Sekarang semua orang berkumpul di laboratorium. Mereka hendak melakukan tes pada tubuh tiga bersaudara Halstead itu. Guru-guru cemas dan para siswa-siswi juga serius memperhatikan.
Joel, Mark, dan Mihaela sudah berbaring di ranjang yang disediakan. Beberapa alat sudah menempel di lengan mereka. Namun, tak ada raut kepanikan atau resah dari wajah mereka. Mereka hanya menikmati apa yang akan dilakukan.
Hingga ketika seorang dokter mendekati Joel dan hendak memeriksa pemuda itu terlebih dulu. Joel menatap kedua mata sang dokter dengan tatapan tajamnya. Ia membuat dokter tersebut untuk membalas tatapannya. Dan berawal dari itu sesuatu terjadi.
Sebuah gelombang transfersal yang tak terlihat nampak berinteraksi dengan tatapan sang dokter. Seperti sebuah hipnotis yang dilakukan oleh Joel. Sehingga dokter tersebut dapat mendengar suara Joel tanpa harus bersuara.
"Lakukan perintah ku, jika mereka bertanya katakan sebaliknya. Buat lah bukti palsu untuk kami."
Senyuman miring terbit di bibir Joel. Tatapan tajam nya mengartikan kebusukan. Namun sayang bahwa mereka tak bisa melihat hal itu.
Pemeriksaan pun akhirnya dilakukan setelah itu. Semuanya berjalan dengan lancar, dan dokter itu tentu saja melakukan apa yang diperintahkan karena fokus nya telah teralihkan dan sudah terdistrak oleh perkataan Joel tanpa di sadari nya.
Mihaela masih belum tahu apa yang dilakukan sang Kakak. Ia hanya menurut kala dokter itu mulai memeriksanya pula. Gadis itu mencoba untuk tenang dan percaya bahwa Kakak nya sudah melakukan sesuatu.
Mereka bertiga terbangun bersamaan kala pemeriksaan akhirnya selesai. Semua yang menyaksikan itu nampak sangat menantikan hasil nya.
"Dari apa yang sudah saya periksa, keluarga Halstead tidak memiliki keanehan di dalam organ tubuh nya. Jantungnya berdetak dengan sehat dan darah nya pun juga panas seperti manusia biasa." ujar sang dokter setelah menuliskan sesuatu di sebuah kertas lalu memberikannya pada seorang guru.
Mereka yang mendengar itu terkesiap dan merasa tidak percaya. Termasuk Haru yang menunggu di depan pintu. Ia terbelalak kala mendengar penuturan sang dokter. Pemuda itu memandang Hwan dengan pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya. Ia nampak sangat tidak terima dengan keputusan itu.
"Kita harus pergi." Haru menarik tangan Hwan dan mereka berdua segera pergi dari sana.
Sedangkan semua orang didalam sana saling pandang dengan pertanyaan yang sama.
"Sudah kami katakan bukan, jika apa yang dikatakan Haru itu hanyalah omong kosong! tidak ada vampir di dunia ini!" sentak guru wanita itu pada semua murid nya.
"Dimana Haru?"
"Iya, dimana dia?"
Para murid-murid itu saling menoleh mencari keberadaan Haru dan Hwan yang sudah melarikan diri terlebih dahulu dari sana.
***
"Sial, apa yang sudah terjadi?!"
"Apa yang sudah keluarga itu lakukan?!"
Semua pertanyaan menggebu Haru lontarkan entah pada siapa. Ia masih tidak percaya jika Halstead bukanlah keluarga vampir seperti dugaannya.
"Hwan, apa kau tahu sesuatu?!" tanya nya pada Lee Hwan yang nampak melamun.
"Ti-tidak Haru, aku tidak tahu apapun. Mungkin kau salah mengira jika mereka adalah vampir karena vampir itu tidak ada!" jawab Lee Hwan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloody Diamond || NOMIN
FanfictionTatanan dunia sejatinya tidak ada yang tahu. Bagaimana kita hidup dan berkembang menyesuaikan tempatnya. Bagaimana jika yang sebenarnya terjadi adalah bukan hanya manusia yang menempati planet ini? bagaimana jadinya jika kita hidup berdampingan deng...
