048 (awal mula)

309 43 2
                                    

Jauh sebelum hari ini, anak kelas 2 smp mulai wajib aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan (name) ikut bersama amu setelah sho memperkenalkannya dengan amu dan mengetahui jika amu memiliki hobi yang sama dengan (name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jauh sebelum hari ini, anak kelas 2 smp mulai wajib aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan (name) ikut bersama amu setelah sho memperkenalkannya dengan amu dan mengetahui jika amu memiliki hobi yang sama dengan (name).

(Name) Sering bersama amu dan sedikit penasaran kenapa amu sering melihat ke arah club musik dan menyadari jika amu selalau bertatapan bersama dengan lelaki berambut biru yang sedikit berbeda dengan (name).

(Name) Selalu melihat amu yang melihat ke arah club musik terkadang bersama upi. Kadang juga amu membuat wajah lucu ketika melihat ke arah club musik.

"Kamu kenapa?" Tanya (name) masih penasaran.

"Gapapa ,cuma jawab sapaan dari dia aja" jawab amu sambil melihat ke arah lelaki berambut biru itu.

"Ooo"-(name)

Namun suatu saat ada masa di mana lelaki biru itu mendatangi ekstra milik amu karena penasaran dengan ekstra yang hanya memiliki dua member saja.

"Aku penasaran, jadi anggota klub berduaan kegiatannya ngapain aja? Permisi" lelaki berambut biru itu segera mengintip ke dalam namun hanya melihat gadis bersuarai biru sedang melukis membelakanginya.

"Lah kok yang ini?" Pria itu sedikit heran karena hanya melihat satu orang saja.

"Waalaikumsalam" amu menjawab sekaligus juga terjatuh dari langit-langit ruangan menyebabkan sang oeia terkejut.

"Im fine"-amu

"Astaga amu" (name) segera mendatangi amu dan menolongnya untuk berdiri.

"Itu tadi apaan?!!!" Lelaki berambut biru itu masih terkejut dan segera menanyakan amu.

"Bukan apa-apa" (name) yang membalas dan menolong amu untuk berdiri sekaligus menatap sinis ke arah lelaki bersuari biru itu.

"Wah ada tamu, halo ganteng" amu tetap saja menanggapi pria iru dengan ramah meskipun (name) tak sedekimian.

"Kamu ngalain nemplok di dinding?!!"-pria berambut biru

"A? Aku lagi nyari refrensi pose"-amu

"Gak gitu juga! Kamu mimisan!"- pria berambut biru

(Name) Menarik amu lebih jauh dari pria itu mulai membersihkan darah dari hidung amu dengan tisu.

"Aku sering lihat-lihat ruangan klub musik, soalnya banyak hal menarik buat jadiin referensi disana,aku belum pernah lihat alat musik sebanyak itu sih, maaf aku bikin risih ya" amu menunjukkan buku gambar miliknya.

"Oh gak masalah, kukira kamu lagi stalking orang, wah gambarnya keren" pria itu memji gambar milik amu setelah membuka buku gambar milik amu di hadapannya.

"Makasih, iya, tapi sayang bagian yang ini gak bisa kubuat lebih detail" amu berterima kasih setelah mendapat pujian dan segera menunjuk bagian dimana yang dia maksud.

"Kalo kamu mau, besok mampir aja ke klub kami" pria itu mulaj menawari tawaran yang membuat amu bahagia.

"Wah bener nih?"-amu

"Kamu bisa gambar sekalian jadi penonton"- pria berambut biru

"Wah makasih banyak ya"-amu

"Gimana? Aku baik kan, kamu pasti baper. Iseng aja, lagi gabut" pria itu berbicara di dalam hatinya sambil tertawa setelah amu menyetujui ajakannya.

(Name) Masih saja menatap pria itu dengan tatapan tajam seakan bersiap akan membunuhnya kapan saja jika berani akan menyakiti amu atau membuat amu sedih.

Semakin lama amu dan kiki sering bertemu dan semakin dekat. Amu yang selalu tersenyum dan menyukai hujan dan kiki yang seakan selalu berusaha dekat dengan amu hany karna gabut.

(Name) Hanya melihat interaksi mereka berdua dari kejauhan agar mengetahui jika hal buruk terjadi pada amu. Hingga saat dimana amu mendapatkan gebrakan dari orang yang menyukai kiki namun amu menanggapi dengan baik mereka sehingga mereka pergi dengan tenang. Amu memang kekanak-kanakan tapi pola pikirnya bisa terlihat dewasa di beberapa saat.

(Name) Menatap tajam ke arah kiki yang bertanya tentang amu, sedangkan toro dan sho yang beridir di belakangnya menatap kiki dengan santainya.

"Mau apa lu nanya-nanya soal dia?!"(Name) Dengan kesalnya menjawab kiki dengan sarkas.

"Gak boleh gitu ya sama yang dewasa" toro memegang pundak (name) dan sho segera menepis tangan toro menggantikannya dengan tangan sho sendiri yang melingkari pinggang (name).

"Kenal, dia sering mampir ke klub"-sho

"Ooh, aku sekelas sama dia"-toro

"Kenapa di kasi tau woi! Dia tu cuma buat amu sebagai mainan aja!" (Name) Langsung menuduh kiki karena sudah terlihat bagaimana kiki yang populer dan bisa menarik hati banyak wanita mau dengan amu yang bahkan jarang sekali berkomunikasi di luar kelas.

"Nggak astaga, aku mau temenan doang" kiki segera panik ketika (name) nuduhnya macam-macam.

"Oh panjang umur, yang diomongin dateng" semua orang melihat ke arah bawah dan melihat si curut, eh maksudnya amu sudah sampai di sekolah.

(Name) Yang melihat ke arah kiki melihatnya melambaikan tangan untuk amu.

"Dih kepedean hahaha" -(name)

Kiki sangat malu ketika menyadari jika yang di sapa amu adalah orang yang berada di sebelahnya dan bukan untuk nya.

Kiki sangat malu ketika menyadari jika yang di sapa amu adalah orang yang berada di sebelahnya dan bukan untuk nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_____________________________

7

34 kata.

03 November 2024

👈👆👉👇🖕

Sahabat Masa Kecil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang