"Hei morning kiss dulu!" ucap Jayden saat Riel hendak turun.

"Ih gak mau, ini disekolah om!"

"Cepat!"

Dengan jengah Riel mencium pipi Jayden dengan tangan menutupi nya agar siswa siswi lain tidak melihatnya.

"Jangan disitu, in here babe!" tunjuk Jayden pada bibir nya.

Cup

"Unghhh..." Leguh Riel kala tenguk nya ditarik paksa oleh jayden.

"Udah ihh, bye om"

"Bye sayang belajar yang bener ya.." Angguk Riel menutup pintu mobil dan berjalan ke arah adiknya.

Jayden kembali melajukan mobilnya untuk ke kantor nya. Tak ia sangka Yevi ternyata sudah duduk anteng di kursi miliknya tanpa sopan santun.

Jayden pun mendekat dengan tatapan tajamnya, sungguh ia tak suka dengan  gadis di depannya ini.

"Jayden kau kemana aja hmm, kenapa kau berlibur tanpa mengajak ku?" tanya nya yang bangkit dan bergelayut di tangan Jayden.

"Ck lepas! Apa maksud mu membuat barang di mansion ku pecah? Kau bisa mengganti nya?" Ketus Jayden.

"No Jay, itu karena pembantu mu yang membuat ku kesal, pecat dia Jay aku tidak suka dengannya!"

"Apa hak mu?"

"Ih Jay aku kan tunangan mu!"

"Ck jalang! Aku akan mengusir mu baik baik, namun jika kau tidak pergi aku akan mengadukan semua kelakuan bejat mu pada ayah!"