" Madl "
Tentu saja dia akan mengatakan itu. Orter sudah lelah mendengarnya. Seumur hidupnya, ini pertama kalinya dia bertemu dengan calon-untuk-diadili yang terus terang. Bahkan begitu berani untuk menyatakan perasaannya dan mengajaknya menikah.
Dia tidak tertarik untuk menikah.
"Berhentilah bercanda," Jawab Orter menegaskan intonasi bicaranya. Berharap itu mampu membungkam otak penuh candaan gadis di depannya. Tapi sepertinya tidak berpengaruh apa-apa.
Gadis itu hanya menyengir gembira, "Baik kak. Tapi soal menikah aku tidak bercanda. Tolong dipikirkan lagi."
"Aku menolak."
"Eeh.. langsung ditolak? Sudah biasa sih..." Gumamnya, "Tapi sungguh. Aku bersumpah tidak bercanda, aku dari Hogwarts. Aku menunggu Draco untuk menjemputku. Tetapi ini sudah dua hari berlalu sejak aku tiba di sini... Draco masih belum menjemputku."
"Sejak tiba di sini?" Tanya Orter, menaikkan alisnya, sedikit janggal dengan pernyataan gadis itu.
[Name] mengangguk cepat, "Aku mematahkan tongkat sihir Draco dan BOOM! Terjadi ledakan sihir, lalu saat aku bangun, aku sudah berada di tengah kota dan orang-orang memandangku aneh karena aku tidak punya garis seperti di wajahmu."
Orter menunduk, berusaha mencerna informasi dari gadis di depannya. Ledakan sihir karena mematahkan tongkat sihir? Tidak pernah ada kasus seperti itu sebelumnya. Terlebih ledakan itu sepertinya membuat gadis itu berpindah tempat. Aneh.
Orter mengangkat kepalanya kembali, menatap ke arah penjaga di dalam ruangannya, "Kalian. Berjagalah di luar ruangan," Ucapnya. Para penjaga itu mengangguk dan meninggalkan [Name] dan Orter di dalam ruangan.
Setelah memastikan pintu tertutup rapat kembali. Orter menghela napas, sejauh ini, sepertinya dia sudah bisa menyimpulkan beberapa informasi.
"Apa sebelumnya kamu pernah pergi ke kota di sini?"
[Name] menggeleng cepat, "Tidak. Aku pikir aku berpindah tempat ke Diagon Alley, tetapi sepertinya jauh berbeda! Semuanya tampak bekerja dengan sihir di sini..."
"Lalu saat aku mencoba menggunakan mantra sihir yang belum pernah kudengar tetapi ada di tempat ini, tubuhku langsung diserang rasa sakit yang sangat menyakitkan sampai aku jatuh tak sadarkan diri!" Adunya.
"Itu sudah jelas," Orter menaikkan sedikit posisi kacamatanya, "Daripada menyebutnya 'tempat ini' akan terdengar lebih masuk akal jika kamu menyebutnya dengan 'dunia ini'."
[Name] memiringkan kepalanya bingung. Dia tidak ingin berpikir. Memikirkan sesuatu itu merepotkan dan dia sangat tidak menyukainya.
"Kesimpulanku, kamu mengalami perpindahan dunia dibandingkan perpindahan tempat. Dan orang yang kamu tunggu untuk menjemputmu tidak akan pernah datang, karena ini dunia yang berbeda," Ucap Orter.
Mata [Name] melebar, jadi itu adalah alasan mengapa Draco tidak pernah datang meski ia sudah menunggu dua hari lamanya? Apa yang terjadi? Apa ledakan sihir itu terjadi karena campur tangan Voldemort yang menyimpan dendam kepadanya karena dia mengejeknya noseless?!
"Lalu, alasan kamu jatuh tidak sadarkan diri saat menggunakan mantra sihir dunia ini, mungkin karena terjadi sebuah 'kontraksi' perbedaan eksistensi," Jelas Orter, "Dan tidak memiliki tanda sihir di wajah tetapi bisa menggunakan sihir adalah karena kamu bukan berasal dari dunia ini."
Kata-kata asing dan istilah sulit itu kembali membingungkannya. Dia tidak begitu memahami apa maksud Orter selain mengalami perpindahan dunia. Dan Orter sangat menyeramkan bisa menyimpulkan itu semua dari informasi yang terbatas dan tidak dia saksikan langsung.
KAMU SEDANG MEMBACA
- 'M A S H L E
FanfictionBiasanya, buku romansa atau fantasi bertema reinkarnasi berakhir dengan tokoh utama yang mati dan berpindah tubuh menjadi anak-anak. Tetapi terjadi sedikit kontras di sini- dicerita ini. Seorang balita berumur 5 tahun yang bereinkarnasi ke tubuh re...